Spread the love

(TOBELO-SN) Sekitar 100 Orang Hamba Tuhan yang melayani di kawasan Lingkar tambang Kao Raya mengikuti Kegiatan Seminar Mini Covid 19 yang diselenggarakan oleh Persekutuan Hamba Tuhan Oikoumene (PHTO) Lingkar Tambang Kao Raya.

Mematuhi amjuran pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid 19, Pengurus PHTO Kao Raya melaksanakan Kegiatan tersebut di 3 Tempat yaitu di GBI Sola Gracia Pediwang (31/8) untuk Hamba Tuhan di Kao Utara, serta di Gereja Bethany Soamaetek untuk Hamba Tuhan di Kao Barat dan di Gedung Kesenian Kao untuk Hamba Tuhan di Kao Induk, Malifut dan Kao Teluk pada Selasa (1/9)

Seminar mini ini mengambil thema “Data dan fakta tentang Covid 19, Apa yang sesungguhnya terjadi dengan wabah ini  dan bagaimana peran Para Hamba Tuhan dalam masa penentuan ini” dengan menghadirkan Pembicara : Ev. Joshua Lucky Antonio, MSc. EE, DMin dari Yayasan Amanat Raja Kemuliaan Jakarta

Dari data yang sempat dihimpun Syallomnews, seminar ini dihadiri seratusan Hamba Tuhan dari berbagai denominasi yang ada di Kao dengan jumlah kehadiran sebagai berikut : Di Kao utara 27 orang, di Kao barat 32 orang dan di Gedung kesenian Kao diikuti sebanyak 43 orang.

Pdt Sefnat Pawatte, Ketua PHTO Kao raya mengungkapkan rasa syukurnya atas kesuksesan acara ini.

“Tidak dapat dipungkiri jika pandemik Covid 19 ini sangat mempengaruhi pelayanan teman teman Hamba Tuhan. Banyak teman teman yang dibuat ketakutan dengan info info ganasnya virus ini sampai sampai ada Hamba Tuhan yang sudah tidak berani keluar rumah untuk melayani”

“Kami  Hamba Tuhan di Kao sangat bersyukur dengan seminar Ev Locky ini karena sangat membantu kami membuka wawasan ada apa sesungguhnya dengan  Covid 19 ini dan apa tujuan ahirnya. Penjelasan yang lugas dan dengan data sangat jelas menekankan bahwa kita adalah orang orang yang lebih dari pemenang. Kita boleh waspada dengan memakai protocol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Tapi sesungguhnya pendemik ini tidak bisa menghambat apalagi menghentikan pelayanan kita. Justeru kondisi seperti sekarang ini akan memberi ruang dan peluang yang lebih besar bagi kita untuk memberitakaan siapa Yesus sang penyembuh itu” kata Pdt Sefnat lebih lanjut.

Pembina PHTO Kao Raya  Egbert Hoata sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini yang sebenarnya menjadi kebutuhan Umat Tuhan dan para Hamba Tuhan dewasa ini di Kao.

“Kalau saja 100 orang Hamba Tuhan yang ikut acara ini  bisa bagikan  materi yang ada dalam seminar ini kepada 20 orang jemaat di tempat pelayanan mereka maka akan ada 2000an orang di Kao yang tidak lagi hidup dalam ketakutan akibat ancaman Covid ini. Betul, kita harus waspada dengan tetap mengikuti anjuran pemerintah, tapi sebagai Hamba Tuhan yang melayani di Kao, kita justeru harus jadi contoh bagi jemaat jemaat kita. Jangan sampai jadi penakut berlebihan [ada pandemik ini” katanya.

Egbert Hoata juga sangat apresiasi dengan banyaknya organisasi gereja di Kao yang sudah mulai terlibat dalam kegiatan dan program PHTO. Itu terlihat dari kehadiran beragam denominasi gereja yang ada di Kao selama dua hari acara berlangsung.

“Luar biasa antusiasme teman  Hamba Tuhan dalam acara ini. Kalau saja tidak Covid mungkin tempat acara tidak kuat tampung banyaknya peserta yang hadir. Saya harap ke depan dalam acara PHTO lebih banyak denominasi Gereja di Kao yang terlibat” ujarnya (sv5)

 

 

 

 

 

By admin