Spread the love

(SN – TOBELO) Persekutuan Hamba Tuhan Oikoumene Lingkar Tambang Kao Raya menggelar KKR, Jumat (6/9) bertempat di Gereja Bethany Soamaetek Kec Kao Barat.

Acara KKR ini melibatkan Hamba Tuhan dan jemaat yang berasal dari Gereja gereja se Kao Raya. Diperkirakan sekitar 200an jemaat mengikuti dengan sukacita acara yang berlangsung sekitar 3 jam ini.

Sementara yang menjadi pembicara adalah Pdt Sudiono, seorang mantan pendakwah Muslim asal Madura yang bertemu Tuhan Yesus saat berada di Papua. Kemudian ia terpanggil menjadi Pendeta hingga saat ini. Sedangkan kesaksian  dibawakan oleh Pdt Yahya Alling, aktifis LSM yang menjadi korban bom Pasar Poso tahun 2004 yang kedua kakinya harus diampuasi dan kini jadi seorang pendeta.

Dalam khotbahnya yang dikutip dari Kisah Para Rasul 4 : 12, Pendeta Sudiono meyakinkan jemaat yang hadir  mengenai keberadaan Yesus Kristus yang adalah juruselamat satu satunya yang menyelamatkan manusia.

“Di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang menyelamatkan manusia kecuali nama Yesus atau Isa Almasih itu. Dulunya saya selalu berdoa meminta kepada Tuhan tunjukan jalan yang lurus, tetapi Puji Tuhan saya bisa menemukan kalau jalan yang lurus yang saya cari cari selama ini adalah Isa Almasih itu”

Selain bersaksi bagaimana proses dirinya dari seorang Muslim yang fanatik bisa jadi Kristen, di ahir khotbahnya Pdt Sudiono juga meminta kepada anak muda yang sedang berpacaran dengan orang tidak seiman agar memutuskan hubungan itu karena tidak sesui kehendak Tuhan.

“Kalau anda meninggalkan Tuhan Yesus dan menukar imanmu dengan agama lain hanya karena mau menikah, maka anak muda anda pasti akan binasa dan masuk neraka. Saya saja yang dulu bukan Kristen, sekarang ini bisa jadi pengikut Tuhan Yesus adalah sebuah anugerah luar biasa” katanya.

Lain halnya dengan Pdt Yahya Alling. Setelah ia bersaksi bagaimana penyertaan Tuhan Yesus yang menyelamatkannya saat mobil yang ditumpanginya terkena Bom di Pasar Poso. Hamba Tuhan yang sekarang hanya memakai kaki Palsu ini, menantang jemaat yang hadir saat malam itu.

“Jangan tunggu sampai kaki saudara diambil Tuhan seperti ini baru bertobat dari dosa dosamu. Malam ini saya undang saudara yang mau memulai kehidupan baru bersama Tuhan Yesus untuk maju ke depan untuk didoakan” katanya menantang jemaat. Puluhan orang maju ke depan untuk didoakan saat itu.

Sementara itu ketua Persekutuan Hamba Tuhan Oikoumene Lingkar Tambang, Pdt Sefnat Pawatte menyambut baik antusiasnya para Hamba Tuhan dan jemaat se Kao Barat yang hadir di acara ini. Terlihat sekitar 15 an Hamba Tuhan menghadiri acara KKR malam itu.

“Kami rencanakan sebulan sekali mengadakan KKR seperti ini dengan berpindah pindah di 5 kecamatan se Lingkar tambang Kao raya. Kami juga akan banyak membuat pertemuan Doa untuk para Hamba Tuhan dan pendoa se lingkar tambang” katanya di saat akan menutup acara KKR.

Menurutnya, dalam waktu singkat ini para Hamba Tuhan se Lingkar Tambang akan diundang membahas Anggaran Dasar Persekutuan. Serelah itu akan dinotariskan dan di daftarkan sebagai badan Hukum resmi dan didaftarkan ke instansi terkait sebagai organisasi resmi di Negara Indonesia ini (jus7)

 

 

 

 

 

 

 

By admin