(TOBELO – SN) Keberhasilan Pemerintahan sebuah daerah, bukan hanya tergantung dari seberapa hebatnya pemimpin daerah itu. Tapi salah satu faktor penentu juga adalah seberapa banyak ada pendoa pendoa di daerah itu yang sungguh sungguh mau berbeban berdoa setiap waktu bagi daerah itu.
My Home Indonesia adalah sebuah gerakan doa dan peduli lingkungan yang telah berdiri di ratusan kota di Indonesia. Ini adalah sebuah gerakan dan bukan organisasi formal. My Home menghimpun para Hamba Tuhan dan pendoa pendoa dari berbagai organisasi gereja di Indonesia.
Di Tobelo, My Home berdiri sudah lebih 10 tahun. Mereka memiliki program doa rutin setiap Hari Sabtu pagi di Tugu Nusantara atau di tempat lain sesuai kebutuhan. Kegiatan doa ini dinamakan Demsa (Doa Embun Sabtu). Para Hamba Tuhan yang adalah Gembala Gereja gereja se Tobelo ini serta para pendoa, secara tetap menaikan doa untuk daerah Halut, agar pemerintahan dan masyarakatnya selalu diberkati dan kesejahteraan menjadi bagian Halmahera Utara.
Wadah yang dipimpin oleh Ev Yani Arimbi S Th sebagai Ketua dan Pdt Alber Bobangu S Sos MH sebagai sekretaris ini, tidak pernah putus setiap Sabtu Pagi jam 06 00 – 07 30 selalu berada di Tugu Air Nusantara untuk memanjatkan doa bagi daerah Halmahera utara termasuk juga bagi Indonesia.
Bukan itu saja, dalam moment moment tertentu kerap kali gerakan My Home ini berbagi kasih dengan selalu memberi bngkisan Sembako kepada anak anak, pemulung, yatim piatu, lansia, korban bencana dll. Hal itu dilakukan tanpa pamrih, Tanpa tendensi politik atau kepentingan apapun. Mereka hanya melakukan apa yang Tuhan perintahkan. “Kasihi sesamamu manusia seperti dirimiu sendiri”.
Kegiatan pembersihan lingkungan lingkungan sudah sering kali dlakukan oleh My Home juga.
“Kami yang Tuhan tempatkan tinggal di daerah ini Cuma mau peduli dengan selalu mengambil bagian mendoakan Halut dan berbagi dengan orang orang yang kesusahan di lingkungan sekitar kami ada” demikian ungkapan Ev Yani Arimbi di setiap kesempatan saat sharing Visi misi My Home.
Sabtu (27/8) seperti biasanya Para pendoa My Home berkumpul di Tugu Nusantara untuk berdoa. Ada hadir sekirae 15an Hamba Tuhan.
Acara doa hari itu jadi spesial sebab tiba tiba saja Ketua DPRD Halut Janlis Kitong menghampiri Tugu Nusantara. Menurut pengakuannya, saat itu ia bersama putrinya yang melakukan jogging pagi di seputarann kantor Bupati. Ia merasa tersentuh mendengar ada puji pujian yang mengalun di dekat tempat berolahraga. Penasaran, ia menuju kearah suara puji pujian itu. Ia langsung bergabung dengan para Hamba Tuhan itu. Tanpa direncanakan sebelumnya.
Ini moment langka sebab seorang Ketua DPRD Halut bisa gabung dan berdoa bersama Hamba Tuhan dari gereja gereja interdenominasi. Janlis Kitong langsung saja memesan minuman dan pisang goreng dari penjual di lokasi alun alun. Setelah selesai doa, ia menikmati bersama hamba Tuhan yang hadir saat itu.
Kesempatan baik itu dipakai sejumlah Hamba Tuhan yang langsung “Curhat” pergumulan mereka dalam menangani pelayanan selama ini di Halmahera Utara. Janlis menyimak dengan saksama semua hal yang diungkapkan para Hamba Tuhan ini mengenai perayanan mereka selama bertahun tahun ini.
Dengan gayanya yang khas, Janlis Kitong langsung merespon setiap ungkapan “Curhat” para Gembala ini dengan menghubungi para pejabat terkait.
