(Syallomnews-Tobelo) Sebuah terobosan dibuat oleh Komunitas Youth Pusat Pengembangan Anak (PPA) se Cluster Halmahera Utara sebagai bentuk kepedulian pada lingkungan sekitarnya. Mereka menggelar acara Lomba Kreatifitas Youth PPA membuat spot selfie di Talaga Duma. Kegiatan tersebut yang melibatkan 9 PPA dilaksanakan selama 7 hari dari tanggal 21-28 Mei 2019.
Menurut keterangan PF PPA Cluster Halut, Hergung Kadarman kepada Syallomnews di sela sela acara berlangsung, latar belakang acara dilakukan adalah Sekitar dua atau tiga bulan lalu kondisi tanjung Duma dipenuhi rumput liar sampai setinggi diatas lutut sehingga Tanjung Duma tampak kotor terlantar tidak terawat, sehingga orang sudah enggan berkunjung. Maka Komunitas Youth PPA membuat aksi kerja-bakti memotong rumput dan mengangkat sampah agar tanjung Duma tampak lebih bersih dan nyaman Supaya orang kembali berkunjung ke Tanjung Duma. Selain itu, Kondisi tanjung yang berumput dengan posisi di dekat Air Danau menjadikan tempat itu banyak nyamuk dan agas hingga ada anak Duma yang kena sakit Demam Berdarah Karena gigitan nyamuk DBD. Maka dibuatlah aksi kerja-bakti oleh komunitas Youth PPA Duma dibantu Staff, Tutor dan orang tua anak PPA memotong, membersihkan dan membakar rumput untuk mencegah nyamuk DBD.
Hergung Kadarman lebih lanjut mengatakan “Karena kami ingin menghargai, menjunjung dan mengembalikan Tanjung Duma sebagai identitas wisata religi tempat sejarah injil masuk ke Halmahera oleh misionaris Hendrick Van Dicken maka kami dari PPA merasa bertanggung jawab atas kebersihan tempat bersejarah itu”
Dengan kegiatan seperti ini, menurut Hergung komunitas Youth PPA melakukan pembersihan dan kemudian membuat sejumlah spot untuk foto selfie yang kemudian diviralkan lewat media sosial. Dengan demikian keadaan akan berubah. Tempat itu akan menjadi wahana yang positif “Beda dengan kondisi yang lalu lalu, Karena Tanjung Duma selama tidak terurus ketika siang hari sepi pengunjung tetapi tengah malam menjadi tempat berkumpulnya prang minum cap tikus dan ada anak anak muda menghisap lem habon di kawasan tersebut”.
Dari pengamatan Syallomnews selama Waktu kegiatan dari Hari selasa tanggal 21 mei hingga hari selasa tanggal 28 mei alias 7 hari. Komunitas Youth PPA bergotong royong dibantu tutor, staff dan orang Tua PPA membersihkan lokasi dan membuat tempat tempat ber swafoto alias selfie spot. Dengan Peserta adalah 9 PPA cluster Halut dari Kao, Tobelo dan Galela yang sudah memiliki komunitas Youth.
Kegiatan mereka diantaranya Membersihkan tanjung Duma, Lomba kreatifitas Membuat tempat tempat selfie dan Lomba memviralkan masing masing tempat selfie dari PPA masing masing di sosial media Facebook dan instagram.
Tim Juri adalah Kepala Desa Duma Bpk Edi Sumtaki, Tiga Orang dari Dinas Pariwisata (Bapak Elkana dan Team) dan Salah Satu akademisi Dosen FKIP PGSD Uniera Stenly Jonherz Patalatu.
Sementara itu, Pemerintah Desa Duma dan Dinas Pariwisata Halmahera utara sangat mengapresiasi kegiatan ini karena memberkati masyarakat desa Duma dan mendukung program Dinas Pariwisata. Pemerintah Desa dan Dinas Pariwisata sudah setuju menyerahkan pengelolaan Tanjung Duma agar dikelola oleh PPA ID0304 Duma agar Tanjung Duma bisa terus terawat Dan semakin maju.
PPA secluster Halut sudah berusaha mempromosikan tanjung Duma melalui Sosial media agar tanjung Duma kembali ramai dikunjungi orang seperti dulu lagi.
Sejumlah warga Desa Duma yang sempat ditanyakan tanggapan mereka mengenai kegiatan Komunitas Youth PPA se Cluster Halut ini sangat antusias dan merespon baik kegiatan ini.
Mereka bergarap setelah ada kegiatan dari PPA ini, pemerintah Kabupaten Halut juga bisa mengambil langkah pemberantasan eceng gondok di Talaga Duma supaya tempat itu bisa kembali menjadi tempat wisata religu seperti di masa lalu (rub2)