(TOBELO-SN) Pilkada Halut semakin mendekat. Dukungan masyarakat terhadap Bakal calon Bupati Halmahera utara, Julius Lobiua SH MH semakin tak terbendung. Elektabilitas pengacara sukses di Jakarta ini semakin naik melebihi dukungan terhadap bakal calon lainnya. Dan uniknya Semakin mendekat waktu Pilkada, dukungan terhadap Julius Lobiua semakin banyak datang dari lintas komunitas.
Kamis (25/5) Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kecamatan Malifut, DPC Partai Bulan Bintang Halut dan DPC Partai Ummat Halut menyatakan dukungannya dan siap memenangkan Julius Lobiua dalam Pilkada Halut nanti
Pernyataan dukungan tersebut disampaikan oleh pimpinan ketiga organisasi ini dalam pertemuan yang dihadiri 100an orang warga Malifut yang berlangsung di Kafe The Smart Desa Ngofakiaha Kec Malifut Kamis (25/5) siang sampai sore hari.
Setelah mendengar pemaparan dari Julius Lobiua tentang bagaimana pengelolaan pemerintahan Halut ke depan dan bagaimana cara menggali potensi pendapatan asli daerah untuk memperkuat keuangan daerah supaya tidak mengalami defisit seperti sekarang ini, pernyataan dukungan langsung diberikan.
Point penting yang disampaikan Julius dalam pemaparannya adalah keberhasilan pembangunan Halut ke depan akan sangat ditentukan oleh pemimpinnya yang punya jaringan luas dengan pengusaha dan pejabat kementrian di ibukota.
“Jakarta itu sumber uang, dan uang itu bisa datang dari sana untuk bangun daerah kita ini baik dari kementrian dan juga para pengusaha untuk investasi asal saja Bupati Halut ke depannya haruslah orang yang punya networking kuat di pusat.
“30 tahun saya berkiprah di Jakarta dengan networking yang ada dengan sejumlah pengalaman di kementrian serta pengusaha property nasional mampu meyakinkan mereka untuk membawa uang negara dan investasi swasta untuk bangun Halut, jika terpilih menjadi Bupati Halut nanti”.
Soal kondisi keuangan daerah saat ini yang dinilai sangat memprihatinkan akibat belum terbayarnya sejumlah hak baik ASN, perangkat desa dan honorer, pria asli Tobelo ini mengatakan kondisi ini tidak akan terjadi jika pemimpin daerah menempatkan pembantu pembantunya sebagai kepala OPD adalah pejabat yang memang benar benar adalah orang yang punya kemampuan dan kapasitas memadai.
“Kondisi keuangan daerah itu khan dipengaruhi juga oleh PAD yang terealisasi atau tidak. Jika ada kepala OPD yang berpotensi memasukan PAD bagi daerah, tapi tidak mencapai realisasi PAD dari Dinasnya, kalau saya yang bupati maka saya akan langsung ganti kepala OPDnya. Untuk apa dipertahankan pejabat yang tidak mampu seperi itu. Saya prihatin, sebab hak ASN untuk kebutuhan Tunjangan Hari raya sampai sekarang tidak terbayar. Belum lagi Gaji 13, untuk biaya pendidikan anak anak ASN di tahun ajaran baru ini. Apa bisa terbayar ? Saya sangat mengerti perasaan ASN Halut dan keluarganya saat ini yang sangat kecewa dengan pengelolaan keuangannya yang seperti ini”
Terkait pelayanan publik terhadap masyarakat yang banyak dikeluhkan saat ini, bakal calon bupati yang sudah punya team pemenangan di 97% desa se Halut ini berjanji akan melakukan terobosan besar dalam hal pelayanan ASN terhadap masyarakat Halut nantinya jika ia menjadi Bupati Halut 2024 nanti.
“Harus diingat, ASN itu pelayan masyarsakat. Mereka digaji setiap bulan sebagai pelayan masyarakat. Jadi jelas yang berposisi lebih tinggi itu adalah masyarakat. Bukan kepala dinas, kepala bidang, kepala seksi dll. Jadi jangan lagi terjadi pelayanan terhadap masyarakat Halut dibuat bertele tele dan dipersulit. Masa untuk masyarakat mau ketemu kepala dinas untuk tandatangan sesuatu, harus bolak balik dan menunggu berjam jam bahkan berhari hari. Yang seharusnya terjadi para pejabat ASN itu yang harus menunggu dan melayani masyarskat Halut dengan baik. Bukankah mereka digaji setiap bulan dan diberikan tunjangan kinerja dengan tugas melayani masyarakat ? Jika Tuhan percayakan saya jadi bupati Halut nanti, ini pidato pertama saya saat apel dengan ASN. Ini akan menjadi perhatian serius saya. Pejabat OPD yang tidak melayani masyarakat dengan baik dan keluhan itu sampai ke saya, langsung saya copot jika terbukti bersalah” katanya.
Setelah mendengar pemaparan tersebut, seluruh peserta pertemuan memberikan tanggapan positif dengan antusias.
Hasyim, ketua Organda Malifut yang beranggotakan 64 pengendara langsung menyatakan sikap atas nama anggota dan keluarganya siap mendukung Julius Lobiua dan siap memenangksnnya.
“Apa yang sudah kita dengar tadi gagasan yang luar biasa dari pak JL semakin memantapkan keyakinan kita bahwa Halut akan jauh lebih baik jika bupatinya Julius Lobiua. Konsep pembangunannya jelas. Dan saya mewakili anggota Organda Malifut nyatakan dukungan dan siap kerja memenangkan di Pilkada Halut 2024 nanti.”
Ketua DPC Partai Bulan Bintang Halmahera utara, H Arsyad Madu yang hadir di acara ini juga nyatakan hal yang sama.
“Bersama seluruh jajaran Partai Bulan Bintang Halmahera utara kami senang mendengar gagasan membangun Halut dari Pak Julius. Kami sangat mendukung dan siap memenangkannya di 2024. Hanya harapan kami agar pak Julius kedepan bisa lebih perhatikan pembangunan di Malifut sebagai pintu gerbang masuk Halut dan memilih calon wakil bupati dari selatan (Kao-Malifut)” ujarnya.
Hal Senada diungkapkan oleh H.Ilham Syah ketua Partai Ummat Halmahera utara.
“Apa yang disampaikan pak Julius tadi sangat menarik dan kami yakin Halut akan jauh lebih baik jika beliau yang jadi bupati di 2024. Insya Allah jika Partai Ummat dapat kursi nanti kami akan jadi partai yang mengusungnya sebagai calon bupati Halut” ujar mantan kader PAN ini.
Acara dipandu oleh Dominggus Isack Bitjara bersama pengurus Organda Malifut dan didampingi Rustam Ibrahim, caleg PBB Dapil 3 Halut yang juga banyak memberi masukan dan gagasan pengelolaan pemerintahan dan pemberdayaan ekonomi.
(Bert07)