Haryanto Tahe, pasien Operasi kedua menggunakan Cathlab Hari ini di RSUD Tobelo
Spread the love

(TOBELO – SN) Rumah Sakit Kebanggaan masyarakat Halmahera utara, Rumah sakit  Umum Daerah ( RSUD) Tobelo hari ini Kamis (21/8)  melaksanakan acara Pelayanan operasi  Perdana Unit Cathlab  bertempat di RSUD Tobelo desa Gamsungi Tobelo.

Cathlab merupakan sebuah fasilitas yang canggih dan modern yang fungsinya menangani penyakit jantung dan pembuluh darah yang menyebabkan sakit stroke. Alat ini sudah ada sejak Februari lalu di RSUD Tobelo tetapi baru kali ini dipergunakan sebab tenaga dokter dan perawat yang bertanggung jawab untuk cathlab baru saja mengikuti pelatihan pemanfaatan alat canggih ini.

Hari ini dilakukan penanganan 2 orang pasien. Salah satu diantaranya adalah Haryanto Tahe (50 tahun). Sudah setahun ini ia terkena stroke dan kondisi badannya jadi tak normal. Sebagian tangannya tak bisa bergerak.

Haryanto yang ditemui di ruangan Caselya RSUD Tobelo kamis sore mengngkapkan rasa syukurnya atas keesempatan emas yang ia peroleh hari ini.

“Jumat malam lalu saya bermimpi di malam hari. Saya dan isteri melewati sebuah jalan di Gosoma tapi jalan itu tertutup karena ada acara pesta. Tapi tiba tiba ada orang yang memberi jalan Kepada saya untuk lewati jalan lain. Dan kami akhirnya bisa melewatinya” katanya.

Besoknya ia mengajak isterinya untuk kembali memeriksa di dokter Rifan yang selama ini menangani sakitnya. Ia diberitahu jika akan ditangani pengobatan selanjutnya melalui operasi di alat yang baru yaitu Cathlab.

Haryanto Tahe, pasien Operasi kedua menggunakan Cathlab Hari ini di RSUD Tobelo

 “Saya sangat bersyukur mendapat kesempatan ini. Sebab saya yakin dengan penanganan alat Cathlab ini kondisi saya pasti akan jadi normal kembali.”

Haryanto sempat ragu karena tentu operasi ini memakan biaya sangat mahal tapi dokter Rifan mengatakan ini operasi perdana jadi pemerintah daerah yang menangani pembayarannya sekitar 20an juta.

Tak lupa pula Haryanto bersyukur dan menyampaikan terima kasih Kepada Pemkab Halut untuk kesempatan baik ini.

“Operasi seperti ini kalau dilakukan di rumah sakit di Manado atau di kota lainnya itu bisa menghabiskan 50 – 100 juta, termasuk biaya transportasi, penginapan keluarga dan lain lain. Saya sangat berterima kasih Kepada Pemerintah kabupaten Halmahera utara, direktur RSUD Tobelo dan jajarannya  sehingga operasi bisa dilakukan tanpa biaya untuk operasi perdana kali ini” ujarnya

Saat ditanya tentang kondisinya pasca operasi tadi, Haryanto Tahe mengungkpkan jika badannya serta Kepala yang selama ini selalu terasa berat dan sakit, sudah berangsur angsur membaik. Wajahnya juga terlihat segar dibanding waktu waktu sebelumnya.

“Saya sangat yakin dengan pengobatan menggunakan alat canggih ini bukan Cuma saya saja yang sembuh tetapi pasien lain tang ditangani oleh dokter Rifan dan perawat lainnya juga akan mengalami hal yang sama” tuturnya (msw5)

By Admin