(TOBELO – SN) Terjadinya Kekerasan Pada perempuan dan anak yang terus meningkat di Halmahera utara, membuat salah satu institusi di daerah ini yaitu Dinas pemberdayaan perempuan Perlindungan anak dan keluarga berencana (DP3AKB) Halmahera utara semakin tancap gas melakukan upaya pencegahan serta penanganan para korban perempuan dan anak.
Salah satu upaya yang dilakukan yaitu membuat program pencegahan sejak dini dengan melakukan sosialisasi melalui media massa, yaitu Radio Syallom Fm (Syallom Media group).
Penandatanganan MOU kerjasama sosialisasi ini dilaksanakan di bulan januari 2025, antara kepala DP3AKB Halut Idam Noh, S.Ag dengan pimpinan Radio Syallom Egbert Hoata.

Dalam MOU tersebut tercantum sejumlah kegiatan sosialisasi pencegahan kekerasan dengan bidang pemberdayaan perempuan dan bidang perlindungan anak.
Kegiatan yang dilakukan DP3AKB Halut bersama Radio Syallom terdiri dari 5 item, yaitu : pemutaran iklan 5 kali sehari cegah kekerasan pada perempuan dari bidang pemberdayaan perempuan dan 5 kali sehari iklan cegah kekerasan pada anak dari bidang perlindungan anak. Kemudian ada pula acara talkshow interaktif 90 menit sebulan sekali di Radio Syallom dari DP3AKB Halut. Tak ketinggalan dalam M.O.U tersebut termuat juga Radio Syallom akan memuat berita berita kegiatan Bidang pemberdayaan perempuan dan bidang perlindungan anak dalam format berita Radio yang di dengar belasan ribu pendengar, berita online yang dibaca ribuan orang serta berita video Syallomnews yang ditonton setiap tayang 500an orang.

Kepala bidang Pemberdayaan perempuan DP3AKB Halut, Nortje D. Gardjalai, M,si pada Syallomnews mengungkapkan alasan memilih Group media Syallomnews untuk kerjasama ini karena sudah terbukti dengan peminat masyarakat yang menjadi penikmat berita syallomnews selama ini sangat banyak.
“Kami melakukan pengamatan selama ini dengan kerjasama selama dua tahun terakhir ini dengan media Syallomnews group, dan terbukti ada begitu banyak sosialisasi kepada masyarakat tentang pencegahan kekerasan pada perempuan dan anak yang efektif karena terbukti media syallomnews sangat banyak penonton berita videonya, banyak pula pembaca berita online serta puluhan ribu pendengar radio ini di wilayah Halmahera utara dan sekitarnya” kata Nortje.
Sementara Egbert Hoata, pimpinan radio Syallom mengatakan jika medianya sangat konsisten mendukung program pencegahan kekerasan perempuan dan anak dari 2 bidang ini.
“Kami tetap konsisten mendukung program bidang PP dan PA ini untuk mengurangi terjadinya kekerasan perempuan dan anak di Halut. Karena itu kami tetap bersedia bekerja sama dengan DP3AKB” katanya. (nre7)