(TOBELO – SN) Dewan Pengurus Wilayah Persekutuan Gereja Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) Maluku Utara menghimbau kepada segenap masyarakat yang ada di Maluku utara, lebih khusus warga Gereja untuk mendukung suksesnya acara Festival “Harapan, Berkat dan Mujizat” yang akan berlangsung di Tobelo tanggal 21-24 Juni mendatang.
Himbauan itu disampaikan langsung oleh Ketua DPW PGLII Maluku utara, Pdt Dubel Djuangalenge, SE, S Pdk bersama pengurus inti lainnya kepada Syallomnews Sabtu (24/3) siang.
Pdt Dubel Djuangalenge katakan, acara festival yang dilaksanakan oleh My Home Tobelo dan Gereja gereja se Maluku utara kerjasama dengan CFAN ini adalah berkat bagi Maluku utara sehingga seharusnya semua masyarakat terlebih lagi Gereja gereja di Maluku utara ikut mendukungnya.
Ia menghimbau agar semua gereja dan lembaga anggota PGLII di Maluku utara sudah harus selalu mendoakan acara ini di Ibadah minggu, ibadah keluarga, persekutuan doa dan lain lain. Bila perlu para pimpinan gereja bisa ikut terlibat dan mengirim pendoa pendoa dari gerejanya untuk bergabung dengan team doa panitia” katanya.
Pdt Dubel yang saat ini juga menjadi kepala Perwakilan LPMI Maluku utara lanjutkan “Ini acara akbar yang dilakukan di Indonesia timur. Kami himbau gereja gereja anggota PGLII di Maluku utara ikut mendoakan dan mengambil bagian secara langsung. Jarang sekali acara rohani besar begini bisa terulang lagi. Olehnya itu kami himbau semua gereja gereja dan lembaga anggota PGLII di Maluku utara mengeluarkan semua kapasitasnya mendukung dan mensukseskan acara ini” karanya.
Sekretaris PGLII Malut ungkap hal senada. Kepada Syallomnews, Pdt Ridelfi Pudinaung M Th, SH mengajak semua jemaat Tuhan yang ada di Maluku utara agar ikut mengambil bagian secara nyata untuk suksesnya acara ini.
“Kita tahu nanti acara ini setiap malam ditargetkan ada puluhan ribu jemaat se Maluku utara hadir. Panitia membutuhkan dukungan dari semua warga gereja untuk suksesnya acara ini. Diperlukan 3000an konselor, ratusan usher. Team pengamanan dari pemuda gereja. Para pelayan dan kepanitiaan butuh banyak sukrelawan untuk bekerja bersama sama. Kami ajak semua pimpinan gereja dan lembaga anggota PGLII Maluku utara, mari kita support kebutuhan personil di panitia ini. Gereja dan lembaga pasti punya banyak anggota sehingga tidak ada ruginya kita ikut bantu kebutuhan panitia ini” kata Gembala GBI Satu Jam Saja Tobelo ini.
Ungkapan senada disampaikan Bendahara PGLII Maluku Utara, Jean Solar S Pd. Ia bilang kegiatan seperti ini sangat butuh biaya yang sangat besar. My Home Tobelo dan mitranya serta gereja gereja penyelenggara sangat butuh dukungan dari segenap jemaat yang merasa diberkati selama ini. Untuk itu ia berharap agar gereja gereja dan lembaga anggota PGLII Maluku utara bisa memberikan dukungan dalam bentuk apapun untuk membantu panitia.
“Mungkin ada begitu banyak orang dari berbagai desa di Halmahera yang ingin ikut acara ini. Tapi mereka tidak memiliki kendaraan dan biaya sendiri untuk datang. Panitia sedang memikirkan hal ini supaya bisa membawa mereka hadir di acara Festival ini. Tapi itu khan butuh truk yang sangat banyak. Jika disewa, berapa besar biaya yang disiapkan. Oleh karena itu kami himbau kepada jemaat jemaat yang diberkati dalam usahanya dan punya kendaraan truk atau mobil bisa ikut melibatkan diri dengan meminjamkan kepada panitia untuk dipakai mengangkut orang dari desa desa”.
Jean juga mengajak orang orang yang diberkati di daerah ini dengan kekuasaan dan jabatan, bisnis, finansial dll, agar ikut mendukung kesuksesan acara ini dengan memberi apa yang ada pada mereka.
“Acara besar seperti ini mungkin dalam sepuluh atau dua puluh tahun ke depan belum tentu bisa dibuat ulang di Maluku utara. Karena itu kami dari PGLII Malut mengajak semua kita untuk terlibat mendukung acara ini dngan berkat yang kita miliki saat ini” kata wanita pengusaha bengkel ini.
Seperti diketahui, acara Festival Harapan, Berkat dan Mujizat nantinya akan dilaksanakan di Halaman depan Gedung Olahraga MKCM dengan target panitia setiap malam akan dihadiri sekitar 20 ribu jemaat. Acara ini akan berisi parade lagu lagu yang menguatkan hati dan iman serta akan ada team yang mendoakan orang orang sakit, bahkan sakit yang parah sekalipun.
Sudah banyak sekali kesaksian dan kenyataan yang terjadi di sejumlah negara Afrika, saat acara Festival seperti ini diselenggarakan ada banyak sekali orang orang sakit yang mengalami kesembuhan.
Ada orang lumpuh yang bisa jalan, orang bisu bisa bicara, orang tuli bisa mendengar setelah didoakan oleh team. Bahkan belasan orang yang sudah mati bisa hidup kembali, kejadian seperti ini terjadi beberapa tahun lalu dalam acara Festival seperti ini.
Acara ini sifatnya terbuka untuk umum (nbg4)