TOBELO Syalom News– Kampanye politik SMART hari ke tiga di Desa Kumo kec.Tobelo Senin (30/9)dihadiri ratusan warga dan diawasi oleh tim PANWAS serta BAWASLU berlansung aman dan tertib.

Dari pantauan Syalom News, Hadir dalam tim pemenang maupun relawan yaitu Samsul Bahri, S.Ag. sebagai Ketua relawan SMART, Yulius Dagilaha,S.H dan Yoel Wogono S.H dari partai PDIP, Dr.Tommy Sanfaat anggota DPRD aktif serta Jems Tuyu dan Tommy Pangi dari partai Gelora.

Diawal kegiatan TIM SMART memberi kesempatan kepada Samsul Bahri Umar S.Ag untuk menyampaikan orasi politik, Samsul yang tidak asing lagi bagi warga Tobelo menyampaikan alasannya mengapa ia bergabung dalam tim relawan SMART.

“Saya bergabung dengan SMART karena rekam jejak Steward Soenpiet, beliau tidak sama dengan kandidat lain yang punya beban dalam jajaran pemerintah halut, beliau bersih dari segala beban pemerintah. Saya tau persis apa yang menjadi kebutuhan utama masyarakat di sini, beberapa kali masyarakat kumo menyampaikan aspirasi mengenai listrik, dan kami berupaya untuk tindaklanjuti, kami sudah berkoordinasi dengan PLN bahkan stake holder lain namun mengalami berbagai kendala” Ungkap Samsul, (Senin 30/9 ).

Lebih lanjut Samsul menjelaskan apa arti jargon “SMART”

“SMART artinya cerdas, cerdas bukan sebatas bicara tapi kerja nyata, Saya siap menanggung resiko untuk mendukung Steward Soenpiet demi kesejahteraan masyarakat, Steward sudah melakukan berbagai terobosan termasuk sektor pendidikan dan pariwisata. Saya bersyukur Steward suda bangun daerah ini.” Tegas Syamsul Bahri yang juga seorang wakil ketua DPRD dari fraksi Golkar.

Diakhir orasinya Samsul menjelaskan bahwa pasangan Steward – Maskur adalah sebuah prestasi karena kedekatan Maskur dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

” Saya pe ade Maskur Tomagola ini baru umur 39 tahun, meskipun saya juga mau jadi calon wakil tapi Tuhan memilih beliau ini dan diusung langsung oleh ring satu president terpilih” tambahnya.

Selain Samsul, politisi partai PDIP Julius Dagilaha,S.H juga menyampaikan orasi politik untuk memenangkan Paslon SMART, dalam orasinya Yulius mengajak masyarakat agar memilih pemimpin kedepan harus seorang profesional atau praktisi yang lebih menguasai hal-hal teknis lapangan dan mengenal kebutuhan masyarakat, bukan seorang birokrasi atau politisi.

” Kita punya kerinduan ke depan, seorang pemimpin harus seorang profesional, jangan diambil dari birokrasi atau politisi, begitu terpilih nanti pemerintah SMART bukan melanjutkan pemerintahan yang ada, mereka tidak ada hubungan dengan pemerintah yang ada, Smart akan bikin baru ,oleh karena itu saya mengajak kita sekalian untuk pilih Paslon dengan nomor urut 02 Steward Soenpiet dan Maskur Tomagola”.

Lebih lanjut Yulius menyampaikan sebuah ilustrasi.

“Baju kalu so noda, biar Torang(kita) cuci lagi tapi noda Tara(tidak)ilang, jadi Torang(kita) harus beli baju baru. ungkap Yulius yang juga pernah menjabat sebagai ketua DPRD HALUT.

Senada dengan Yulius, Joel Wogono,S.H juga mengajak masyarakat Kumo untuk memilih pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 2 .

Menurut Joel kota Tobelo sebelumnya adalah kota termaju urutan ke dua setelah Ternate namun sekarang tertinggal jau dari kabupaten/kota lainnya di Maluku Utara.

“Sekarang banyak masalah di daerah kita ini yang tidak diselesaikan, contohnya hak -hak pegawai, P3K dan siltap pemerintah desa yang tidak dibayar, juga BPJS.

