(SN-TOBELO) Seiring perkembangan jaman, modernisasi dan globalisasi, makna dan nilai sakral sebuah perkawinan semakin luntur. Perkawinan diperlakukan seperti mainan, untuk kesenangan dan untuk kepentingan diri sendiri dan hanya untuk memuaskan hawa nafsu. Akibatnya banyak terjadi konflik berkepanjangan dalam rumah tangga dan berahir tragis dengan sebuah perceraian. Bukan saja hubungan suami isteri yang sudah bertahun terbina jadi retak, Tapi anak anak juga akhirnya yang menanggung akibat buruk dari perceraian kedua orang tuanya.
Untuk menjawab tantangan tersebut, maka Universal Peace Federation atau Federasi Perdamaian Dunia bersama Radio Syallom Fm Tobelo akan mengadakan kegiatan Seminar Keluarga Internasional yang dapat merubah paradigma dan menolong agar keluarga kita dapat menjadi model teladan keluarga ideal bagi sesama.
Kepada Syallomnews Sabtu (9/3), sekjen UPF Alfred RF menjelaskan Acara Seminar Keluarga Internasional ini akan dilaksanakan Hari Sabtu 16 Maret 2019 Jam 09 00 – 15 00 bertempat di Gedung Greenland Gura, dengan thema : “Membangun Keluarga Ilahi yang ideal” Dengan Pembicara : Konselor Pernikahan Kristen dari Universal Peace Federation Mrs Ursula Mc Laclend Dari Jerman dan Alfred RF sekjen Universal Peace Federation Indonesia dari Jakarta.
“Dalam beberapa tahun terahir ini, kami perhatikan bahwa perkembangan jaman dan lajunya modernisasi mengakibatkan dampak bagi keutuhan dan keharmonisasan keluarga di sejumlah Negara berkembang, termasuk Indonesia. Oleh karena itu kami dari UPF menggagas kegiatan Seminar ini di berbagai kota di Indonesia dengan harapan keluarga keluarga akan mengalami pemulihan setelah pasangan suami isteri mengikuti acara ini” katanya.
Lebih lanjut Alfred RF mengatakan, Acara ini terbuka bagi : Pasangan suami isteri yang ingin rumah tangganya selalu langgeng dan bahagia, suami atau isteri yang sudah terlanjur bercerai dan ingin mengalami pemulihan hati atau bagi pasangan Pria wanita dewasa muda yang sudah berencana dalam waktu dekat akan melangsungkan pernikahannya.
“Malah kami sarankan para Hamba Tuhan yang ada di Maluku utara bisa meluangkan waktu mengikuti acara ini sebab mereka khan bisa mendapatkan tambahan pengetahuan dan ketrampilan dalam mengatasi konflik keluarga yang mungkin saja bisa terjadi dalam keluarga jemaatnya” ujar pria berdarah Morotai ini.
Sementara itu, Momitagali Sasauw, Ketua Panitia penyelenggara acara ini yang juga salah satu Crew Radio Syallom mengungkapkan bahwa semua gereja sudah diundang, termasuk semua Keluarga Bingkisan Kasih Radio Syallom.
“Acara ini sangat bagus buat semua keluarga yang ada di Halmahera ini dan akan membawa manfaat bagi yang mau mengikutinya. Jangan sia siakan kesempatan emas ini. Kami juga mengajak rekan rekan dewasa muda yang berencana akan menikah agar bisa mendapatkan pengetahuan mengenai keluarga Ilahi yang ideal itu, dengan mengikuti acara ini” katanya.
Ia mengatakan, Seluruh peserta akan diberikan Snack dan Makan siang. Untuk itu, demi ketersediaan tempat dan konsumsi, agar yang berminat dapat mendaftarkan diri di sekretariat Panitia dengan alamat Studio Radio Syallom Wari atau bisa melalui telpon WA 085255102889. Atau bisa mendaftar online dengan Clik Di sini
“Kami tidak memungut biaya apapun untuk keluarga yang mengikuti acara ini alias gratis. Tapi jumlah peserta sangat terbatas, hanya sekitar 300 orang saja sesuai kapasitas ruangan, jadi yang duluan mendaftar yang akan mendapat kesempatan ini” Ujar gadis yang biasa disapa Mitha ini.
Egbert Hoata, pimpinan radio Syallom Tobelo mengungkapkan himbauan yang sama kepada warga Gereja di Halmahera utara untuk mengikuti acara ini.
“Sebagai seorang pengacara, saya melihat ada begitu banyak pasangan suami isteri di daerah ini yang selalu datang ke kantor saya untuk meminta menguruskan perceraian mereka. Ini benar benar mengerikan. Saya tidak bisa bayangkan, jika keadaan ini dibiarkan maka dalam waktu tidak lama, Iblis telah berhasil mencapai tujuannya menghancurkan keluarga Kristen sebagai basis dan kekuatan gereja”
Egbert Hoata berharap agar acara ini bisa dimanfaatkan oleh gereja gereja di Halmahera utar dengan menghimbau warganya mengikuti acara ini.