03

Catatan Ringan : Egbert Hoata

Saya sudah sering berdiskusi dengan Bupati Halut Piet Hein Babua. Sejak lama.

Bahkan saat sebelum  kampanye dan waktu kampanye Pilkada lalu, saya sering ke kediamannya di Pitu mendengar gagasannya jika ia dan Haji Kasman menjadi pemimpin Halut.

Bahkan setelah ia dilantik menjadi bupati Halmahera utara 21 Maret lalu, saya sering dengar beberapa pidato dan sambutannya di sejumlah acara daerah dan juga gereja.

Tapi saya benar benar kaget mendengar, saat Bupati Piet Babua menyampaikan Sambutan di acara Perayaan Paskah Persekutuan Gereja Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Maluku utara tanggal 23 April lalu di Gedung Hibualamo Tobelo.

berthy3

Saya cukup terhenyak mendengar sebuah steatmen di sela sela sambutannya malam itu. Setelah cukup panjang lebar ia berbicara tentang peranan pemerintah dan masyarakat, Bupati Piet berucap demikian.

“Saya sangat yakin, bahwa Piet Kasman ini sudah ditetapkan Tuhan menjadi Bupati dan wakil Bupati Halmahera utara dalam 5 tahun ini. Karena kalau kita lihat ke belakang dengan segala keterbatasan yang ada pada kami berdua, sangat tidak mungkin kami berdua bisa memenangkan pertarungan ini” katanya dengan rendah hati.

014

“Kami tak akan mampu menjalankan tugas berat ini tanpa dukungan masyarakat. Oleh karena itu saya dan pak Kasman tetap berharap agar semua umat beragama terlebih lagi  warga Gereja pentakosta yang tegabung dalam PGPI ini  yang ada di Halmahera utara mau terus mendoakan kami sehingga kami dapat menjadi pemimpin yang benar benar amanah dan mengandalkan Tuhan” katanya dengan mimic wajah yang sungguh sungguh disambut tepuk tangan seribuan jemaat yang hadir malam itu.

Bagi saya, pernyataan Bupati Piet kali ini adalah ungkapan hati yang sangat tulus bahwa jabatan yang ia dapatkan saat ini bukan karena kehebatannya. Bukan karena hebatnya partai pengusung. Bukan juga karena kepintaran team hukumnya dalam sidang di mahkama konstitusi.

Kalau kita mau jujur, harus diakui jika pasangan Piet Kasman sangat tak diperhitungkan untuk jadi pemenang pilkada Halut lalu. Mereka secara logistik sangat terbatas dibanding para calon lain. Belum lagi begitu gencarnya serangan black compain yang menyerang privasi mereka berdua. Sepertinya hal ini dilakukan dengan masif dan terstruktur. Isyu black compain itu sangat laris jika dipakai di Negara Indonesia. Tapi Tuhan meenutup telinga sebagian besar pemilih di Halut untuk tak terpengaruh dengan isyu itu. Tetap memilih Pasangan nomor 4 waktu itu.

WhatsApp Image 2025 03 22 at 10.21.23

Hal lain yang juga sangat menarik adalah sikapnya yang mau membuka diri untuk mau didoakan oleh umat dan Hamba Tuhan. Ini sangat baik sekali. Sudah banyak contoh banyak Calon Kepala daerah, menjelang pilkada mereka mengajak hamba Tuhan datang mendoakan mereka. Bahkan mereka membentuk team doa untuk selalu mendoakannya.

03 1

Tapi apa yang terjadi setelah mereka terpilih ? Saat ada Hamba Tuhan yang mau mendoakan mereka, dibilang tak punya waktu. Mereka juga bisa berdoa sendiri dan bahkan mereka menolak dengan halus jika  ada Hamba Tuhan yang mau mendoakannya. Akibatnya, penyertaan Tuhan tak bersama pemimpin model begitu dan akhir pemerintahan sangat tragis dan dipermalukan Tuhan dengan kegagalan pemerintahan yang sangat tragis.

Beda dengan Bupati  Piet Babua. Saya pribadi tidak pernah dengar ada team doa yang mendampinginya secara terbuka saat menjelang Pilkada. Tapi justeru setelah terpilih, dengan rendah hati ia meminta secara terbuka Kepada 1000 an jemaat PGPI yang hadir malam itu. Supaya selalu mendoakan mereka. Supaya kepemimpinannya diberkati Tuhan.

Saya percaya. Pernyataan bupati Piet di acara paskah malam itu benar benar “menggetarkan” pintu Sorga. Dari atas sana Tuhan sudah siap mencurahkan berkat melimpah bagi Halmahera utara dalam 5 tahun ini. Tuhan senang melihat pemimpin yang sudah ditetapkanNya, benar benar memimpin dengan mengandalkan Dia dan rendah hati, tidak angkuh.

6 bulan sebelum Pilkada Halut. Ada seseorang yang melakukan perjalanan Hollyland. Bupati Piet menitipkan untuk didoakan saat berada di sana. Saat orang yang berangkat Hollyland berada di atas Gunung Sinai dan berdoa untuk Pilkada Halut siapakah yang akan Tuhan tetapkan jadi bupati, wajah Piet Babua yang muncul saat itu.

Karena itu sekalipun pasangan ini berhadapan dengan kekuatan modal yang besar dan isyu isyu kampanye hitam yang sangat ganas, ia tetap tak terkalahkan dan akhirnya terpilih dengan perbedaan suara yang sangat besar.

Benar, Piet Kasman sudah ditetapkan Tuhan untuk meminpin Halmahera utara. karena Dia yang tetapkan maka tentu Dia siap memberkati daerah ini secara melimpah dari sorga.

Sekarang tinggal mereka berdua saja. Apakah mereka akan  memimpin dengan mengandalkan Tuhan ataukah sama seperti pemimpin daerah  yang lain yang merasa hebat setelah jadi pemimpin.

Mari kita doakan pemimpin ini. Kami radio Syallom sudah mengambil komitmen selalu mendoakan setiap malam di acara SALING MENDOAKAN SESAMA, setiap jam 21 30 – 23 00 untuk kedua pemimpin ini,

Halmahera utara siap keluar dari krisis keuangan karena Tuhan akan memberkati daerah ini.

Egbert Hoata (Pemimpin Redaksi Group media Syallomnews Tobelo)

WhatsApp Image 2023 10 28 at 21.58.19

By admin