(TOBELO – SN) Peengurus daerah Persekutuan gereja gereja pentakosta Indonesia (PGPI) Halmahera utara mulai bulan Juni mendatang akan mengisi program khotbah rutin di radio Syallom seminggu sekali.
Program ini disepakati dalam rapat pimpinan terbatas PGPI Halut yang dilaksanakan Sabtu (17/5) di alun alun Jl Kawasan pemerintahan Halmahera utara.
Rapat pimpinan terbatas ini dipimpin Oleh Pdt Jhon Salawaty, M Th sebagai ketua, sekretaris Pdt Billy Tawailan, ST, S Th dan Pdt Harry Suwito, sebagai bendahara dan dikuti oleh sejumlah Kepala bidang dalam lingkup pengurus cabang PGPI Halut.
“PGPI Halut ingin menjadi berkat buat semua umat sampai ke pelosok ujung bumi, seperti perintah amanat agung Tuhan Yesus. Oleh karena itu ketika ada kesempatan media radio Syallom yang bisa menjangkau umat Tuhan sampai di seluruh penjuru dunia dan kami dari PGPI Halut diberi kesempatan untuk itu, kami menyambutnya dengan sukacita” kata sekretaris PGPI Halut, Pdyt Billy Taiwilan, ST, S Th Kepada syallomnews setelah rapat.
Gembala sidang GPdI Embun Hermon Wosia ini lebih lanjut mengungkapkan “Kami tahu radio Syallom Fm ini punya pendengar terbanyak di daerah Halmahera utara ini. Bahkan ada puluhan ribu pendengar lainnya di seluruh penjuru dunia karena itu kami sangat ingin menjadi berkat lewat khotbah yang disampaikan secara rutin lewat media ini” ujarnya.
Ia sangat yakin, dengan jumlah personil pengurus hamba Tuhan di PGPI Halut yang saat ini berjumlah sekitar 45 orang, PGPI Halut akan konsisten mengisi jadwal rutin yang sudah disepakati bersama radio Syallom Fm Tobelo.
Di ahir percakapannya dengan Syallomnews, hamba Tuhan yang dikenal anak kandung dari ketua PGPI Malut pertama pdt Timotius Tawailan ini, mengajak semua warga jemaat anggota aras PGPI untuk selalu mendengarkan khotbah yang akan dibawakan lewat radio Syallom Fm nanti.
“Warga jemaat PGPI yang ada diberbagai kota di Indonesia dan bahkan di luar negri, silahkan dengar penyajian firman Tuhan dari hamba Tuhan PGPI Halut nanti di Radio Syallom. Anda pasti akan diberkati dimana saja berada” ujarnya menutup percakapan (sw3)