B1

(Sebuah pengalaman  Partai Damai Sejahtera  mengusung dan memenangkan Syahrul Yasin Limpo Sebagai Gubernur Sulawesi Selatan Dalam Pilgub  Sulsel 2007-2012)

 (TOBELO – SN) Tahun 2001, Ketua umum Partai Damai Sejahtera (PDS) Dr Ruyandi Hutasoit bersama Sekjennya Denny ML Tewu menunjuk saya sebagai pemegang mandat membentuk Pengurus PDS Se Sulawesi selatan untuk persiapan Pemilu Legislatif 2004.

B1

PDS Sulsel ikut Berkampanye bersama Syahrul Yasin Limpo

Saya mulai kerja dan berhasil membentuk DPC PDS Se Sulsel di 23 kabupaten kota. Memang akhirnya kami dari Sulsel tidak bisa diikutkan dalam verifikasi actual karena tidak semua kecamatan bisa terbentuk pengurusnya. Maklum, PDS kental sekali dengan nuansa sebagai partai Kristen sementara Sulsel dikenal sebagai propinsi dengan kultur Islami sangat kuat,

Tapi saat Pileg 2004, kami ikut juga dengan hasil 1 kursi DPRD Propinsi dari Dapil Tana Toraja dan beberapa kursi di DPRD Kabupaten/Kota se Sulsel. Waktu itu  kalau kami punya uang untuk menyiapkan saksi, mungkin saja kami bisa dapat kursi DPRD Propinsi dari Dapil Kota Makassar dan 1 lagi dari dapil Luwu raya. Sayang, akhirnya kami PDS Sulsel hanya bisa mendaptkan 1 kursi di DPRD Sulsel waktu itu.

B3

Egbrt Hoata sebagai ketua PDS Sulsel Mengangkat tangan Syahrul Yasin Limpo saat itu menjabat Wakil Gbernur Sulsel untuk maju sebagai Calon Gubernur Sulsel yang diusung oleh Partai Damai Sejahteraa

2007 Pilkada Gubernur dilaksanakan. Saat itu Amin Syam Gubernur Incumbent dari Golkar dan wakilnya saat itu Syahrul Yasin Limpo (SYL). Mereka berdua maju sebagai calon gubernur. Sedangkan calon lainnya adalah Azis Kahar Mudzakar.

Incumbent Amin Syam naju dengan Pengusung utama Partai Golkar, Kebetulan calon wakilnya adalah Mansyur Ramly, mantan rektor Universitas Muslim Indonesia Makassar yang juga adalah iparnya Jusuf kalla – wakil presiden RI saat itu dan juga ketua umum Golkar. Azis Kahar Muzakar didukung Partai partai Islam. Sedangkan SYL yang berpasangan dengan ketua DPRD Sulsel saat itu Agus Arifin Numang (AAN) diusung oleh PDIP, Partai Demokrasi kebangsaan (Partainya Ryas Rasyid), Partai Amanat nasional dan kami dari PDS dengan dukungan 1 kursi.

B2

Setelah SYL terpilih Jadi Gubernur Sulsel, setiap acara PDS atau acara pribadi yang mengundang SYL maka dia akan meluangkan waktu untuk menghadirinya

Sebelum menyatakan dukungan, kami pengurus PDS mengadakan berkali kali rapat untuk memutuskan siapa yang akan didukung PDS yang waktu mewakili suara umat Kristen di Sulsel. Berulang ulang pertimbangan disampaikan. Kami pun tetap berkordinasi dengan DPP PDS di Jakarta.

Memilih mendukung Incumbent Amin Syam adalah langkah terbaik sebab ia seudah tentu didukung dengan kekuatan penuh dari Golkar yang selama ini dikenal sangat perkasa di Sulsel. Apalagi ipar Jusuf Kalla ikut juga bertarung sebagai wakilnya.

