1,606 total views, 2 views today
(TOBELO-SN) Musyawarah Daerah Gereja Pantekosta di Indonesia Maluku Utara ke IV tahun 2022 resmi dibuka Gubernur Maluku Utara sore ini bertempat di Gereja GPdI Narwastu Gosoma.
Gubernur yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Andreas Thomas setelah menyampaikan sambutan, memukul gong tanda dimulainya Musda ini.
Acara diawali dengan Ibadah Pembukaan yang langsung dibawakan oleh Majelis Pusat GPdI serta sambutan yang masing masing dibawakan oleh Pdt F Numberi, Ketua Majelis Pusat GPdi, Bupati Halmahera Utara Ir Frans Manery serta Gubernur Maluku Utara. Thema Musda GPdI kali ini adalah ”Menjadi jemaat GPdI yang berkarakter Kristus dan berdampak bagi dunia” dan Sub thema “Memasuki abad ke 21, GPdI meningkatkan trilogi tugas gereja sebagai wujud nyata pelayanan kepada bangsa dan NKRI”.
Wakil Ketua 1 Majelis Daerah GPdI Maluku Utara kepada Syallomnews mengatakan acara Musda ini menjadi ajang membangun tali persekutuan sebagai sesama Pelayan GPdi di Maluku Utara sehingga diharapkan acara ini bisa menjadi kesempatan bagi sesama Hamba Tuhan GPdI untuk saling menguatkan.
“Selaku Majelis Daerah, kami berharap seluruh rangkaian acara bisa berjalan dengan baik dan lancar untuk kemuliaan Tuhan semata” katanya.
Sementara itu ketua Panitia Musda,Pdt Herry Mangadil M Th, M Pdk yang ditemui wartawan Syallomnews Mikhael Bale di sela sela acara Istirahat, mengatakan ada sejumlah besar agenda acara yang akan dibahas dan diputuskan di Musda ini.
“Peserta akan menilai dan mengevaluasi Kerja MD GPdI Malut periode sebelumnya. Juga penyusunan program GPdI Malut 5 tahun ke depan. Di Musda ini juga akan dilakukan pentahbisan Pendeta penuh, Pendeta Muda dan Pendeta Pembantu. Dan yang tak kalah penting juga adalah memilih Ketua Majelis daerah GPdI Maluku utara untuk periode 2022-2027”.
Saat ditanya tentang sistim pemilihan Ketua MD dan pengurus lainnya, Pdt Herry Mangadil mengatakan bahwa sistim yang digunakan adalah one man one vote. Setiap gembala sidang yang ada di Maluku Utara ini memiliki 1 hak suara.
Ketua Panitia Pdt Herry Mangadil saat menyampaikan Laporan Panitia
“Jadi ada 142 hak suara dari Para gembala sidang ditambah dengan 2 suara dari sekolah Alkitab. Sehingga total suara yang akan diperebutkan adalah 144 suara”.
Dari informasi yang diperoleh Syallomnews, Panitia nominasi sudah berhasil menjaring 4 nama Calon Ketua Umum Majelis Daerah yang nantinya dipilih secara langsung oleh seluruh pemilik hak suara yang berjumlah 144.
Ke 4 Calon Ketua Majelis Daerah hasil penjaringan Panitia Nominasi yang siap memperebutkan Jabatan ketua Majelis daerah GPdi Maluku utara di Musda ini adalah : Pdt Arie Nelwan, Pdt Jeffry Tumbel, Pdt Herry Mangadil dan Pdt Aldy.
Dalam jadwal Musda direncanakan pemilihan akan dilakukan besok Rabu (29/6) siang dan malamnya akan dilakukan pelantikan oleh Utusan Majelis Pusat GPdI (mika11)