“Keuangan daerah Halut sekarang mulai berangsur baik karena saya percaya doa dari Bapak Ibu juga sebagai pendoa pendoa bagi daerah Halut ini. Saya sebagai ketua DPRD sangat berterima kasih dengan semua doa yang dipanjatkan bagi kebaikan Halut. Jadi sekarang waktunya saya juga mau membantu Bapak Ibu Hamba Tuhan lewat kapasitas sebagai ketua DPRD, sebagai rasa terima kasih kami atas dukungan doanya bagi Halut selama ini”
Suasana begitu cair sebab Janlis Kitong selama ini dikenal sebagai figur wakil rakyat yang sangat ramah dan peduli dengan masyarakatnya. “Apalagi saya bisa duduk bersama para Gembala seperti ini. Ini adalah sebuah kehormatan bagi saya dan keluarga untuk didoakan. Sebab saya yakin kuasa doa itu nyata” katanya sambil bersaksi bahwa ia bisa menduduki jabatan Ketua DPRD Halut saat ini semua karena Mujizat dari Tuhan Yesus.
Dari curhat itu beberapa Gembala sidang dan pimpinan lembaga pelayanan bisa merasa puas karena Janlis Kitong visa merespon langsung apa yang menjadi keluhan mereka selama ini.
Pdt Sony Abas yang diberikan kesempatan mendoakan Ketua DPRD Halut pagi itu berkata, “Beliau adalah pemimpin lembaga wakil Rakyat yang cepat bertindak. Ia langsung merespon keluhan kami”
Ev Yani Arimbi, Ketua My Home Tobelo berkata “Puji Tuhan. Selama bertahun tahun kami dari My Home setiap hari Sabtu berkumpul di tempat ini mendoakan pemerintah Halut baik Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif. Hari ini sangat surprise sebab DPRD Halut yangselalu kami doakan di sini, pagi ini langsung ketuanya yang datang sendiri di sini. Tanpa kami undang. Tuhan yang menggerakan ini sampai kami bisa ketemu dan beliau bisa merespon keluhan kami”
Yani Arimbi berharap lewat ketua DPRD Halut, My Home Tobelo bisa dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara untuk membiayai keberangkatan dua utusan MY Home Tobelo yang akan mengikuti Kegiatan pertemuan Nasional MY Home se Indonesia yang akan dilakukan bulan depan.
“Pertemuan tersebut harus kami dari MY Home Tobelo ikuti sebab akan menyelaraskan program bersama secara nasional dari Gerakan My Home se Indonesia” Ujar Wanita Pengusaha yang sedang menyelesaikan pendidikan Magister Theologianya di STT IKAT Jakarta ini.
Ev Egbert Hoata, Pimpinan Radio Syallom FM 90,2 Mhz yang biasa disebut Gembala gereja di Udara memberi komentar mengenai kehadiran Janlis Kitong dalam doa My Home pagi itu berkata “Saya baru kali ini juga datang doa bersama saat diminta menyampaikan Firman Tuhan hari ini. Tidak sangka, Ketua DPRD Halut bisa ada bersama kami juga, Ini kesempatan baik, sebab ada ruang bagi Gembala gereja dan lembaga pelayanan yang bisa menyuarakan pergumulan mereka selama ini. Pak Janlis Kitong memang orangnya sangat responsif. Pagi ini saya lihat beliau sangat serius menanggapi keluhan teman teman Hamba Tuhan. Bukan saja dengar tapi ia langsung bertindak menghubungi kepala OPD yang terkait keluhan keluhan itu” kata Egbert.
Egbert berharap bukan saja Janlis Kitong yang bisa datang ikut didoakan di kegiatan seperti ini “Bila perlu Bupati bersaa pimpinan OPD Kristen lain juga saat olahraga pagi di Hari Sabtu, datang gabung juga di tempat ini. Setahu saya Pak Sekda EJ Papilaya sudah sering ikut doa di sini. Sebagai pemimpin pemimpin Kristen yang Tuhan tunjuk memimpin daerah ini, sering seringlah bergabung dengan para pendoa seperti My Home ini. Pak Janlis Kitong saja tadi bilang, karena doa doa dari para hamba Tuhan inilah, kondisi keuangan Halut sudah mulai membaik. Tunggakan dan kajiban Pemda sudah berangsur mulai dibayar. Sekalian juga habis doa pejabat daerah bisa ngopi duduk dengar keluhan teman teman Hamba Tuhan di sini”
Sementara Sherly Mussy yang menjadi kordinator Doa Demsa My Home Tobelo setiap Hari Sabtu berharap akan semakin banyak para Hamba Tuhan dan pendoa syafaat di Kota Tobelo yang bisa ikut terlibat dalam gerakan mendoakan Halmahera Utara bersama My Home.
“Daerah Halut ini akan semakin diberkati dan masyarakatnya sejahtera jika setiap waktu ada banyak anak anakNya yang setia berseru kepadaNya” kata Sherly Mussy, kepala UPTD Panti Asuhan Rumah Sejahtera yang mendapat janji Janlis Kitong untuk perbaikan Toilet Panti Rumah Sejahtera dalam waktu dekat ini (mkh011)