Menu

Mode Gelap

AGAMA · 23 May 2022 06:36 WIT ·

Pasca Bencana di Gamlaha Kao, Radio Syallom dan GAPI akan Buat KKR di Lokasi kejadian


 Pasca Bencana di Gamlaha Kao, Radio Syallom dan GAPI akan Buat KKR di Lokasi kejadian Perbesar

 2,135 total views,  8 views today

(TOBELO-SN) Bencana alam Puting Beliung yang terjadi di Desa Ga           mlaha Kec Kao Utara tanggal 5 Mei 2022 lalu telah menyebabkan sejumlah kerusakan bangunan baik rumah penduduk dan fasilitas umum lainnya. Pemerintah daerah bergerak cepat dan merespon kejadian tersebut dengan memberikan bantuan sosial serta sejumlah upaya perbaikan infrastruktur yang rusak. Hal yang sama juga dilakukan sejumlah lembaga baik pemerintah, swasta serta bantuan perorangan lainnya yang sifatnya bantuan fisik dan material.

Radio Syallom Tobelo sebagai salah satu Radio Rohani di Halmahera, juga berencana mengambil bagian memberikan dukungan tidak dalam bentuk jasmani tetapi bantuan yang sifatnya memulihkan rohani umat Tuhan di Gamlaha yang mengalami bencana itu.

Menggandeng Gerakan Allah Peduli Indonesia (GAPI), Hari Jumat (27/5) jam 19 30 Wit nanti Radio Syallom akan mengadakan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di lokasi tempat kejadian bencana Angin Puting Beliung, bagian selatan Ujung Desa Gamlaha Kec kao utara.

Radio Syallom dan GAPI akan mengundang seluruh warga Desa Gamlaha dari berbagai Gereja yang ada di sana untuk beribadah bersama dalam KKR ini agar iman dan rohani mereka tetap akan kuat dan kokoh sekalipun baru saja mengalami musibah ini.

Akan hadir sebagai pembicara dalam KKR ini adalah Pdt Dr Alvonce Poluan M Th yang juga adalah pimpinan pusat GAPI dari Surabaya.

Egbert Hoata, pimpinan Radio Syallom Tobelo kepada sejumlah wartawan Minggu (22/5) katakan tujuan dilaksanakan acara ini

 

“Pasca kejadian bencana ini sudah banyak bantuan yang sifatnya material yang datang pada mereka, Tapi kami belum melihat bantuan yang sifatnya rohani. Karena itu kami akan buat KKR ini untuk memulihkan hati mereka di Gamlaha, bahwa Tuhan Yesus tetap mengasihi orang Gamlaha sekalipun ada bencana yang pernah terjadi di desa ini” katanya.

Lebih lanjut Egbert Hoata yang juga putra asal Gamlaha ini katakan, masyarakat yang mengalami bencana sebenarnya bukan saja butuh material, tetapi bantuan rohani juga mereka butuhkan. Oleh karena itu Radio Syallom bersama Gerakan Allah Peduli Indonesia akan memberikan itu lewat KKR ini.

“Dalam banyak kejadian bencana selama ini di berbagai daerah, jemaat sering mempertanyakan dimana kasih Tuhan atas mereka sampai harus mengalami keadaan susah seperti itu. Nah lewat KKR ini akan ditemukan jawaban atas semua pertanyaan tersebut bahwa Tuhan Yesus tetap mengasihi semua manusia. Sebab kadang sesuatu yang sulit harus kita lewati dulu untuk menaikan level iman kita”

Penyelenggara KKR  juga sedang mengupayakan agar selain Khotbah buat jemaat yang hadir, aka nada kesaksian dari sejumlah orang yang diijinkan Tuhan mengalami bencana. Sampai terpuruk, tapi ahirnya Tuhan pulihkan mereka dan kini menjadi orang orang yang luar biasa.

Ia berharap, seluruh masyarakat Desa Gamlaha dan desa sekitarnya bisa menghadiri acara ini. Tempat acara di bagian selatan Ujung Desa Gamlaha, tempat dimana belasan rumah mengalami kerusakan akibat puting beliung itu (fan9)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 123 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kembali lagi untuk kesekian kalinya, Amos Ansiga Pertanyakan Kinerja Penegak Hukum yang tangani kasusnya

19 March 2023 - 19:20 WIT

Tokoh masyarakat Desa Samuda angkat suara soal Kasus percabulan anak di desanya

16 March 2023 - 09:13 WIT

DiPHK dengan dasar “tak masuk akal” oleh PT Nico, Alfons Bauronga mengadu ke Disnakertrans Halut

14 March 2023 - 20:36 WIT

Laporan Alfons terhadap Karyawan PT Nico di SPKT Polres tidak berdasar

14 March 2023 - 20:22 WIT

Aksi Massa Pemuda Desak Polres Halut tindak lanjut Laporan Pemkab Halut

9 March 2023 - 12:59 WIT

Tarif Bentor Naik, Begini Penjelasan Dinas Perhubungan

7 March 2023 - 13:21 WIT

Trending di Money