536 total views, 2 views today
(TOBELO-SN) Setelah melewati masa pembangunan selama 15 tahun yang penuh dengan suka dan duka kini Gereja Kalvari Pentakosta Misi di Indonesia (GKPMI) jemaat Getsemani Mahia diresmikan dan dithabiskan pada hari Jumat 3 Maret 2023.
Acara yang dimulai pada jam 10.00 WIT dihadiri oleh Camat Tobelo selatan yang mewakili Bupati Halut, Bimbingan masyarakat (Bimas) Kristen Halut, Kasat Binmas Polres Halut, Danpos TNI AL, Danramil 1508-01/Tobelo, Dandim 1508 Tobelo dan jemaat serta para Gembala Sidang yang diperkirakan mencapai 150 orang. Gedung gereja GKPMI jemaat Getsemani memulai pembangunan pada tahun 2007 dan selesai dibangun pada tahun 2022. Dana pembangunan yang dapatkan berasal dari para donatur, swadaya masyarakat, para jemaat dan Pemerintah Daerah. Hal tersebut disampaikan oleh Vonny Panggey Selaku ketua panitia peresmian.
“Gedung Gereja sudah dibangun sejak tahun 2007 dan Puji Tuhan Hari ini Telah diresmikan setelah melewati masa pembangunan selama 15 tahun.” ujarnya
Ia juga mengatakan bahwa Peresmian Gedung Gereja sebenarnya sudah diresmikan namun pada saat yang sama gembala sidang Pdt. Djidon Panggey, S. Th Mengalami sakit dan pada akhirnya dapat terlaksana di hari jumat tanggal 3 Maret 2023. Saat ini gereja GKPMI telah memiliki jemaat sebanyak 17 keluarga.
Ketua Panitia, Vonny Panggey
“sekitar tiga tahun yang lalu sudah diresmi namun terkendala karena Bapak Gembala sakit dan Ibu Gembala juga sakit sehingga baru terlaksana hari ini. Puji Tuhan juga sampai saat ini ada 17 Kk yang berjemaat di gereja ini.” tambahnya
.
Ucapan syukur disampaikan oleh Pdt. Djidon panggey, S. Th Selalu gembala sidang gereja GKPMI jemaat getsemani mahia.
Pdt. Djidon Panggey, S.Th
“Sebagai Pimpinan atau Gembala Sidang tentu sangat bersukacita walaupun penuh dengan suka duka tapi kami terus berusaha, kami berdoa pada Tuhan dan ini semua terjadi karena campur tangan Tuhan. kalau diukur dengan kekuatan jemaat terutama keuangan dan ekonomi sangat minim karena pekerjaan jemaat sebagain besar nelayan yang penghasilanya sangat rendah. sehingga kami cari akal bagaimana, berusaha dengan usaha-usaha kecil akhirnya bisa membangun.”ucapnya dengan nada bahagia.