Oleh karena itu sesuai latar belakang pengalaman sebagai penguasa juga sebagai pekerja sosial dan kemampuan untuk meningkatkan pendapatan daerah serta niat untuk melayani rakyat Halmahera Utara kami enam partai koalisi mengusung Steward Soenpiet dan Maskur Tomagola.

Lebih lanjut Joel katakan bahwa meskipun kandidatnya tidak fasih berbicara namun sangat fasih bekerja. berdasarkan hasil kerja nyata yang sudah dikerjakan bagi kemajuan daerah khususnya sektor pariwisata, pendidikan, kesehatan, listrik dan air bersih.

“Steward Soenpiet sebagai pengusaha dan seorang pekerja sosial tau kebutuhan masyarakat seperti apa, berdasarkan pengalaman dan niat untuk melayani masyarakat maka PDIP dan 5 partai lainnya mengusung dan menangkan beliau, Steward lebih fasih berkarya daripada fasih berbicara”. Ungkap Joel

Dalam kampanye ini Calon bupati Steward Soenpiet juga diberi kesempatan untuk menyampaikan gagasan kepada masyarakat, Steward sampaikan bahwa pencalonannya sudah melalui tahapan pergumulannya dan ia berhasil mendapatkan enam rekomendasi partai.

“Saya berdiri di sini semua itu sudah melalui tahapan pergumulan saya, apakah Tuhan pakai saya memimpin dan melayani daerah ini? Dan jawaban pertama yaitu saya berhasil mendapatkan rekomendasi enam partai pengusung oleh karena itu saya siap bekerja, lebih dari apa yang saya sudah kerjakan bagi daerah dan masyarakat HALUT selama ini, bukan sebatas janji.” Tegasnya. Pernyataan pengusaha sukses dan pekerja sosial ini disambut meriah oleh masyarakat yang hadir.

Steward juga menjelaskan bahwa berdasarkan informasi yang ia terima bahwa kebutuhan yang paling mendasar di desa Kumo adalah jaringan listrik

” Kenapa listrik belum menyalah disini? Karena masalah tower, menurut informasi dari direktur PLN bahwa pemilik lahan minta ganti rugi cukup mahal yaitu lima miliar, oleh karena itu solusinya pakai kabel bawa laut seperti yang dipasang dari Ternate ke pulau Maitara, listrik harus menyala disini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan sebagai sarana pendukung untuk usaha pariwisata dan perikanan karena butuh pendingin sebagai alat pengawet hasil tangkapan nelayan”. Imbuhnya.

Pada sesi dialog seorang warga yang hadir dalam kampanye Smart menyampaikan bahwa meskipun ia kenal baik dengan keluarga Soenpiet namun bukan faktor itu yang membuatnya menentukan pilihan pada Paslon Smart namun karena gagasan yang telah disampaikan serta bukti nyata yang sudah dikerjakan yang membuatnya menentukan pilihan dan berharap agar Steward – Maskur akan menjadi pemimpin HALUT.

” Pak Steward dan orang tuanya Jurgen Soenpiet itu saya kenal, kami biasa sapa om Yeni Soenpiet, bapa rohani bagi saya, ijasah saya itu ditandatangani oleh om Yeni Soenpiet, karena beliau adalah dewan kurator kami, Steward sudah banyak berkarya untuk daerah ini, sehingga saya tidak ragu lagi untuk pilih Paslon 02. selama ini Torang pe orang dorang bikin apa?” Tutur Pdt.Fedronal Saibaka.

Diakhir kampanye ibu Yani Arimbi istri Steward Soenpiet mengajak agar ibu – ibu harus menjadi pelayan yang baik bagi suami, ia juga akan berkunjung dari desa ke desa bertemu ibu-ibu PKK untuk melahirkan generasi emas sesuai dengan program pemerintah jika Tuhan ijinkan suaminya jadi Bupati.

“Ibu-ibu sejak sekarang harus memberi hidupnya buat keluarga dengan sungguh -sungguh buat putra putrinya, kita harus ajarkan nilai nilai yang baik sejak dari rumah” Ajak Yani yang juga sangat peduli dengan pendidikan anak.

Penulis : Alex Djangu

By admin