1,327 total views, 2 views today
(MABA – SN) Komunitas Suku Tugutil Habeba angkat bicara mengenai tuduhan terhadap kepala suku Tugutil yang di angkat langsung oleh tua-tua adat dan masyarakat Suku Tugutil Habeba.
Parson Bira S.IP sebagai pengurus suku Tugutil Habeba menyampaikan kepada wartawan Syallomnews bahwa Anggota Polisi Stenli Saul adalah benar sebagai kepala suku Tugutil dan diangkat oleh Tua-tua adat dan masyarakat suku Tugutil Habeba melalui musyawarah Adat resmi. Sehingga tuduhan yang disampaikan oleh oknum tertentu melalui media online bahwa Stenli Sau bukan orang turunan Tugutil adalah tidak benar dan itu fitnah keji.
“Kami meminta kepada Oknum yang menyampaikan berita hoax untuk meminta maaf kepada kepala suku kami, karena kami masih berbaik hati untuk membuka pintu maaf kepada oknum yang memfitnah terhadap kepala suku Tugutil” Kata Parson
“Kalau mereka menyebar Hoaks bahwa Bapak Stanli Saul itu bukan turunan Tugutil maka itu berita bohong. Justeru karena sebagai orang keturunan Tugutil maka dalam tugas selama ini sebagai Polisi, Pak Stanli banyak sekali berbuat untuk masyarakat Tugutil”
Salah satu tokoh masyarakat Tugutil, Yohanis Higiniki, menambahkan bahwa benar musyawarah suku Tugutil Habeba terbentuk di Desa Tutuling jaya dusun Baringin jaya yang di hadiri oleh tua-tua adat dan masyarakat suku Tugutil Habeba.
Menurut Yohanis, semua masyarakat bersepakat bulat memilih Bapak Stanli Saul sebagai Kepala Suku. Itu benar. Sebab bagi masyarakat Tugutil Habeba, sosok Stanli Saul adalah keturunan asli Suku Tugutil dan ia juga sangat peduli dengan orang sukunya.
“Saya sebagai Putra asli Suku Tugutil Habeba menyampaikan terima kasih kepada bapak Stenli atas kepedulian selama ini terhadap suku kami dan saya mengutuk keras atas berita Hoax yang di sampaikan oleh oknum, maka saya meminta oknum untuk meminta maaf kepada bapak Stenli dan kepada kami sebagai suku yang eksis di Haltim sudah sejak lama”
“Kami juga minta kepada Kapolda, Kapolres Haltim dan Propam agar benar benar bertindak bijak dalam menerima laporan oknum oknum tertentu yang melapor Pak Stanli ke institusinya Polri. Jangan mudah percaya. Pak Stanli itu benar benar kepala suku kami karena ia juga keturunan Tugutil Habeba. Jangan karena oknum oknum itu punya keinginan bisnis terhambat karena ingin mengasau tanah orang Suku, lalu mereka bikin laporan palsu ke Propam. Kami orang suku Tugutil habeba semua ada di belajang kepala suku kami Pak Stanli Saul.”
Keluarga besar suku Tugutil Habeba memberikan waktu kepada oknum penyebar hpaks itu waktu selama Tiga hari untuk meminta maaf.
“Jika mereka tidak minta maaf kepada Pak Stanli Saul maka kami masyarakat Suku Tugutil Habeba akan bereaksi” katanya (egb01)
