969 total views, 10 views today
Untuk meningkatkan pelayanan kepada pendengar, maka manejemen radio Syallom telah membentuk Team Doa radio Syallom yang siap melayani pelayanan Doa bagi pendengar dan masyarakat yang membutuhkan.
Menurut Aldo Panganton Dadalu, Kordinator Team Doa ini selain team ini berdoa bagi radio Syallom dua kali seminggu di Studio. Teamnya juga siap melayani pendengar atau siapa saja yang membutuhkan dukungan doa.
“Mereka bisa menghubungi Raadio Syallom untuk datang didoakan di Studio. Tapi bisa juga kami datang doakan mereka di rumahnya atau Rumah sakit dll” katanya.
Team doa radio Syallom ini berjumlah 15 Orang yang terdiri dari 7 orang anak muda dan 8 orang Ibu Rumah tangga. Mereka berdoa setiap hari Senin Malam jam 19 00 – 21 00 dan Hari Jumat jam 13 00 – 15 00 di Studio radi Syallom Desa Wari Tobelo.
Saat ditanya oleh Syallomnews mengenai doa apa saja yang bisa mereka layani, Aldo mengatakan bahwa seluruh pokok doa pergumulan pendengar atau masyarakat bisa didoakan.
“Ada yang sudah kami doakan karena sakit, diikat kuasa gelap, masalah ekonomi, study, Rumah tangga dll. Pokoknya pergumulan apa saja bisa kami doakan yang penting orangnya percaya kepada kuasa Doa”. Ujar Siswa kelas 3 SMAN 6 ini.
Ia mengungkapkan malah ada pendengar yang bukan Kristen juga mereka sudah layani. Saat ditanya tentang kesaksian dari orang orang yang pernah didoakan oleh team doa ini, ia mengungkapkan “Sudah banyak sekali kesaksian dari orang orang yang kami doakan. Saat mereka sungguh percaya pada Tuhan Yesus dan karyaNya yang telah selesai di Kayu Salib, mereka mendapatkan jawaban secara ajaib”
Aldo mengatakan setiap pendengar ataau siapa saja yang membutuhkan layanaan doa, maka team doa Radio Syallom siap melayani mereka “Kami juga bisa diundang untuk berdoa di Rumah sakit atau di rumah. Pokoknya 24 jam kami siap”” Katanya.
Ia menyaksikan malah pada Tanggal 26 desember kemarin saat umat Kristen lagi merayakaan Natal, team doa radio Syallom diundang ke Wosia untuk mendoakaan seorang ibu yang terikat kuasaa gelass dengan roha bunuh diri.
“Puji Tuhan, Tuhaan memakaai kami sehingga selesai dilayani ibu ini bisa terlepas dari roh mau bunuh diri” pungkasnya.
