(TOBELO – SN) Untuk menghasilkan penyiar jutnalis yang lebih berkualitas, radio Syallom mengutus seorang penyiarnya mengikuti Workhshop broadcasting di Denpasar Bali sejak 17 – 24 Agustus ini. Radio Syallom mengutus seorang penyiar jurnalisnya yaitu Daniria Zega yang selama ini bertugas sebagai editor news untuk mendapatkan ilmu berharga sepanjang acara ini.
Daniria Zega, Jurnalis radio Syallom Tobelo (Kelima depan dari kiri) foto bersama peserta lainnya setelah diwisuda
Beberapa materi yang diberikan di acara ini adalah bagaimana Radio yang ada bisa memanfaatkan tekhnologi IT untuk penyiaran baik dalam pembuatan berita, iklan, talkshow dan konten online lainnya.
“Saya beruntung sekali bisa mengikuti kegiatan ini karena bisa mendapatkan ilmu yang berharga dari instruktur luar negeri” kata Daniria Zega melalui saambungan telpon setelah acara penutupan.
Acara workshop jurnalis radio ini diikuti oleh 20 penyiar dari sejumlah radio di Indonesia. Dengan instruktur Jurnalis radio terkenal, Janice Raid dari Inggris.
Pimpinan radio Syallom Egbert Hoata mengatakan, training seperti ini sudah sering diikuti oleh jurnalis radio Syallom selama ini untuk mempersiapkan ketrampilan jurnalis penyiar Syallomnews agar bisa berkualitas. Menurutnya, ini kali ketiga, radionya mengutus jurnalisnya mengikuti workshop seperti ini.
“Bagi kami, jurnalis radio itu harus dibekali dengan pengetahuan yang maksimal dan trampil. Sehingga produk berita yang dihasilkan itu benar benar berharga. Selain ketrampilan, kami pun wajib menghargai mereka dengan menyiapkan segala fasilitas yang menunjang kerja mereka. Semua jurnalis Syallomnews dihargai dengan Gaji sesuai UMP Malut, dibackup BPJS Keesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Supaya mereka tenang kerja dan tidak neko neko cari tambahan di luar jalur yang bisa merusak nama baik media kami” katanya.
Ia memastikan pada bulan Nopember nanti, perusahannya akan mengirim salah satu wartawannya untuk magang selama 2 bulan di kantor berita radio 68H di Jakarta.
“Kantor berita radio 68H itu khan sudah cukup lama kerjsama peliputan berita dengan kami. Kami sudah surati untuk wartawaan kami bisaa magang 2-3 bulan di mereka supaya bisa lebih meningkaat kualitas peliputannya” katanya (knd5)