(TOBELO –SN) Postingan Pemkab Halut di medsos yang viral tentang sejumlah upaya peningkatan kondisi jalan dalam kota Tobelo di Tahun ini dan tahun depan, ditanggapi sinis oleh sejumlah warga di Kao barat.
Salah satunya adalah Pengacara asal Kao barat, Fiktor Vandi Difa SH. Pengacara asal desa Sangaji Jaya Kec Kao barat ini merasa tidak puas akan kebijakan Pemkab Halut dalam peningkatan infrastruktur jalan yang dirasa diskriminatif, khususnya terhadap masyarakay Kao barat.
Ia memberi contoh sejumlah ruas jalan di wilayah Desa Leleseng sampai tempat tinggalnya Desa Sangaji Jaya. Sudah puluhan tahun tidak pernah tersentuh pernaikan atau peningkatan.
“Jalan dari Leleseng ke Sangaji jaya tempat tinggal saya ini sudah rusak parah. Jalan satu satunya yang bisa menggerakan ekonomi masyarakat sepertinya tidak dipedulikan Pemerintah Halut. Kami masyarakat Desa Sangaji Jaya dan Leleseng sangat sengsara saat harus menjual Kopra ke Tobelo atau berbelanja bahan kebutuhan pokok.” Ujar Fiktor.
Ia sangat sesalkan sebab sudah beberapa kali moment politik, baik Pileg atau Pilkada Halut sering ada orang orang tertentu yang datang mengukur jalan ini, tapi sampai sekarang tidak ada perubahan.
“Ternyata mereka itu Cuma obral janji jelang pentas Politik. Setelah itu mereka lupa. Mau datang ke Desa Sangaji Jaya saja tidak pernah. Nanti menjelang Pileg atau Pilkada baru mereka menunjukan batang hidungnya”.
Ia sangat sedih melihat posting Bupati Frans Manery di medsos yang dengan bangganya mengatakan sekian milyar dialokasikan untuk peningkatan jalan dalam kota. Sedangkan rakyatnya di Kao barat sedang tidak punya jalan yang layak.
Alumni Uniera ini juga mengkritik 6 anggota DPRD Halut asal Dapil Kao yang sepertinya tidak peduli dengan kondisi jalan di Kao barat saat ini.
“Ada anggota Dewan yang sudah 2 atau 3 periode wakili Kao di DPRD Halut tapi mereka sangat minim prestasi bagi masyarakat Kao barat”
Ia berharap agar untuk moment Politik nanti di tahun 2024, masyarakat Kao barat benar benar memilih Caleg dan juga Bupati yang tidak sekedar obral janji murahan.
“Jangan lagi mudah percaya dengan anggota Dewan yang ada di DPRD Halut dari Kao Malifut yang mau mendulang suara di Kao barat. Kalau mereka datang dan mereka itu adalah anggota DPRD sudah 2 atau 3 periode, kasih tunjuk itu kondisi jalan kita yang sudah puluhan tahun keadaannya tidak berubah. Jangan mudah percaya lagi denga janji janji mereka. Pokoknya masyarakat harus berprinsip asal bukan dorang lagi. Kita butuh anggota DPRD Halut dari Dapil Kao yang peduli dengan masyarakat”
Saat ditanya tentang permintaan sejumlah tokoh masyarakat Kao barat yang menginginkan dirinya maju sebagai Caleg di Dapil Kao pada 2024 nanti, Fiktor dengan diplomatis menjawab
“Kita berdoa saja. Kalau kondisi memungkinkan saya siap maju. Motivasi saya jika maju nanti hanya untuk menyatakan kepedulian pada masyarakat Kao barat sebab selama ini, kami rasa tidak ada kepdulian dari 6 anggota Dewan yang ada. Jadi kalau masyarakat menginginkan saya dipilih untuk menggantikan mereka, saya siap jalankan tanggung jawab itu” ujar Pengacara yang diknal sangat berani membela rakyat kecil ini (bert07)