Menu

Mode Gelap

TERBARU · 4 Feb 2023 15:30 WIT ·

Jubir Pemda Halut Klarifikasi pemberitaan jalan multiyears Galela-Loloda oleh media tribuns news Ternate


 Kadis Indokom yang juga adalah Jubir Penkab Halut Raymond Batawi Perbesar

Kadis Indokom yang juga adalah Jubir Penkab Halut Raymond Batawi

 686 total views,  8 views today

(TOBELO – SM)  Juru bicara Pemda Halut Rymond N. Batawi, SP, M.Cs selaku Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian menyatakan bahwa terkait dengan pemberitaan jalan multiyears yang dimuat oleh media tribun ternate melalui akun youtube dua hari yang lalu, membuat pemda halut sangat dirugikan atas pemberitaan tersebut, karena apa yang disampaikan dalam pemberitaan tersebut adalah tidak benar, bahwa anggaran multiyears yang terbagi dalam 3 segmen tersebut sebesar 300 m. Sabtu (04/02/23)

Kata juru bicara pemda halut menanggapi apa yang disampaikan oleh media tersebut bahwa, media harusnya menyampaikan informasi yang valid berdasarkan data yang ada bukan hanya sekedar mengangkat berita tanpa didukung oleh sumber informasi yang benar. Pembangunan jalan multiyears galela – loloda tidak memakan anggaran sampai sebesar 300 milyar dan tidak pernah di sampaikan oleh Mahmud Latsidji, ST selaku Kaban BKAD bahwa sudah membayar lunas sebesar anggaran tesebut. Dan untuk penjelasan  yang sebenarnya pembangunan multiyears adalah seperti ini “Kontrak MY dilaksanakan dari 2018-2020, setelah MOU antara pemerintah dan DPRD terkait pembiayaan MU pada ruas jalan salimuli- apulea, serta mendapatkan ijin penanganan dari propinsi, karena jalan ruas tersebut status jalannya adalah jalan propinsi.

Saat Peresmian dimulainya pembangunan jalan Galela Loloda oleh Bupati Halut Ir Frans Manery (Foto : Radar Halmahera)

Kontrak MY dibagi 3 segmen yaitu segmen I dari salimuli sampai posi posi, segmen II dari posi posi sampai ngajam dan segmen III dari ngajam sampai apulea, dengan rencana penananganan adalah penanganan pembangunan jalan sepanjang 91,68 Km

Nilai kontrak awal pekerjaan MY adalah 293.165.329.000, namun ditengah perjalanan terjadi pendemi covid 19 sehingga terjadi refokushing anggaran sebesar 87.063.667.000, sehingga sesuai addendum kontrak nilai pekerjaan berkurang menjadi 206.091.662.000, perubahan nilai kontrak berdampak pada pengurangan panjang aspal (HRS) dari yang awalnya 91,68 Km menjadi 48,64 km, sedangkan untuk pekerjaan urpilmya tetap 91,68 km.

Dan ditahun 2020 pekerjaan fisik telah selesai pembangunannya dan pada tahun 2021 telah dibayarkan lunas sesuai nilai addendum kontrak atau sebesar 206.165.329.000. dan perlu diketahui bahwa anggaran multiyears tersebut tidak termasuk dengan jembatan didalamnya, akan tetapi hanya difokuskan pada pembangunan jalan yang dibagi dalam 3 segmen. Kata jubir dalam penjelasannya.

Salah satu ruas jalan Galela Loloda yang sudah selesai dibangun (Foto : Satumalut.com)

Atas apa yang diberitakan tersebut, pemda halut sangat dirugikan, karena dianggap media tersebut sudah dianggap menyampaikan informasi bohong (hoax) untuk itu Pemda halut meminta agar media tersebut segera mengklarifikasi pemberitaannya dan meminta maaf kepada pemda halut secepatnya. Tutup jurubicara

 

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 202 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

PGLII Malut Himbau Jemaat Dukung acara Festival “Harapan, Berkat dan Mujisat” di Tobelo

26 March 2023 - 15:38 WIT

PERSIARI, Organisasi Profesi Penyiar Radio Halut terbentuk Hari ini

22 March 2023 - 19:51 WIT

 Tersangka yang pernah DPO diberi Penangguhan Penahanan, LBH Rakyat Halut akan Lapor Kapolres Halut ke Kompolnas

21 March 2023 - 04:54 WIT

Kembali lagi untuk kesekian kalinya, Amos Ansiga Pertanyakan Kinerja Penegak Hukum yang tangani kasusnya

19 March 2023 - 19:20 WIT

Tokoh masyarakat Desa Samuda angkat suara soal Kasus percabulan anak di desanya

16 March 2023 - 09:13 WIT

DiPHK dengan dasar “tak masuk akal” oleh PT Nico, Alfons Bauronga mengadu ke Disnakertrans Halut

14 March 2023 - 20:36 WIT

Trending di TERBARU