(TOBELO-SN) Setelah sebelumnya Sangaji Tobelo Kesulyanan Ternate, Nofino Lobiua SH menghimbau masyarakat adat Tobelo menghadiri acara Festival “Harapan Berkat dan Mujizat” yang dilaksanakan My Home Tobelo dan CFaN tanggal 21-24 Juni nanti di lapangan GOR MKCM Tobelo, kini giliran tokoh masyarakat adat Boeng menyampaikan himbauan yang sama.
Ditemui di sekretariat Rumah adat Suku Boeng, Desa Daru Rabu (13/6) pagi, Sangaji Boeng Ir Niklas Kojoba yang didampingi sekretaris Hard Pangandaheng menyatakan dukungan penuh atas acara festival ini.
“Ini kesempatan baik bagi semua masyarakat Maluku utara, termasuk masyarakat adat Suku Boeng untuk medapatkan berkat rohani lewat acara ini. Pasti banyak orang orang sakit yang datang akan mengalami pertolongan Tuhan di acara ini” katanya.
Ir Niklas Kojoba juga berharap agar semua masyarakat adat Suku Boeng dalam segala usia boleh meluangkan waktu tinggalkan aktifitas keseharian selama 4 hari ini supaya bisa hadir.
“Acara seperti ini khan jarang terjadi. Nah saya pe masyarakat adat Boeng saya himbau untuk bisa kase tinggal dulu aktifitas sehari hari dan luangkan waktu bisa hadir di acara ini. Kita masyarakat adat pasti dapat berkat rohani di acara ini. Paling tidak kita akan bawa pulang berkat rohani” katanya.
Sementara sekretaris Suku Boeng Hard Pangandaheng di kesempatan yang sama mengajak masyarakat adat suku Boeng atau 3 suku lainnya yang diberkati Tuhan dengan punya mobil truk agar bisa membantu mengangkut masyarakat adat yang ingin hadir di acara ini, tapi mereka tidak punya biaya transport ke Tobelo.
“Mari sekali kali kita saling membantu sesama masyarakat adat. Saya tahu ada banyak orang Boeng yang mau datang tapi ekonomi mereka terbatas jadi tidak ada biaya transport. Kalau bisa basudara orang Boeng atau suku lain yang punya mobil truk, bisa kumpul di rumah adat supaya bantu angkut saudara saudara kita yang ingin hadiri acara ini” katanya.
Seperti diketahui, dari 4 suku yang ada di kecamatan Kao, suku Boeng memiliki masyarakat terbanyak dengan ada di lebih 20 desa yanag hampir 100% adalah warga Gereja (egb01)