(TOBELO – SN) Lomba musik Yangere Gerejawi se Maluku utara yang dilaksanakan GBI Blessing Tobelo sore ini Kamis (3/8) Jam 18 00 wit akan masuk tahapan pencabutan nomor undi peserta.
Sekretaris panitia Haryanto Tahe Rabu (2/8) sore di sekretariat panitia kepada sejumlah awak media katakan pengundian nomor undi peserta ini dilakukan jauh hari sebelumnya agar peserta sudah bisa mempersiapkan diri lebih maksimal kalau mereka sudah tahu tampil di hari apa dan nomor urut berapa.
“Biasanya dalam lomba seperti ini banyak peserta juga agar nervous kalau nomor undi peserta baru dilakukan sehari atau dua hari sebelum acara. Jadi kami buat jauh hari supaya peserta bisa tahu dari awal, kapan mereka akan tampil” ujarnya.
Ia berharap agar semua peserta yang sudah mendaftar bisa menghadiri acara pencabutan nomor undi ini.
“Malam ini jam 7 kami undang semua ketua team peserta untuk datang ke gereja GBI Blessing dalam rangka cabut nomor undi”
Saat ditanya jika ada team musik Yangere yang terlambat mendaftar dan masih ingin ikut lomba ini apakah masih dimungkinkan mereka mendaftar, Anto Tahe jelaskan.
“Yah batas sampai hari ini saja jam 7 malam jika ada team Yangere yang yang sudah siap dan masih mau mendaftar. Peluang mereka menang sangat besar sebab jumlah peserta kali ini dibatasi jadi sudah tidak sampai 100 team lagi” katanya.
Sedangkan mengenai hadiah, tetap panitia siapkan total uang tunai 5o juta dengan hadiah juara pertama 20 juta rupiah.
Kordinator seksi dana Panitia, Den Hihika katakan bahwa dalam rangka melestarikan musik tradisoinal Yangere maka panitia juga ada membuat miniatur alat musik yangere yang unik.
Bisa ditaruh di meja kantor, dipajang di lemari atau bisa dijadikan buah tangan kepada saudara dari luar Halmahera yang berkunjung ke Tobelo.
Panitia menjual miniatur musik Yangere itu dengan harga 300 ribu yang mana dananya akan dipakai untuk renovasi gedung gereja GBI Blessing.
“Kalau ada jemaat yang mau berpartisipasi dengan membeli miniatur musik Yangere ini silahkan bisa menghubungi panitai dan kami siap aantarkan ke tempatnya.
Sementara itu kordinator publikasi panitia, Egbert Hoata mengajak politisi, publik figur, tokoh daerah, perusahan swasta dll untuk ikut menjadi spnshorship dalam acara ini sebab banyak keuntungan yang akan mereka dapatkan.
“Sebagai sponshorship acara ini maka mereka harus memberikan sejumlah adana yang sudah ditetapkan panitia. Lalu mereka mendapat sejumlah fasilitas yang sangat menguntungkan di acara ini. Sebagai publik figur atau politisi atau perusahan yang ingin mencari konsumen, dengan menjadi sponsorship di acara ini maka nama atau merek brand mereka akan semakin naik di mata masyarakat Maluku utara. Apalagi mereka para politisi yang tetap ingin selalu diingat namanya oleh masyarakat” kata Egbert.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kepada politisi atau publik figur atau perusahan yang menjadi sponsorship di acara ini akan diberikan sejumlah fasilitas sebagai berikut : Ucapan selamat bertanding mereka dalam bentuk video akan diputar dalam lomba saat pergantian peserta dan akan ditonton ribuan orang dalam arena lomba dan juga lewat streaming, ucapan itu diputar juga di radio Syallom selama 2 minggu berturut turut, spanduk ucapan mereka juga dipasang di sejumlah area termasuk di lokasi halaman gereja GBI Blessing dan masih banyak lagi.
“Acara ini juga ada bazzar di halaman gereja dan juga ada ibadah KKR HUT GBI Blessing. Yang nonton juga pasti banyak sekali jadi potensi besat sangat menguntungkan bagi mereka yang mau jadi sponshor acara ini. terutama politisi yang sedang membangun citra positif jelang 2024” tutur Egbert (ujs5)