Menu

Mode Gelap

TERBARU · 19 Mar 2023 19:20 WIT ·

Kembali lagi untuk kesekian kalinya, Amos Ansiga Pertanyakan Kinerja Penegak Hukum yang tangani kasusnya


 Amos Ansiga bersama Penasehat Hukumnya dari LBH Rakyat Halut di Depan Kantor Polsek Tobelo selatan Perbesar

Amos Ansiga bersama Penasehat Hukumnya dari LBH Rakyat Halut di Depan Kantor Polsek Tobelo selatan

 370 total views,  12 views today

(TOBELO – SN) Amos Ansiga (54 Tahun) warga Desa Gamhoku Kec Tobelo selatan yang menjadi korban penganiyaan Tersangka AR alias Unta mempertanyakan kelanjutan kasusnya di tangan aparat penegak Hukum. Pasalnya Amos dan keluarganya dibuat bingung tersangka dalam dua hari ini terlihat beraktifitas kembali sebagai nelayan. Padahal dua minggu lalu ia sempat ditahan di Polres Halut setelah menjadi DPO hampir 2 tahun.

Pertanyaan  tersebut disampaikan Amos Ansiga kepada Syallomnews Minggu  (19/3) setelah ia bersama sejumlah anggota keluarganya mendatangi Kantor Syallomnews Sore hari di desa Wari

Amos dan keluarganya jadi bingung sebab dua minggu lalu Unta sudah jadi tahanan Polres Halut. Tapi dalam dua hari ini mereka melihat Untu beraktifitas seperti biasa seakan yang bersangkutan tidak sedang tersangkut kasus hukum.

“Saya bingung, apakah tersangka sudah disidangkan dan diputus bebas ? Atau jangan jangan ia ada mengajukan penangguhan penahanan dan disetujui ?” Tanya Amos dengan raut kecewa.

Sebagai korban ia merasa sangat kecewa jika kasusnya ini berlarut larut sebab menurutnya kasus semudah ini dalam waktu hampir 3 tahun, tidak tuntas tuntas dan tersangka tidak mendapat hukuman

“Saya sebagai korban berharap ada keadilan atas diri saya. Kalau tidak, kami semua masyarakat akan bertanya Tanya, ada apa dan mengapa kasus yang sudah 3 tahun tidak tuntas ? Kasus kopi sinadia dengan tersangka Jessica yang begitu sulit bisa tuntas. Ini kasus mudah kog” ujarnya.

Amos berharap Unta tidak mendapatkan persetujuan jika ia ada mengajukan penangguhan penahan. “Dia khan sudah DPO 2 tahun dan memperlambat proses, jadi kalau dikasih penangguhan penahanan dan jadi tahanan kota, wah sesuatu yang membuat kami bertanya tranya”

Melalui sambungan telpon, Syallomnews malam ini menghubungi pengacara Amos Ansiga dari LBH Rakyat Halut. Berthy Timisela SH mengatakan senin besok teamnya akan ke Polres mengecek keberadaan Unta apakah masih di Polres atau sudah jadi tahanan Kejaksaan.

“Nanti besok kami akan umumkan ke media massa  setelah kami ke Polres dan Kejaksaan bersama Amos Ansiga. Supaya semuanya jadi jelas. Ada apa dengan kasus penganiyaan ini yang sudah 3 tahun belim beres” katanya.

Berthy berjanji akan menyampaikan hasilnya besok lewat Syallomnews supaya keluarga Amos Ansiga dan masyarakat umum bisa tahu yang sebenarnya terjadi.

“Tunggu saja besok” kata Kepala Divisi penyelesaian Litigasi LBH Rakyat Halut ini sambil menutup telpon (jnh7)

Facebook Comments Box

Artikel ini telah dibaca 99 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

PGLII Malut Himbau Jemaat Dukung acara Festival “Harapan, Berkat dan Mujisat” di Tobelo

26 March 2023 - 15:38 WIT

PERSIARI, Organisasi Profesi Penyiar Radio Halut terbentuk Hari ini

22 March 2023 - 19:51 WIT

 Tersangka yang pernah DPO diberi Penangguhan Penahanan, LBH Rakyat Halut akan Lapor Kapolres Halut ke Kompolnas

21 March 2023 - 04:54 WIT

Tokoh masyarakat Desa Samuda angkat suara soal Kasus percabulan anak di desanya

16 March 2023 - 09:13 WIT

DiPHK dengan dasar “tak masuk akal” oleh PT Nico, Alfons Bauronga mengadu ke Disnakertrans Halut

14 March 2023 - 20:36 WIT

Laporan Alfons terhadap Karyawan PT Nico di SPKT Polres tidak berdasar

14 March 2023 - 20:22 WIT

Trending di TERBARU