(TOBELO – SM) Sebanyak 6 pejabat eselon II dilingkup Pemerintah Daerah (Pemda) Halmahera Utara, Maluku Utara, resmi dilantik oleh Bupati, Frans Manery, pada Senin (16/1)
Pelantikan in berdasarkan Surat Keputusan Bupati Halmahera Utara, Nomor: 821.2/01/BKD P SDA/KEP/PD/2023 tentang pengangkatan pejabat struktural eselon II dilingkup Pemerintah Daerah Halmahera Utara dan sesuai janji Frans Manery yang disampaikan awal tahun saat berjumpa dengan awak media.
Bupati Frans dalam sambutannya mengatakan agar para pejabat yang baru dilantik dapat bekerja dengan baik dengan berpedoman pada regulasi yang ada. Secara tegas Frans bilang, pengendalian pemerintahan ada dari kantor bupati. Bukan dari tempat lain. Sehingga jika ada kepala dinas yang dengan sengaja bekerjasama dengan pihak lain merubah APBD yang sudah disahkan dan menyelipkan paket baru maka dalam hitungan detik, kepala dinas tersebut bukan saja akan dinonjobkan tapi akan diusulkan diberhentikan sebagai ASN.
“Saya tegaskan, kendali pemerintahan Halmahera utara itu ada di Kantor Bupati ini bukan dari kantor lain. Jadi saya harap semua Pejabat dan ASN harus tunduk pada regulasi di bawah kepemimpinan Frans Muchlis. Bukan mendengar dan tunduk pada keinginan pihak lain. Orang tara hambak (Orang tak berguna) yang mau atur atur pemerintahan, bahkan sampai mau ubah APBD yang sudah disahkan. Jangan sampai ada pejabat yang mau diatur atur dengan mengubah APBD dan menyelipkan program baru yang sebelumnya tidak ada di APBD.” Kata Frans.
Bupati juga dengan tegas mengingatkan kepada para pejabat yang baru dilantik agar bekerja dan tunduk kepada regulasi jenjang kepemimimpinan yang ada dan tidak mau diatur oleh orang orang di luar sistim.
“Jangan ada pejabat yang dengar kalau ada orang orang yang datang menemui dan mengaku utusan Bupati untuk minta minta proyek. Sebab selama 7 tahun pemerintahan, saya tidak pernah mengutus orang meminta minta proyek di dinas dinas”
Frans Menery yang selama ini dikenal sebagai Bupati yang suka bicara ceplas ceplos ini malah mengingatkan kepada para pejabat yang baru dilantik untuk ikut bekerja dengan baik dan tunduk pada kebijakannya sebagai Bupati Halut.
“Saya harap di tahun ini, kinerja para pimpinan dan staf pemerintahan daerah lebih baik lagi. Jangan seperti tahun 2022 lalu yang dinilai banyak orang pemerintahan Halut berjalaan tidak maksimal. ” harapnya
Ke 6 pejabat yang baru dilantik diantaranya, Rymond N Batawi sebelumnya Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga, dilantik sebagai Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian. Yudihart Noya, sebelumnya Asisten III Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Halmahera Utara, dilantik sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Samud Taha dilantik sebagai Asisten III Bidang Ekonomi dan Pembangunan.
Frederik Nelson Fredrik Sahetapy, sebelumnya Kepala Kesbangpol, dilantik sebagai Asisten I Setda Halmahera Utara. Anwar S Kabalmay, jabatan sebelumnya Asisten I di Pemerintahan Daerah, dilantik sebagai Kepala Kesbangpol. Muhamad Tapi Tapi, jabatan sbelumnya Sekretaris Dinas PTSP, dilantik sebagai Kepala Dinas PTSP. Sementara mantan Kadis Infokom yang selama ini dikenal sangat dekat dengan Frans yaitu Decky Tawaris, namanya tidak termasuk dalam pelantikan kemarin (kuy9)