Lokasi Laut tempat korban TENGGELAM
Spread the love

 

(DARUBA – SN)  Salah seorang Nelayan Desa Yao kecamatan Morotai Utara BermaMA Marhar Rahamati yang berusia 30 tahun tengelam saat memancing.

Mahar Rahamati yang di kenal warga di desa Yao aktifitas sehariannya seorang petani dan juga nelayan, Kamis (4/5)
jam 08 00 pergi memancing dengan perahu nelayan ukuran kecil. Bersama dengan teman-teman nelayan dan mereka mengunakan perhunya masing-masing

Menurut penuturan warga desa Yao bernama Wati Laho kepada Syallomnews tadi malam, Korban sebenarnya berprofesi petani tetapi hari ini ini mengikuti teman temannya ikut memancing.

“Sebenarnya kami tahu Mahar itu biasa bertani tapi tadi pagi ia mengikuti teman temannya ikut memancing ikan. Tak tahunya justeri ia mengalami kecelakaan dan jatu dari perahu yang dipakainya” kata Wati

Pada saat sampai di tempat Memancing Sekitar jam 10 00 WIT ia tiba-tiba jatuh dari perahunya,

Masyarakat desa Yao saat menunggu khabar korban kemarin sore

Kemudian pada saat masih di atas laut ia berusaha berenang dan sempat ia menyuarakan suara teriakan tolong, untuk memanggil teman yang ada di sekitarannya. Harapannya agar ia bisa tertolong dan ternyata tidak tertolong sebab teman teman yang bersamanya tidak mendengar suara Mahar Rahamati.

Karena dalam jarak antara korban dengan teman nelayang lainnya yakni satu teman 70 meter dan dua teman lagi 100 meter dari tempat korban tengelam, sehingga korban tersebut tidak sempat tertolong

Menurut Istri Korban Novi Labaka yang dihubungi Syallomnews melalui saluran telpon malam ini,
ada penyakit bawaan yang di kenal dengan Penyakit epilepsi yang diindap korban.
Dan pada saat korban tenggelam tidak bisa berbuat apa-apa karena kondisi penyakit yang korban alami ini sangat tidak di harapan.

Pantai Desa Yao Morotai

“Memang suami saya ini ada mengindap sakit bawaan epilepsi. Jadi mungkin saja saat itu ia tiba tiba terserang sehingga tidak berdaya. Hanya sempat berteriak minta tolong sebentar kepada teman temannya, tapi tiba tiba tak sadarkan diri dan tenggelam”

Kemudian sampai pada saat ini tim Basarnas, dan Angkatan laut serta Babinsa dan warga lainya dalam berupaya untuk mencari korban,

Kemudian Novi Labaka berharap dan doa agar bisa di temukan suaminya yang hilang (yol11).

By admin