Diaken Yano Mahura, Ketua Forum Peduli GMIH
Spread the love

(TOBELO-SN) Sebagai kelanjutan dari Pertemuan Greendland Gura, Forum Pefuli Gereja Masehi Injili di Halmahera (FPG) akan melaksanakan Kegiatan Dialog peran  para Presbiter {Penatua dan Diaken} dalam pergumulan GMIH  di Buli (Halmahera Timur) pada tanggal 30 Juli 2022 mendatang.

Dalam Pres rilis FPG melalui Ketuanya Diaken Yano Mahura yang dikirim ke Syallomnews Rabu (20/7) dikatakan tujuan acara ini adalah FPG akan memberikan pemahaman kepada 1000an presbiter GMIH di Haltim dan sekitarnya agar mengerti peran besar presbiter dalam kehidupan berGMIH yang selama ini terkesan diabaikan.

“Kami dari FPG tidak akan bosan dan berhenti memberikan pemahaman kepada teman teman Presbiter bahwa sebenarnya pernan kita dalam pertumbuhan berGMIH itu sangat penting dan strategis. Tugas kita bukan saja sekedar mengurus dan mendoakan jemaat yang sakit. Bahkan sebenarnya tata Gereja kita juga mengatur peran yang sangat besar dalam persidangan tertinggi seperti Sidang Sinode. BPHS pun berhak dipilih oleh utusan presbiter dalam sidang sinode” katanya

FPG Saat melakukan Dialog pertama di Tobelo bulan lalu

Lebih lanjut dalam pers rilis tersebut Yano Mahura menjelaskan bahwa FPG telah menerima konfirmasi kehadiran sekitar 500an presbiter dan ada kemungkinan bisa bertambah sampai 1000 peserta yang akan hadir mengingat tempat yang akan dipakai juga adalah Gedung Pertemuan Buli yang cukup besar.

Dijelaskan pula bahwa para narasumber yang akan dihadirkan dalam dialog ini adalah tokoh tokoh senior GMIH di antaranya mantan Rektor Uniera DR Jubhar Mangunbulude, Ketua STT Dian mantan ketua Badan pertimbangan Sinode GMIH, DR Edi Sumtaki Selain itu FPG Juga sedang menjajaki kemungkinan mengundang Bupati Halteng Drs. Edi Langkara MH.sebagai tokoh  Fagoguru wilayah Halteng/Haltim.

“Kami dari FPG sangat salut dengan beliau karena pasca pertemuan Tim Penyatuan GMIH di Hotel Greendland Gura Tobelo tgl 5 April 22.  yang diprakarsai Pemkab Halut dan Majelis Pekerja Harian Persekutuan Gereja Gereja di Indonesia ,Bupati  Kabupaten Halteng menjadi satu satunya Kabupaten yang menindak lanjuti hasil pertemuan yg dipimpin Ketum PGI itu dengan menggelar Deklarasi Damai GMIH di Weda. Dan Pak Bupati Drs. Edi Langkara.MH. hadir di acara itu  Kami ingin beliau bisa berbagi pengalaman acara Deklarasi Damai itu dalam acara kami di Buli ini”

Charles Eddy Ngingi, salah satu tokoh Gerakan GMIH Bersatu Rabu (20/7) sore secara khusus menyambangi kantor Syallomnews untuk menyampaikan dukungan Gerakan GMIH Bersatu terhadap program dari FPG.

“Kami dari Gerakan GMIH Bersatu melihat bahwa apa yang selama ini dilakukan Pak Yano Mahura dan kawan kawan dari FPG itu sangat sejalan dengan misi kami. Olehnya itu kami nyatakan GGB sekarang ini bergabung dengan FPG untuk mendorong terlaksananya Sidang Sinode Bersama yang kiranya dapat mempersatukan GMIH Utuh kembali” kata Pria sapaan Eddy ini.

Ia berharap agar sebanyak mungkin para presbiter di Haltim dan sekitarnya bisa hadir di acara ini dan tidak perlu merasa takut dengan tekanan yang mungkin datang pada mereka.

“Para presbiter itu dipilih oleh Jemaat dan bukan dipilih Sinode. Jadi yang berhak ganti itu jemaat” katanya sembari menjanjikan ia bersama sejumlah Aktifis Gerakan GMIH Bersatu juga akan hadir lengkap di Buli nanti (ujg8)

By admin