Spread the love

(TOBELO-SN) Memasuki Hari ke Sidang Wilayah Persekutuan Gereja Gereja di Indonesia (PGIW) Maluku Utara  yang berlangsung di Hotel Kita Wosia Tobelo Tengah, Rabu (22/6) Pagi agenda Laporan Pertanggung jawaban MPH PGIW Malut.

Pembacaan LPJ ini dibawakan oleh Ketua PGIW Malut periode 2016-2021. Pdt Anton Piga S Th M Si dan Sekum Pdt Jonias Tasane M Th .

Dalam laporannya MPH PGIW Menjabarkan hasil kerja  yang sudah  dikerjakan selama 5 tahun ini yang diakui Pdt Anton Piga sangat belum sesuai harapan.

“Kami sadar jika dalam menjalankan kepengurusan PGIW Malut selama 5 tahun ini, banyak hal yang belum kami capai. Tapi setidaknya di satu sisi, gerakan Oikoumenis yang terbangun di Maluku Utara mengalami kemajuan yang sangat signifikan, lewat PGIW selama ini”.

Mantan Ketua Umum MPH PGIW Maluku Utara Periode 2016-2021 Pdt Anton Piga S Th M Si

Saat sesi tanggapan, hampir semua peserta utusan Gereja mengkritisi laporan pertanggung jawaban MPH PGIW Malut dengan berbagai persoalan krusial di Maluku Utara. Tapi dengan besar hati Ketua PGIW Malut mengakui jajaran Pengurus  memiliki keterbatasan, akibat banyaknya kendala yang dialami. Sehingga diharapkan semua catatan kritis yang disampaikan hari ini akan menjadi masukan penting bagi kepengurusan mendatang.

“Dari lubuk hati terdalam, kami MPH meminta maaf kepada semua Gereja di Maluku utara jika sekiranya selama kepengurusan kami 5 tahun ini banyak sekali kekurangan dan harapan yang tidak bisa kami wujudkan” kata Mantan ketua Sinode GMIH dua periode ini.

Pimpinan sidang setelah menanyakan kepada seluruh peserta dan tidak ada sanggahan sama sekali ahirnya menyatakan laporan pertanggung jawaban MPH PGIW Maluku Utara 2016-2021 dinyatakan diterima dengan sejumlah catatan perbaikan dan kepengurusan MPH dinyatakan demisioner.

Selanjutnya dari catatan Syallomnews yang diperoleh dari Panitia, agenda siang sampai sore tadi adalah pembagian komisi atau panitia dan seksi.

Dari sumber yang didapat Syallomnews saat berita ini naik cetak, berdasarkan hasil pergumulan Panitia nominasi dan pemilihan sudah terjaring 2 nama Calon Ketua PGIW Malut yang akan di bawa dalam pleno paripurna besok untuk ditetapkan dan kemudian dipilih. Berdasar aturan yang berlaku dalam pemilihan di PGI, Pengurus yang dipilih adalah yang mendapat rekomendasi dari Gereja. Sehingga sejumlah nama yang pernah disebut peserta kepada Syallomnews beberapa hari lalu,  yang tidak mendapat rekomendasi Gereja, tidak akan bisa dipilih. Keduaa nama yang terjaring di Panitia nominasi tadi adalah :  Pdt Jonias Tasane S Si Teol dan  Pdt Dr Demianus Ice M Th.

Sementara untuk posisi Sekum dan bendahara, Panitia Nominasi dan pemilihan masih terus bekerja menjaring para calon untuk ditetapkan dalam paripurna besok untuk kemudian dipilih.

Mereka akan memperebutkan sekitar 140 an suara dari peserta. Untu acara hari ke 3 besok akan dimulai pagi hari dengan Sidang paripurna penetapan hasil komisi. Kemudian di siang hari akan dilanjutkan dengan pemilihan Ketua Umum dan Sekum serta Penutupan acara direncanakan di Sore Hari (Mic11)

 

By admin