(TOBELO – SN) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Halmahera Utara bersama Aliansi Masyarakat Halut Cinta Damai yang terdiri dari Pemuda Pancasila Kabupaten Halmahera Utara, DPC Maluku Utara Bersatu Kab. Halmahera Utara, dan Forum Pemuda Tobelo Selatan mengadakan aksi damai penyampaian pendapat dimuka umum.
Aksi Damai ini dilaksanakan pada hari ini kamis 9 maret 2023 dimulai pada pukul 09.00 WIT.
Aksi Damai ini dimulai dengan titik kumpul di Desa Efi-Efi Tobelo Selatan dan Gedung Hibualamo – Tobelo, menuju ke depan Kantor Polres Halmahera utara.
Aksi ini diadakan dengan Kordinator Lapangan : Sri Evi Yanti Koloba yang adalah Kabid Perlindungan Perempuan dan Anak KNPI Halmahera Utara.
Beberapa Orator yang menyampaikan tuntutan aksi mereka diantaranya : Suwito Hi. T Ali ( Sekretaris DPD KNPI Halmahera Utara), Yason Hendrik ( Tokoh Adat Tobelo Selatan) dan Piet Hein Radjawange ( Perwakilan Pemuda Tobelo Selatan) serta kordinator massa aksi Eki Ngongaje dan Fanti Djueni.
Dalam sejumlah tuntutan yang disampaikan para orator, pada intinya mengharapkan agar segenap masyarakat Halmahera utara tetap dapat hidup dalam falsafah Hibualamo atau rumah besar yang mempersatukan. Konsep “dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung” harus tetap dipegang teguh oleh generasi Hibualamo.
“Kami meminta kepada kelompok kelompok yang yang telah menyebar fitnah dan juga merendahkan martabat Pemkab Halut dengan menyebar fitnah korupsi tanpa bukti agar meminta maaf kepada Bupati Halut. Jika tidak dilakukan saat ini kami minta Polres Halut segera memproses hukum oknum oknum tersebut dengan tegas” kata orator Suwito Ali.
Generasi muda Halmahera utara harus menjunjung tinggi nilai budaya Hibualamo yang saling mengasihi, saling menghormati serta menghargai orang yang lebih tua, dalam satu rumah besar Hibualamo. Sehingga segala tindakan aksi demo OKP Apapun dengan tindakan tidak beradab dan tak bermoral, jahat dan irasional serta rencana busuk terselubung harus di tolak dari bumi hibualamo, kata sejumlah orator lainnya.
Selain itu aksi massa juga menuntut agar Polres Halmahera utara secepat mungkin memanggil dan memproses hukum sejumlah kader GMNI Halut dalam aksi mereka yang diduga mencemarkan nama baik dan merendahkan martabat pemkab Halut. Termasuk juga laporan polisi dari KNPI Halut dan Pemuda Pancasila terhadap 2 kader GMNI berinisial RB dan AB yg diduga melakukan pencemaran nama baik melalui media sosial.
Sementara itu, Penanggung jawab aksi, David Marthin kepada syallomnews mengatakan aksi ini merupakan bentuk dari ajakan kepada masyarakat terutama pemuda bahwa dalam mengaplikasi kebebasan berpendapat dan berekspresi tersebut harus beretika, yaitu sesuai dengan aturan hukum dan budaya yang berlaku.” Adab Harus Lebih Tinggi dari Ilmu Pengetahuan”.
“OKP kita semua punya hak untuk menyampaikan pendapat di muka umum. Tapi lakukan hal seperti itu dengan cara yang beretika, terutama dalam bersikap terhadap orang tua kita yang telah dipilih Tuhan jadi pemimpin kita. Jangan lupakan budaya Hibualamo dalam kita melakukan aksi aksi unjuk rasa” kata tokoh pemuda Halut ini.
Selain aksi massa terdiri dari kelompok pemuda dan masyarakat umum, nampak terlihat sejumlah Pengacara dan paralegal LBH Rakyat Halut yang ikut memberikan dukungan atas aksi ini dengan harapan agar Polres Halut sesegera mungkin memeriksa para terlapor sehingga persoalan ini bisa jadi jelas di kalangan masyarakat.
“Hari ini jelas terlihat ada banyak masyarakat yang terang terangan menyatakan dukungannya pada pemerintahan Frans Manery, Jadi, adik adik pendemo lalu yang menyatakan ada dugaan korupsi di Pemkab Halut itu harus dipanggil Polres supaya jelas ditunjukan buktinya. Biar para pendukung Bupati Frans Manery juga bisa tahu jelas. Tapi kalau tidak ada bukti, yah harusnya Polres Halut ambil langkah hukum” kata Abraham Nikijuluw SH, sekretaris LBH Rakyat Halut yang ada di seputaran lokasi aksi.
Setelah Melakukan aksi di depan Kantor Polres Halmahera Utara, Para masa aksi menuju ke kantor Bupati Halut untuk juga menyampaikan aspirasi mereka. Mereka diterima baik oleh asisten 1 bidang pemerintahan setda Halut Fredik Nalson Sahetapi di ruangan dinas kominfo kantor bupati Halut.
Aksi hari ini diikuti srkitar 150 orang dan berahir dengan tertib jam 12 00 (mkh11)