WhatsApp Image 2022 06 22 at 04.14.37

Mendukung Azis Kahar Mudzakar juga bisa jadi pilihan kami saat itu. Sebab peluang menang juga sangat besar karena ayah dari Azis yaitu Kahar Mudzakar adalah salah satu tokoh Islam kharismatik dan sangat melekat di hati warga Sulsel sejak dulu,

Tapi akhirnya kami dari PDS Sulsel mengambil keputusan mengusung dan mendukung SYL-AAN. Saat rapat terahir sebelum memutuskan dukungan itu, saya yang memimpin rapat itu dan memberikaan draft kesepakatan PDS Sulsel dengan SYL-AAN untuk ditandatangani bersama sebelum dukungan resmi DPP PDS diberikan lewat Surat keputusan yang akan dipakai saat mendaftar di KPUD Sulsel.

0c 1

Point penting dalam draft kesepakatan kami saat itu diantaraanya Jika SYL – AAN terpilih nanti sbb :

Pertama, akan memberikan jatah jabatan kepala dinas di pemprov Sulsel kepada 2 orang PNS Kristen

Kedua, Memperlebar akses jalan dari Pare Pare menuju Tana Toraja

Ketiga, Meningkatkan status bandara Pontiku Toraja dengan membuka jalur penerbangan langsung Toraja – Makassar – Denpasar

Keempat, Pemprov Sulsel akan membuat kegiatan rutin festival budaya tahunan di Toraja

Kelima, pemprov sulsel wajib mendukung termasuk menyiaokan anggaran jika ada kegiatan dan agenda acara umat Kristen nasional yang diselenggarakan di Sulsel

Keenam, Jika terpilih nanti SYL tidak diijinkan menjadi ketua partai apapun di Sulsel supaya ia bisa bersikap netral.

SYL-AAN setuju dengan draft kesepakatan tersebut. Lalu kami pengurus wilayah PDS Sulsel menemui nya di kediaman pribadi dan menandatangni kesepakatan itu. Saya diberi kesempatan brdoa dengan cara Kristen di kediamannya setelah saya menandatangani kesepakatan itu. Luar biasa moment yang sangat istimewa.

KPPHU 6

Kami sangat percaya dengan komitmen SYL-AAN untuk patuh dan taat pada kesepakatan itu. Lalu kami mulai bekerja meyakinkan pemilih Kristen di sejumlah basis Kristen Sulsel untuk menetapkan pilihan ke pasangan nomor urut 3 ini.

Kami benar benar kerja keras banting tulang. Sebab Jusuf Kalla yang saat itu sedang menjabat wakil presiden, ketua umum Golkar dan iparnya yang adalah calon wakil gubernur juga ikut terjun berkampanye. Belum lagi pendukung Kahar Mudzakar yang sangat gencar mengkampanyekan calonnya.

KPPHU 7

Syukur kepada Tuhan. Hasil kerja kami bersama dari Team dengan slogan SAYANG membawa hasil yang terbaik.

Pilgub 5 Nopember 2007 mmbawa hasil sebagai berikut : Amin Syam – Mansyur Ramli meraih suara 1 404 910 (38,76%), Azis Kahar Muszakar – Mubyl Handaling meraih suara 786 792 (21,71%) dan Syahrul Yasin Limpo – Agus Arifin Numang meraih suara 1 432 572 (39,53%). Pasangan yang kami dukung menang dengan perbedaan suara yang sangat tipis hanya 0.5%.

KAMPUS

Kami dari PDS cukup bangga karena dari hasil penghitungan suara, kemenangan mutlak dengan suara yang sangat signifikan seperti di Tana Toraja itu SYL meraih kemenangan suara yang sangat jauh dibanding kedua calon lainnya. Juga catatan kami di sejumlah wilayah kantong kantong Kristen, suara untuk SYL-AAN menang dengan perbedaan suara yang menyolok. Artinya peran PDS sebagai partai Kristen sangat mendukung kemenangan SYL di sejumlah daerah Kristen di Sulsel.

