676 total views, 2 views today
(TOBELO – SN) Sejumlah penyiar Radio yang ada di Halmahera Utara hari ini Rabu (22/3) mengadakan pertemuan di Studio Radio Pemerintah daerah Halut Jl Kawasan pemerintahan. Tujuan pertemuan ini adalah pembentukan wadah organisasi Penyiar yaitu Persatuan Penyiar Radio Seluruh Indonesia (PERSIARI) kabupaten Halmahera Utara.
Rapat dipimpin langsung oleh Egbert Hoata, owner Radio Syallom FM yang juga masih menjalani profesi penyiar radio.
Setelah memberikan penjelasan tentang proses berdirinya PERSIARI serta maksud dan tujuan berdirinya organisasi profesi penyiar ini, penyiar senior ini meminta pandangan seluruh peserta yang ada mengenai rencana pembentukan wadah ini di Halmahera Utara.
Sembilan penyiar yang hadir ditambah enam penyiar yang tak hadir telah menyatakan persetujuannya pembentukan PERSIARI Halut. Hal itu disampaikan di depan pertemuan serta juga melalui sambungan telpon saat dihubungi, bagi yang tidak hadir.
Kemudian dilanjutkan penetapan pengurus secara aklamasi.
Para penyiar Radio Halut foto bersama setelah pertemuan
Egbert Hoata menawarkan diri sebagau wakil ketua sehingga dilakukan penetapan pengurus lainnya sesuai dengan keinginan masing masing.
Dari pertemuan yang berlangsung singkat, tersusun kepengurusan PERSIARI kabupaten Halmahera Utara dengan komposisi, Ketua Mc Arthur Soumampouw, Wakil Ketua Egbert Hoata, Sekretaris Karold Ohoilejaan, wakil sekretaris Dianna dara, Bendahara Herlina Kotabajo dan wakil bendahara Evy Nakoda. Selain itu tersusun pula tujuh bidangyang mengisi komposisi kepengurusan.
Ketua terpilih Mc Arthur Soumampouw setelah pertemuan kepada Syallomnews katakan dalam waktu dekat akan mengurus legalitas organisasi ini baik dari Pengurus pusat dan juga dari Pemerintah daerah.
“Kita akan minta SK dari DPP dan kemudian organisasi ini akan melaporkan keberadaanya di pemerintah kabupaten sehingga program pengembangan profesi penyiar di daerah ini juga didukung Pemerintah daerah” katanya.
Mc Arthur Soumampouw mengajak rekan rekan penyiar yang ada di berbagai radio se Halut untuk ikut juga bergabung di wadah ini.
Wakil ketua Egbert Hoata tegas meminta agar Pemerintah kabupaten baik eksekutif dan legislatif untuk bisa menjadi mitra bagi PERSIASI Halut ini. Bahkan ia meminta organisasi profesi lainnya yang bergerak di bidang pers di Halut untuk bisa menyambut kehadiran wadah ini untuk saling mengisi dalam pengembangan dunia media di Halmahera Utara ke depan.
“PERSIARI Halut ini adalah organisasi profesi, sama seperti PWI, AWPI dan lain. Wadah ini didirikan dengan mendapat dukungan dari Ketua Komisi Penyiaran Indonesia, Kemenkominfo, DPR RI, Dewan Pers dan lain lain. Ini wadah untuk pembinaan dan pengembangan bagi mereka yang berprofesi sebagai penyiar “ ujar penyiar yang sudah 30 tahun berkecimpung di dunia radio ini.
Karold Ohoiledjaan, sekretaris PERSIARI Halut ungkap hal yang sam. “Media radio ini punya peran penting dalam penyaliran informasi di daerah ini. Karen itu ke depan jika ada kontrak media dari Dinas infokom, iklan advetorial, study banding, menghadiri acara peringatan Hari Penyiarab dll, harus diakomodir pembiayaannya oleh pemkab.” Katanya singkat (yfr7)
