(SN-TOBELO) Sebuah terobosan besar dilakukan oleh Radio Syallom Fm Tobelo di Bulan Februari ini. Radio yang berlokasi di Desa Wari Tobelo ini mulai menggelar acara talkshow bergengsi yang diberi nama Halut Lawyers Club (HLC)..

Acara HLC ini digelar setiap Hari Selasa jam 14 00 – 17 00 dengan mengambil tempat di luar studio dengan mengangkat thema diskusi yang sedang aktual di daerah ini. Acara HLC menghadirkan para narasumber yang berkompeten sesuai thema yang dibahas serta para lawyers yang ada di kota Tobelo.

Menurut Alther Wellong Daena, produser acara ini, HLC diselenggarakan Radio Syallom bersama Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Rakyat Halut dan bekerjasama dengan prodi Ilmu Hukum dari Universitas Halmahera dan Universitas Hein Namotemo dengan tujuan memberikan control sosial bagi setiap kebijakan publik di daerah Halmahera utara ini.

“Konsep acara ini mirip Indonesia Lawyers Clubnya Karni Ilyas. Hanya saja kami buat thema lokal di HLC ini” kata Alumni Uniera ini.

Lebih lanjut Alther menjelaskan, dengan adanya acara  ini maka masyarakat Halut saat ini sudah punya wadah untuk menyampaikan segala persoalan kemasyarakatan. Sebab lewat acara HLC ini akan dibahas masalah tersebut secara kritis dan tajam.

“Sudah tentu acara ini akan menjadi acara diskusi yang kritis karena pesertanya adalah para Lawyers yang mengerti hukum. Mereka sangat  Hukum dan aturan, jadi diskusi di HLC ini akan punya bobot. Apalagi yang jadi Hostrnya adalah penyiar berpengalaman, Bapak Egbert Hoata yang adalah Presiden HLC” kata Alther.

Saat ditanya tentang respon masyarakat mengenai kehadiran acara ini, Alther mengungkapkan sangat antusias masyarakat Halut menyambut acara ini.

“Banyak yang menginformasikan pada kami kalau 2 edisi acara HLC tanggal 19 dan 26 Februari lalu direspon sangat luar biasa. Banyak yang berkumpul secara bersama sambil mendengarkan acara tersebut di depan rumah mereka.  Malah hasil pantaauan kami di website streaming jumlah pendengar acara HLC lewat internet mendekati 1000 an orang dari berbagai pelosok dunia”.

Seperti diketahui acara HLC edisi 19 Februari mengangkat thema “Korupsi Dana Desa, kenapa Kades sulit dijerat” dan Edisi 26 Februari mengambil thema “Imvestasi Bodong yang bikin Bodoh banyak orang”(jt8)

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *