(SN – TOBELO) Majelis Pusat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Rabu (2/3) melakukan peletakan Batu pemula Gedung Sekolah Alkitab Maluku Utara. Acara dipusatkan di Desa Kusuri Kec Tobelo Barat di atas lahan tanah seluas 4 hektare.
Hadir mewakili Majelis Pusat GPdI, Ketua Departemen Pendidikan dan Pengajaran Pdt Dr Arie Sudjaka M Th M Mdk, Ketua Majelis daerah GPDI Maluku Utara Pdt Ari Nelwan S Th, Kepala Bimas Kristen Depag Halut, Karel Makalu, jajaran Pendeta GPDI se Maluku Utara serta para undangan lainnya.
Acara diawali dengan Ibadah syukur dan dilanjutkan dengan peletakan batu oemula yang masing masing dilakukan mewakili Majelis Pusat GPdI, Majelis Daerah GPdI Maluku Utara, Pemerintah serta panitia pembangunan.
Kepada wartawan Syallomnews di sela sela acara, Kepala sekolah Pdt Herri Mangadil M Th mengatakan Gedung yang akan dibangun ini mencakup ruang kantor dan ruang belajar serta sejumlah fasilitas lainnya.
“Bangunan utarama ukuran 10 x 20 meter. Juga sejumlah ruang belajar 9 x 10 meter. Ruang kantor juga akan dibangun, termasuk wisma dosen serta asrama Putra dan putri. Kami juga akan membangun ruang aula yang dipakai untuk acara wisuda dan kegiatan yang menampung banyak orang. Selain itu juga nantinya dibangun Ruang perpustakaan serta dilengkapi sarana olahraga” kata Pdt Herri. dalam jangka waktu 1 tahun dan sudah bisa difungsikan.
Saat ditanya tentang biaya total yang dibutuhkan untuk pembangunan semua sarana bangunan ini, Pdt Herri mengatakan singkat “Sekitar 3,5 milyar dan Allah yang pasti menyediakannya”. Ia optimis sesuai waktu yang direncanakan, semua fasilitas yang dibangun siap untuk digunakan.
Sementara itu Ketua Departemen Pendidikan dan Pengajaran Majelis Pusat GPdI menyampaikan harapannya agar Sekolah ini dapat menghasilkan calon hamba Tuhan GPdI yang berpengetahuan theologia terbaik dengan karakter yang baik pula.
“Majelis Pusat GPDI sangat berharap calon Hamba Tuhan GPDI bisa didik dengan maksimal di sekolah ini sehingga Sidang siding baru bisa tervebtuk setelah mereka lulus nantinya.
Pdt Dr Arie juga berharap agar semua warga GPdI di Maluku Utara dapat mendukung pembangunan Gedung ini hingga selesai sesuai waktu yang ditentukan (egb01)
