(TOBELO – SN) Rapat senat terbuka Universitas Halmahera yang dilaksanakan  Sabtu (7/12) di gedung Greenland Gura Tobelo  menjadi tonggak sejarah besar bagi salah satu  universitas swasta terbaik di Maluku utara ini.

Bersama Senat dan dosen Universitas Halmahera

Dalam rapat senat terbuka  yang dipimpin oleh Rektor Universitas Halmahera, Dr Hesron Kerajaan M Si,  berhasil dikukuhkan guru besar pertama universitas Halmahera dari fakultas teologia, Pdt Prof Dr Julianus Moyau, M Th dalam bidang kepakaran teologia sosial.

Dalam acara rapat senat terbuka tersebut Pdt Dr Julianus Mojau M Th menyampaikan orasi ilmiah dengan judul “Demokrasi Indonesia dan Keeadilan keragaman hayati Indnesia” setelah prosesi pengukuhan yang dlakukan langsung oleh Rektor Unverstas Halmahera, Dr Hesron Kerajaan, M si.

Pemasangan atribut Guru besar

Ketua yayasan Perguruan Tnggi GMIH, Jener Syamsah SE, MM dalam sambutannya setelah pengukuhan menyampaikan rasa bangganya sebab dengan adanya pengukuhan Guru besar ini menjadi tonggak sejarah penting bagi Unversitas Halmahera untuk meraih kemajuan yang lebih baik di masa depan.

“Sebagai Yayasan, apa yang terjadi hari ini adalah tonggak sejarah baru bagi GMIH karena perguruan tinggi milik GMH ini sudah memiliki serang  guru besar. Terima kasih kepada semua phak yang selama ini sudah membantu sehingga pencapaian ini bsa kita raih bersama” ujar Jenner Syamsiah

Sementara ketua umum BPHS GMIH Pdt Dr Demianus Itje, SH, M Th menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini sebagai tanda penyertaan Tuhan atas GMIH, sembari berharap dalam waktu tidak lama lagi Universitas Halmahera bisa merencanakan lahirnya program doktoral prodi theologia

“Sebagai gereja pemlik perguruan tinggi ini, kita patut bersyukur untuk pencapaian ini sebagai bukti nyata penyertaan Tuhan atas Uniera ini. Harapan kita bersama dengan adanya guru besar di Universitas Halmahera ini, akan lahir lagi guru besar lainnya dan di waktu ke depan kita sama sama bisa menghadirkan program doktoral theologia dengan upaya memenuhi syarat syarat yang ditentukan”  katanya disambut tepulan tangan hadirin yang ada.

Rektor Universitas Halmahera Dr Hesron Kerajaan, M si dalam sambutannya menigngatkan civitas akademika khusunysa para dosen untuk menjadikan keberhasilan ini sebagai motivasi dalam meraih mimpi besar dalam jenjang karir di dunia akademik.

“Uniera saat ini punya 25 dosen bergelar doktor, dan dalam waktu dekat ini juga akan bertambah karena ada beberapa dosen yang akan menyelesaikan studynya. Juga puluhan dosen bergelar magister. Kami berharap kepada semua dosen yang ada, untuk menjadikan pengukuhan guru besar ini sebagai motivasi bahwa kita juga bisa meraih kebeerhasilan seperti Prof Mojau ini, jika memang punya semangat dan kemauan keras” katanya.

Pdt Prof Dr Julianus Mojau M Th

Acara rapat senat terbuka pengukuhan ini dimulai dengan pembukaan oleh Rektor yang ddamping oleh 4 wakil rektor, sambutan sambutan dari kepala LL Dikti wil 12 Maluku dan Maluku utara, Ketua yayasan perguruan tinggi GMIH, Rektor Unversitas Halmahera dan sambutan Ketua BPHS GMIH Pdt Dr Demianus Itje, SH M Th.

Turut hadir di acara ini, calon Bupati Halmahera utara terpilih hasil rekapitulasi KPUD Dr Piet Hein Babua M Si yang juga adalah dosen Uniera, ketua sementara DPRD Halut Karwanto Hohakay, S Th, M Th yang juga dosen Uniera, BPHS GMIH baik yang beralamat d jalan kemakmuran dan BPHS GMIH Jl WKO, pengurus PGIW Maluku utara, sejumlah dosen UniversItas Halmahera dan undangan lannya.

Nampak terlihat sejumlah tokoh pengerak awal berdirinya Universitas Halmahera hadir di acara ini seperti Drs Djidon Hangewa, M Sc, Apolos Anu, Pdt Seth Hoata dll.

Pdt Prof Dr Julianus Mojau, M Th lahir di Ngajam Loloda, 16 Juni 1965, menyelesaikan SD di SD GMIH Dorume, SMP Krsten Ternate dan SMA negeri Tobelo. Sarjana theologi ia raih dalam study di STT Intim Makassar, magister theology ia raih di Universitas Kristen Duta wacana Jogyakarta dan gelar doctor theology ia peroleh di The south east Asia Graduate Scholl of Theology (SEAGST).

Pdt Prof Dr Julianus Mojau, M Th menikah dengan Pdt Liny Tampake S Th, M Pdk dan dikaruniai 3 anak perempuan serta seorang cucu.

Ia ditahbisakan sebagai pendeta GMIH pada tahun 1992 dan sampai saat ni masih menyandang jabatan tersebut dalam aktitasnya sebaga ketua umum MPW PGIW Maluku utara.

Ia merintis karir akademik dari bawah sampai pada puncaknya. Tahun 2008 ia meraih jabatan asiten ahli. Tahun 2011 menjadi lektor.   Pada bulan Februari 2022 ia meraih lektor kepala dan di bulan september, lewat keputusan presiden RI, putra asli Loloda ini mencapai gelar guru besar atau professor (kmb6)

By admin