(TOBELO – SN) Pemadaman listrik yang dilakukan PLN Tobelo dengan alasan peningkatan kualitas jaringan Wari – Mede kembali lagi dipertanyakan masyarakat.
Bartholomeus Londo, tokoh masyarakat Desa Ruko Kec Tobelo Utara secara khusus menghubungi Syallomnews Rabu (10/5) sore lewat telpon dan mempertanyakan penyelesaian pekerjaan peningkatan layanan jaringan kabel Wari ke Mede yang sudah berlangsung hampir 6 bulan dan tak pernah selesai selesai.
“Tadi saya dapat informasi terbaru lagi. Kalau besok Kamis (11/5) dari jam 9 pagi sampai 5 sore itu pemadamaan lagi untuk wilayah Wari sampai Mede dengan alasan perbaikan lagi. Padahal hari Sabtu (6/5) dan Selasa (9/5) lalu baru saja pemadaman seharian. Kami sebagai masyarakat jadi bertanya tanya, kenapa kerja barang ini saja makan waktu yang lama. Kami di daerah Wari sampai Mede sudah hampir 6 bulan mengalami penderitaan seperti ini. Kerja ini saja kog begitu lama. Ada apa dengan PLN Tobelo ini ? Kontraktor kerja apa sih masa hampir 6 bulan, setiap Sabtu dan hari hari tertentu, selalu padam seharian” katanya dngan nada tinggi.
Bartholomeus sayangkan jika kerja PLN begitu lambat. Sebab daerah Wari sampai Mede itu ada banyak institusi pendidikan, perkantoran pemerintahan dll yang sangat butuh aliran listrik.
“Ada banyak sekolah, kampus, Lembaga pemasyarakatan, Kantor imigrasi dll yang aktifitasnya butuh listrik. Kog seminggu dua kali bahkan ada tiga kali pemadaman seharian. Sudah sangat kelewatan ini”.
Ia sesalkan sebab dalam satu minggu ini ada 3 kali pemadaman seharian dengan alasan peningkatan kualitas jaringan Wari ke Mede.
“Bayangkan, anak anak kami yang SMP lagi ujian saat sekarang ini. Tapi mereka begitu enak saja memadamkan listrik saat pagi sampai sore. Padahal anak anak kami yang lagi ujian butuh aliran listrik” ujar Pria 50 tahun yang juga guru salah satu SMP Swasta di Wari.
Pria kritis yang dijuluki “Kobra dari utara” ini memberi solusi supaya masyarakat tidak dikorbankan seperti ini, PLN Tobelo bisa pakai kontraktor dengan jumlah tenaga yang banyak supaya kerja satu dua hari selesai. Jangan seperti sekarang ini. Atau pakai beberapa kontraktor atau bisa juga kerja malam saat masyarakat dari Wari sampai Mede sudah tertidur. Kalau seperti ini memang masyarakat sangat menderita” ujarnya.
Ia meminta agar lembaga lembaga kemahasiswaan seperti GMKI, GMNI, LMND dll bisa mengkritisi masalah ini, paling tidak meminta penjelasan PLN Tobelo kenapa sampai pekerjaan peningkatan layanan jaringan Wari ke Mede sudah hampir 6 bulan belum kelar kelar.
“Coba adik adik mahasiswa sekali kali turun demo di Kantor PLN Tobelo pertanyakan soal ini sebab dunia pendidikan sangat dirugikan dengan pemadaman seharian ini. Banyak lembaga pendidikan yang proses belajar mengajar sekarang pakai LCD. Kalau mereka tidak punya genset khan kasihan jadinya”
Bartholomeus berharap agar kalau sampai pemadaman terjadi hari ini pekerjaan tersebut dituntaskan saja. Jangan lagi hari Sabtu nanti pemadaman seharian seperti yang sering kali terjadi.
Sementara informasi dan keterangan yang diperoleh Syallomnews dari keterangan staf PLN Tobelo di Group WA Pers Halut, pekerjaan peningkatan kualitas jaringan Wari ke Mede ini butuh waktu panjang dan penanganan serius. Sebab ada 2 pekerjaan yang dilakukan yaitu pergantian tiang dan pergantian kabel sekaligus.
“Kami upayakan kehandalan listrik di Halmahera utara dengan jalan membagi operasi sistim jadi dua yaitu dari Wari ke Mede dan dari Mede ke Loloda Utara. Pekerjaan ini harus dikerjakan di siang hari karena butuh kehati hatian sebab jika dikerjakan malam hari resiko kecelakaan sangat tinggi”
PLN Tobelo berharap agar masyarakat di wilayah wari sampai Mede bersabar karena pekerjaan yang sedang dilakukan ini sudah hampir selesai. Dan hal ini dilakukan demi kenyamanan bersama dengan kehanadalan listrik yang terbaik.
“PLN justeru tidak mau ada pemadaman seperti ini karena secara bisnis jelas merugikan perusahan. Tetapi tindakan pemadaman ini terpaksa harus dilakukan dengan tujuan juga supaya ke depannya masyarakat di Halmahera utara dapat terlayani aliran listriknya dengan kualitas prima karena didukung dengan fasilitas tiang listrik dan kabel yang baru dan kualitas terbaik. Jadi dimohon kesabarannya” kata sumber dari layanan Gangguan yang diterima Syallomnews sore ini (gra12)