Erens malicang Salah satu warga Desa wari Ino

(TOBELO – SN) Dalam mengahiri pemerintahan Frans Manery – Muchlis Tapitapi yang tinggal menghitung hari ini, ternyata banyak sekali persoalan yang tak terselesaikan. Tertunggakanya pembayaran hak hak TPP ASN, Gaji  P3K, Siltap Perangkat Desa yang berbulan bulan tak terbayar, juga iuran BPJS yang menyebabkan masyarakat miskin tak terlayani pengobatan gratis, menjadi bukti nyata jika keemiminan Frans Manery Muchlis Tapitapi dalam memimpin Halmahera utara, menyisakan persoalan.

Hal inilah yang menyebabkan banyak masyarakat Halmahera utara menaruh harapan besar kepada Dr Piet Hein Babua dan Dr Kasman Haji Achmad jika nantinya menggantikan FM Mantap sebagai Bupati dan wakil Bupati Halmahera utara periode 2025 – 2030.

Erens malicang, Seorang warga masyarakat Desa Wari ino Kec Tobelo, secara khusus Jumat 27 Desember sore mendatangi kantor Syallomnews dan mengungkapkan harapan besarnya kepada pemerintahan Piet Kasman nantinya uuntuk merapikan Halmahera utara, jauh lebih baik dari kepemimpinan pemerintahan sebelumnya.

Erens malicang Salah satu warga Desa wari Ino

Menurut Erens, Bupati dan wakil bupati terpilih Piet Kasman harus belajar banyak dari pengalaman penyebab kegagalan pemerintahan Frans Muchlis dalam memimpin Halmahera utara.

“Saya berpendapat, pemerintahan Frans Muchlis tidak bisa mengalami kemajuan sebab para pejabat yang dipilih membantu mereka tidak maksimal menjalankan visi misi FM Manta yang dipaparkan dalam kampanye dulu. Mengapa mereka tidak bisa maksimal kerja, karena faktanya FM Mantap malah mengangkat pejabat sebagai kepala OPD, kepala bidang dan kepala seksi serta kabag memakai orang orang yang sejak awal tidak mendukung mereka. Malah mereka itu pendukung JOS saat pilkada 2019 lalu.” Ujar mahasiswa Fakultas Hukum Uniera ini.

Akibatnya menurut Erens, para pejabat pembantu Bupati Frans Manery – Muchlis tapi Tapi ini tidak maksimal bekerja karena memang sejak awal mereka tidak mendukung. Hal inilah yang menyebabkan kinerja mereka dalam memimpin OPD, bidang dan seksi yang menjadi tanggung jawabnya tidak berjalan maksimal. Dan hal ini berdampak pada pencapaian target yang jauh dari harapan.

Karena itu, Erens Malicang mendatangi kantor Syallomnews untuk menyampaikan masukannya kepada Bupati dan wakil bupati Piet Kasman, jika setelah dilantik nanti, jangan lagi menggunakan pejabat pejabat saat ini  yang tidak mendukung mereka.

“Ini bukan soal balas dendam atau balas budi. Tapi ini soal bagaimana seseorang yang sejak awal tidak memberi dukungan malah mendukung paslon lain, lalu mau dipakai dipemerintahan Piet Kasman. Pasti hasilnya tidak akan maksimal sama seperti pemerintahan sebelumnya” katanya dengan nada serius.

Pria yang juga aktifis lembaga kemahasiswaan dan ormas kepemudaan ini sangat yakin, team pemenangan Piet Kasman sudah punya data data siapa pejabat pejabat sekarang ini yang tidak sevisi dengan mereka.

“Pastilah selama masa kampanye lalu, team relawan dan Partai pengusung Piet Kasman sudah memiliki data orang orang itu. Jangan pakai mereka sebagai pengambil kebijakan di emerintahan Piet Kasman. Mereka bisa jadi duri dalam daging. Ingat engalaman pemerintahan FM Mantap ini”

“Kami sebagai generasi muda Halmahera utara sangat cinta daerah ini. Kami ingin Halut dirapikan kondisinya, dan untuk bisa melakukan itu dengan maksimal, Piet Kasman harus didukung oleh pejabat pejabat yang sevisi dengan mereka. Jangan lagi sampai terjadi keadaan yang parah seperti sekarang ini karena salah mengangkat pejabat pejabat yang membantu mereka” ujarnya (jsw4)

By admin