(TOBELO – SN) Di tahun tahun yang lalu, banyak orang tua murid yang mengeluh karena harapan mereka agar anaknya bisa bersekolah di sekolah yang dekat dengan rumahnya, kadang tak terealisasi. Apalagi sekolah itu adalah sekolah favorit. Pasti menjadi buruan oragtua, termasuk anak dan cucu pejabat daerah yang kadang jadi prioritas dipaksakan masuk walaupun jarak sekolah dan rumah mereka jauh.

Dinas Pendidikan dan kebudayaan Halmahera utara tahun ini akan memberlakukan sistim Zona bagi penerimaan murid baru Sekolah dasar (SD) dan Sekoleh menengah pertana (SMP) yang akan diberlakukan secara ketat.

Murid yang akan masuk sekolah baru akan ditentukan lewat zona, ditetapkan lewat jarak rumah dengan sekolah terdekat.
“Tidak bisa lagi, murid dari desa A pergi bersekolah di desa B sementara di desa A ada sekolah juga. Itu tak akan dimungkinkan lagi. Sistim kali ini akan menggunakan aplikasi. Sehingga terbaca lokasi murid dan letak sekolah” kata Hertje Manuel, Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan Halmahera utara Kepada Syallomnews, Sabtu (17/5).
Menuruttnya Dikbud Halut akan tegas soal ini dalam penerimaan murid baru SD dan SMP dmulai tahun ini.

“Ini akan mengurangi keluhan orangtua murid yang ingin menyekolahkan anaknya di sekolah yang dekat dengan rumah mereka. Dengan sistim ini, akan sangat membantu orangtua murid dari segi biaya sebab kalau anak mereka sekolah di dekat rumah mereka, akan mengurangi biaya transport” katanya.
Olehnya itu, Dikbud Halut akan bekerjasama dengan radio Syallom melakukan sosialisasi sistim penerimaan murid baru dengan sistim Zona ini agar banyak masyarakat tahu.

Rencananya Pada hari Selasa (20/5) jam 16 15 – 17 30 wit, akan dilaksanakan talkshow Radio bersama Jantje Lagao, S Pd, M Hum Kepala bidang pembinaan SMP yang juga ketua pelaksana sistim penerimaan murid baru (SPMB) jenjang SD dan SMP tahun 22025 di Halmahera utara.
Kadis Dikbud Halut berharap para orangtua di Halmahera utara yang akan menyekolahkan anaknya di tingkat SD dan SMP dapat mendengarkan acara ini supaya memiliki kesamaan pandangan soal sistim penerimaan murid baru tahun ini.

“Panitia penrimaan murid baru di SD dan SMP se Halut juga diharapkan bisa mengikuti acara ini supaya ada kesamaan pandangan mengenai sistim zona ini” ujarnya.
Sementara Daniria Zega, staf program radio Syallom memastikan jika acara takkshow nanti selain disiarkan lewat siaran radio, juga live potcast radio Syallom di youtube juga.

“Siaran kami itu sampai dijangkau di pulau Dama Loloda kepulauan. Juga sampai di Tobelo timur. Itu kalau pakai radio monitor di frekuansi 90,2 mhz. Kalau lewat internet itu menjangkau seluruh dunia. Sebab satu satunya radio di Halmahera yang diijinkan pengelolo aplikasi Radio garden di Belanda itu hanya Radio Syallom. Jadi pasti ada banyak orang yang ikut mendengarkan dan menonton acara yang bermanfaat ini” katanya.
Ia juga mengajak pendengar ikut interaktif jika ada yang ingin bertanya di acara ini.

“Selama ini Acara takhsow radio Syallom itu sangat diminati pendengar. Sebab radio dengan pendengar terbanyak di Halmahera itu Radio Syallom. Biasanya yang bertanya sampai belasan penelpon, belum lagi lewat WA, SMS dan mesangger ada puluhan. Tapi untuk acara ini nanti kami agak batasi hanya beberapa penanya saja. Dan untuk penelpon 1 atau 2 penelpon. Sebab kami harap dari narasumber lebih banyak memberi materi ke pendengar dan masyarakat di acara ini” ujarnya (nfr)
