Pdt Tommy Sanfaat M Th, foto bersama 7 orang penguji saat ujian disertasi hari ini
Spread the love

(TOBELO – SN) Hari ini Senin (13 /2)  Pdt Tommy Sanfaat M.Th gembala sidang Gereja Bethel Tabernakel Lembah Pujian  Tobelo yang juga  adalah Ketua Sekolah Tinggi Theologia STT IKAT Maluku utara, mengikuti ujian disertasi doktoralnya dalam ujian ďi STT IKAT Jakarta Jl Rempoa Pasanggrahan Jakarta selatan.

Ujian yang berlangsung sekitar 3 jam sejak jam 12 00 WIB ini, Pdt Tommi Sanfaat M Th, berhasil mempertahankan disertasinya dengan baik yang berjudul : “Konsep Trias politika dalam membangun kesejahteraan kota dengan analisis theologis yeremia 29 ayat 7” di depan para pengujinya yaitu Dr Milton Lumintang M BA M TH, Dr Simon L Baitanu M Th, Dr Ruben Nesimnasi M Th dan penguji lainnya. Sementara Pdt Tommy didampingi promotor  Dr. Marcelius Lumintang, M.Th

Wartawan Syallomnews yang ada di lokasi ujian disertasi doktoral ini melaporkan, ujian berlangsung sangat sengit dengan sejumlah pertanyaan pertanyaan sulit penguji mengenai disertasi yang disajikan. Tapi dengan sangat  cerdas Pdt Tommi Sanfaat bisa menjawab semua pertanyaan penguji.

Sementara Pdt Tommy Sanfaat setelah ujian kepada Syallomnews menyatakan rasa syukurnya atas berkat Tuhan yang dialami di hari ini.

“Sesuatu yang sangat luar biasa terjadi hari ini. Saya yang terbatas secara keuangan. Hanya bisa lulus dengan Paket C dan menjalani profesi sebagai Tukang Ojek di Kota Tobelo di waktu lalu dan hari ini bisa ujian dosertasi doctor, ini semua karena Tuhan Yesus” katanya penuh haru kepada Syallomnews.

Ia memastikan semua yang dicapai hari ini adalah berkat Tuhan Yesus. Sebab sepertinya sangat mustahil, ia yang dulunya pernah berprofesi sebagai tukang ojek di kota Tobelo, bisa mengikuti ujian disertasi Doktor Theologi di hari ini.

“Ini menjadi sebuah bukti bahwa kelompok masyarakat yang ekonomi terbatas pun bisa mencapai jenjang pendidikan tertinggi” ujarnya.

Pdt Tommy Sanfaat lahir di Tomohon tanggal 24 Mei 1986 Anak ke 7 dari Pasangan suami isteri Edy Sanfaat dan Herlina Ayahnya berprofesi sebagai Mantan Pengusaha sekarang PETANI di Fidaa, Gane timur Halsel.

Ia menamatkan SD  di SD Inpres Fidaa tahun 1998 SMP GMIH Ternate lanjut di SMP N 1 Tombasian Amurang tahun 2002 dan SMA /Paket C Tahun 2003. Setelah tamat SMA  karena keterbatasan biaya,  ia sempat berprofesi sebagai tukang ojek di kota Tobelo.

Tetapi ahirnya ia dipertemukan dengan STT IKAT Jakarta yang memberi kesempatan kuliah dengan gratis kepadanya. Pdt Tommy Sanfaat menyelesaikan sarjana theologia STT IKAT Jakarta tahun 2009, Magister theologia di kampus yang sama tahun 2016.

Ia memperisteri Lili Saruni Walala, S.Kep., Ns dengan memiliki 1 anak, Nabila Sanfaat.

Direncanakan hasil ujian disertasi ini akan disampaikan beberapa hari kedepan, bertepatan dengan waktu wisuda yang direncanakan Rabu (15/2)

Pdt Tommy Sanfaat berharap agar para mahasisws STT IKAT Maluku utara yang saat ini sedang kuliah di program S1 dan S2 bisa mencapai hal yang sama seperti yang diraihnya hari ini. Sebab STT IKAT punya visi mengangkat harkat dan martabat manusia, sehingga mereka yang terbatas ekonominya juga bisa meraih keberhasilan dalam pendidikan sampai ke jenjang tertinggi. Sama seperti dirinya. (rub7)

By admin