Ketua PGPI Halmahera utara, Pdt Jhon ER Salawaty, M Th
Spread the love

(TOBELO – SN) Menyambut natal dan Tahun baru 2026 yang sudah tidak lama lagi, Persekutuan Gereja Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Halmahera utara mengeluarkan suara pengembalaan kepada masyarakat Kristiani di Halmahera utara agar dapat merayakan natal dan tahun baru kali ini dengan penuh kesederhanaan tanpa pesta pora serta bebas alkohol.

Hal itu disampaikan ketua PGPI Halmahera utara, Pdt Jhon ER Salawaty M Th kepada Syallomnews Minggu (19/10) selesai ibadah Minggu di Gerejanya Gereja Bethesda Indonesia Bukit Zaitun Jl PDAM Tobelo

“Natal adalah momen spesial dimana juruselama datang untuk menbus dosa umatNya. Karena itu seharusnya kita umat Tuhan menyambut Natal dengan cara cara yang tepat Tdak menjadikan natal sebagai ajang peesta pora, apalagi memanfaatkan perayaan natal dengan bermabuk mabukan menggunakan miras. Itu perbuatan yang saangat tidak disukai Tuhan” katanya.

Pdt Jhon Salawaty sangat yakin, moment natal yang biasa disertai dengan minuman keras dalam pengalaman tahun tahun sebelumnya biasa berahir dengan bentrok antar kelompok masyarakat yang mengganggu kamtibmas.

“Sudah berulang kali terjadi, perkelahian antar kampung terjadi akibat orang mabuk. Belum lagi ada terjadi kecelakaan yang merenggut nyawa manusia. Jadi kami dari PGPI Halut tegas meminta umat Kristen untuk tidak lagi merayakan natal dan tahun baru kali ini dengan cara cara yang tak berkenan kepada Tuhan” lanjutnya.

Kepada semua gereja gereja yang ada di bawah PGPI Halut ia tegaskan agar para hamba Tuhan selalu mengkhotbahkan soal larangan minuman keras ini seperti tahun tahun yang lalu agar warga jemaatnya tetap patuh pada Firman Tuhan.

“Kami dari Pengurus PGPI Halmahera utara tetap meminta kepada teman teman hamba Tuhan untuk terus mengkhotbahkan soal ini, natal tanpa miras dan alkohol. Sampaikan berulang ulang mulai bulan Oktober, nopember sampai desember nanti. Supaya jemaat anggota PGPI tidak ikut ikutan dengan cara cara duniawi dalam merayakan natal dan tahun baru kali ini”

Ketua Komunitas Penginjil Peduli Halmahera utara (KPPHU) ini juga merasa bersyukur sebab dari hasil pemanatauannya bertahun tahun, selama ini anggota jemaat PGPI sangat taat dengan perintah Tuhan tak menggunakan miras dalam merayakan natal dan tahun baru

Pdt Jhon Salawaty berharap dalam merayakan natal dan tahun baru, umat Kristen harus memiliki budaya dan rasa malu yang tinggi terhadap saudara sebangsa lainnya.

“Kalau ada orang orang mabuk dan bikin kekacauan, mestinya kita sebagai orang Kristen malu karena hal itu terjadi di saat kita sedang merayakan kelahiran Juruselamat. kita tak jadi alat kesaksian bagi orang lain yang belum peercaya”

“Puji Tuhan selama ini hasil pantauan kami memang jemaat dari gereja gereja anggota PGPI sangat jarang merayakan natal dan tahun baru lalu ada menyediakan minuman keras. Semoga ini terus dipertahankan saat masuk desember nanti” tururnya mengahiri perbincangan (ksw5)

By Admin