SYL kemudian dilantik menjadi Gubernur Sulsel. Lalu bagaimana dengan kesepakatan yang sudah ditanda angani bersama deengan PDS itu sebelum pencalonan ?

Menurut saya sebagai ketua PDS Sulsel waktu itu, SYL adalah politisi yang konsisten dan sangat baik memegang janji dan komitmennya.

WhatsApp Image 2022 07 06 at 19.03.43

Setelah ia dilantik kemudian ia memanggil kami beberapa pengurus PDS untuk menyodorkan 2 nama calon kepala dinas propinsi dari warga gereja. Saya ingat waktu itu ada nama senior kami di GMKI Bung Theofilus Allorerung yang diangkat menjadi kepala Bawasda Sulsel dan satunya lagi saya lupa namanya dan jabatannya di dinas apa. Tapi yang jelas 2 orang kepala dinas propinsi ia berikan kepadaa kader gereja. Padahal selama Sulsel berdiri, tidak pernah satu kalipun ada orang gereja yang jadi kepala dinas di propinsi.

0001

Lalu dalam masa pemerintahannya di tahun pertama, program pelebaran jalan dari Pare pare ke Toraja dilakukan. SYL juga membuat sebuah festival pariwisata tahunan yaitu Lovely Toraja yang masih berlangsung hingga saat ini, setiap akhir Desember.

Tak ketinggalan pengembangan bandara Pontiku yang diperlebar runwaynya dan pemprov membuat penerbangan pesawat Makassar – Toraja.

Selanjutnya dalam masa pemerintahan SYL-AAN beberapa event rohani Kristen nasional yang diselenggarakan di Sulsel sangat didukung oleh pemprov. Pesparawi tingkat nasional di Makassar dan Kongres GMKI yang dibuat di Makassar waktu itu didukung full oleh pemerintahan SYL.

Hanya 1 point kesepakatan dengan PDS yang tidak ia penuhi yaitu kemudian ia menjadi ketua DPD Golkar Sulsel. Tapi itu tak terlalu merisaukan kami PDS. Sebab kelima point kesepakatan, ia laksanakan dengan sungguh sungguh.

WhatsApp Image 2022 08 24 at 04.30.40 1

Bagi kami saat itu SYL adalah Politisi yang berkarakter baik, bertanggung jawab dan tak melupakan janji janjinya.

Saat Lebaran, kami dari PDS selalu diminta datang berlebaran di hari ke 2. Katanya “Supaya kami punya waktu yang banyak berdiskusi dengannya saat tamu yang berlebaran sudah kurang”. Dan saat itulah kami berdiskusi panjang lebar, termasuk memberi masukan untuk pembangunan sulsel kepadanya. Ia terbuka terhadap kritikan kami dan masukan PDS.

SYL memang orang baik. Orang yang tidak melupakan jasa jasa para pendukungnya. Saat tanggal 24 desember malam, biasanya sesprinya menelpon saya saat itu. Lalu menyampaikan pak Gubernur mau bicara. Kemudian, telpon diserahkan kepada SYL dan ia menyapa saya sebagai pengurus PDS dan mengucapkan selamat hari natal. Itu berlangsung selama 5 tahun ia menjabat. Luar biasa sebuah penghormatan pada saya dan juga pada PDS.

Dari pengalaman ini dengan SYL, saya bisa mengambil kesimpulan bahwa saat kita menyatakan dukungan politik kepada seseorang mestinya ada sebuah kesepakatan yang harus dibuat di awal dan buatnya secara tertulis. Jangan mendukung seseorang hanya sekedar mendapatkan janji janji manis.

Apalagi jika dukungan itu dari Lembaga lembaga Kristiani.  Seharusnya ada sesuatu yang nantinya diberikan oleh Calon tersebut untuk kepentingan jemaat juga saat ia terpilih. Jangan mendukung hanya dengan janji janji kosong. Ingat, tidak ada ketulusan dalam politik.

Penulis

Pendiri dan mantan ketua Partai Damai Sejahtera (PDS) Sulawesi selatan

By admin