Pdt Barnabas Ria M Th, Dari Gereja Kristen Alkitab Indonesia Haltim selaku Wakil Ketua Panitia Muswil

(TOBELO – SN) Sebanyak 17 Pimpinan Organisasi gereja dan Lembaga Kristen se Maluku Utara siap hadir dalam Musyawarah Wilayah I Persekutuan Gereja Gereja dan Lembaga Lembaga Injili Indonesia Wilayah Maluku Utara (PGLII) Tanggal 13 – 14 Oktober 2022 di Gereja GBI Blessing Tobelo.

Diperkirakan sekitar 40 orang akan menjadi utusan gereja dan Lembaga yang berasal dari 7 Kabupaten/Kota se Maluku utara. Sebab sesuai AD/ART PGLII, peserta Muswil dari utusan Gereja adalah 3 orang dan dari Lembaga 1 Orang.

Wakil ketua Panitia Muswil PGLII Malut, Pdt Barnabas Ria M Th kepada sejumlah wartawan di sekretariat Panitia Desa  Gosoma, Senin (10/11) pagi mengatakan semua peserta utusan gereja dan lembaga se Maluku Utara telah menyampaikan nama nama peserta dan siap hadir di acara ini.

Mereka berasal dari GBI, GSJA, GPKDI, GKPB, GMII, GPI, KGBI, GMPU, GKAI, GEREJA KIBAID, GGP, GKII dan YPPII, LPMI dan Yayasan Hosana Malut. Secara nasional Gereja dan Lembaga ini sudah terdaftar sebagai anggota PGLII di Pusat.

“Sudah 15 organisasi gereja/Lembaga yang konfirmasi akan ikut. Tersisa 1-2 yang belum konfirmasi karena kendala menghubungi Ketua Daerah mereka yang tinggal di wilayah tidak terjangkau. Kalau dalam aturan PGLII, mereka yang bisa ikut Muswil adalah Gereja/Lembaga yang sudah terdaftar sebagai anggota di PGLII Pusat. Jadi di Maluku utara, hanya ada 17 gereja/Lembaga dari sekitar 160 sinode/Lembaga yang terdaftar”.

Saat ditanya tentang agenda apa saja yang akan dibahas dalam Muswil ini, Pdt Bernabas Ria yang berasal dari gereja Kristen Alkitab Indonesia yang berada di Halmahera timur ini mengatakan, ada sejumlah agenda yang akan dibicarakan.

“Pertama,, Penerimaan  Anggota PGLII Wilayah Maluku Utara oleh Pengurus Pusat di acara Pembukaan. Kedua, Pembahasan Garis besar program dan keuangan PGLII Maluku utara. Ketiga, Pemilihan Pengurus Wilayah PGLII Maluku Utara periode 2022-2027”.

Ditanya soal pemilihan Pengurus wilayah dalam Muswil ini seperti apa mekanismenya, Pdt Barnabas mengatakan bahwa Peserta Muswil hanya akan memilih Ketua saja. Kemudian ketua dan formutur lain yang akan melengkapi susunan kepengurusan lengkapnya.

Ia menjelaskan juga, nantinya Komisi nominasi akan menyeleksi nama nama calon ketua yang diusulkan gereja/Lembaga peserta Muswil. Jika nantinya tersisa 3, 4 atau 5 calon maka mereka itulah yang akan dipilih dengan suara terbanyak.

“Tapi saya dengar dengar ada banyak Gereja/Lembaga yang menginginkan nama nama calon tersebut di undi saja. Tidak usah dipilih dengan suara terbanyak. Hal itu bisa menjadi pertimbangan peserta dan pimpinan sidang Muswil untuk memutuskan bersama. Apakah cara undi bisa disetujui bersama oleh peserta atau dengan pemilihan suara terbanyak saja”.

Ia bersama Panitia juga sangat bersyukur sebab Ketua Umum dan Sekretaris Umum PGLII Pusat, Pdt Dr Ronny Mandang M Th dan Pdt Dr Tommy Lengkong M Th dari Jakarta langsung akan menghadiri acara ini.

 

Sedangkan untuk acara Pembukaan akan dilakukan oleh Gubernur Maluku Utara dan Penutupan sekaligus pelantikan Pengurus Wilayah PGLII Maluku utara akan dihadiri oleh Pembimas Kristen Kanwil Kementrian Agama Maluku Utara (mkh11)

By admin