(TOBELO – SM) Kamis (30/11) kemarin, Sekolah Tinggi Theologia (STT) IKAT mengadakan Wisuda terhadap 37 Mahasiswa Program Pendidikan Agama Kristen dan Sarjana Theologia serta 17 mahasiswa Program magister theologia/Kepemimpinan Kristen dan Magister pendidikan agama Kristen.
Acara wisuda ini mengambil tempat di Graha Bethany Jl Raya Wosia Tobelo.
Acara diawali dengan pembukaan Rapat senat terbuka oleh Ketua STT IKAT Maluku utara, Dr Tommy Sanfaat M Th serta penyampaian khotbah dalam bentuk orasi ilmiah yang disampaikan oleh ketua 1 STT IKAT Maluku utara, Leksoin Pangi, M TH serta sambutan sambutan yang masing masing dibawakan oleh Staf Ahli Bupati Halmahera utara bidang Pemerintahan dan Hukum Valentino Lewakabesi SE< MM, Kabid pembinaan Kristen Kanwil Kementrian agama Maluku utara, Hans Luther Tongotongo, M Si Rektor STT IKAT Jakarta, Dr Jimi MR Lumintang, M BA, M Th serta Ketua STT IKAT Maluku utara Dr Tommy sanfaat M Th.
Setelah sambutan sambutan dibacakan Surat Keputusan Rektor STT IKAT Jakarta mengenai kelulusan para mahasiswa tersebut dan dilanjutkan dengan pelantikan dan pembacaan sumpah alumni serta doa pengutusan oleh ketua yayasan, Dr Simon Baitanu, M Th bersama para Hamba Tuhan yang hadir di acara tersebut.
Dalam sambutannya Bupati Halmahera utara yang disampaikan oleh Valentino Lewakabesi menyampaikan apresiasi kepada pengurus STT IKAT Maluku uatara yang sudah ikut mengambil bagian dalam mencerdaskan generasi dalam pengembangan pendidikan di daerah ini.
“Ini adalah salah institusi pendidikan di daerah ini yang harus didukung oleh stekholder karena visi dan misinya yang mau mengangkat harkat dan martabat masyarakat yang ingin kuliah sekalipun keuangannya terbatas” katanya.
Kabid Bimas kristen dalam sambutannya sangat berharap agar STT IKAT yang berada dibawah binaan Bimas Kristen bisa semakin meningkatkan kualitasnya sehingga para lulusannya akan bisa berkiprah dan menjadi berkat bagi masyarakat Maluku utara.
“Ini wisuda kedua yang dilaksanakan oleh STT IKAT Maluku utara dan kami berharap di waktu waktu ke depan kualitasnya semakin ditingkatkan agar sekolah teheologia ini akan semakin maju dan berkembang dengan lebih baik dan berkualitas” katanya.
Rektor STT IKAT Jakrta Dr Jimmy Lumintang, M BA, M Th menyampaikan jika STT IKAT dalam menyelenggarakan pendidikannya tetap berlandaskan regulasi yang berlaku.
“Kalau ada mahasiswa STT IKAT Yang bisa cepat kuliahnya dan diwisuda itu karena mereka mengikuti program RPL dimana pengalaman pelayanan mereka yang sudah bertahun tahun dapat dikonversi menjadi SKS sehingga tidak ada masalah jika mereka selesai kuliah di sini karena itu sesuai aturan dan regulasi pemerintah yang berlaku” katanya.
Ketua STT IKAT Maluku utara dalam sambutannya kembali mengingatkan akan visi besar STT IKAT Maluku utara untuk mengangkat harkat dan martabat manusia bahwa orang orang tetap bisa kuliah di STT IKAT sekalipun mereka punya dana terbatas.
“Di STT IKAT Maluku utara, mahasiswa yang kuliah reguler 8 – 10 semester benar benar mereka kuliah dengan gratis. Sedangkan mereka yang mengambil program reguler off campus karena seudah bekerja dan waktu kuliahnya terbatas, mereka tetap dikenkan biaya tapi dengan sistim pembayaran bulanan yang terasa meringankan” katanya
Dr Tommy sanfaat juga berharap awal tahun depan mereka sudah mulai membangun kampus parmanent 3 lantai di lokasi tanah seluas 500 meter persegi yang disumbangkan oleh penasehat STT IKAT Maluku utara, Bapak Steward Soenpiet.
“Selain kami membangun kampus, kami juga berencana membangun asrama supaya para mahasiswa STT IKAT Maluku utara akan diasramakan sehingga pembinaan kerohanian mereka sebagai calon Hamba Tuhan tetap bisa terkontrol. Lokasinya sudah ada, persembahan dari keluarga Pak Stewar Soenpiet berlpkasi di desa Upa Tobelo Tengah”
Acara wisuda STT IKAT selesai jam 12 30 wit yang dilanjutkan jamuan kasih bersama keluarga wisudawan yang hadir berjumlah sekitar 400 orang. (ytr5)