(TOBELO – SN) Memeriahkan HUT Gereja Bethel Indonesia Jem Blessing ke 12, Sabtu (12/8) sore sampai malam berlangsung Lombe Musik Yangere gerejawi se Maluku Utara di Gedung GBI Blessing Jl Kawasan Pemerintahan Halmahera Utara.
Lomba ini diikuti 20 Team Yangere dari Gereja gereja se Maluku utara. Mereka memperebutkan trophy serta hadiah uang pembinaan dari GBI Blessing sebesar 50 juta. Dengan perincian hadiah Pertama meraih 20 Juta, hadiah kedua 10 juta rupiah dan hadiah ketiga mendapat 8 juta rupiah. Sedangkan hadiah hiburan masing masing akan mendapat hadiah masing masing 5 juta, 4 juta dan 3 juta.
Dalam amatan Syallomnews, seluruh peserta tampil dengan sangat apik. Lagu wajib “Ma Jou Ai dora” diaransement dengan indah sekali sehingga seluruh peserta yang tampil mendapat tepukan meriah sekitar 500an penonton yang memenuhi gedung GBI Blessing. Bahkan sebagian besar penonton harus menyaksikan dari layar lebar di halaman gereja karena tidak mendapat tempat duduk dalam gedung.
Pdt Andris Bune, S Th gembala sidang GBI Blessing kepada Syallomnews katakan acara ini dilakukan sebagai bentuk komitmen gereja untuk ikut melestarikan nilai budaya dengan musik khas Halmahera yaitu Yangere.
“GBI Blessing sangat berkomitmen melestaarikan alat musik khas Halmahera ini supaya sampai generasi ke depan akan terus dipakai sebagai alat memuji Tuhan. Karena itu kami tidak tanggung tanggung mau mengeluarkan biaya besar untuk acara tahun ini” katanya.
Sementara kordinator sie acara Oscar Bertho Mene ikut bergembira dengan keterlibatan 3 group Pemuda gereja yang ikut di lomba kali ini.
“Kita bisa lihat ketiga group Yangere pemuda Gereja yang tampil malam ini sungguh bagus. Ini satu hal yang menggembirakan karena di kalangan pemuda Gereja sampai saat ini masih banyak pemuda pemudi yang suka musik Yangere” katanya.
Berho Mene bersama pengurus Jemaat GBI Blessing berkeinginan agar ke depan Lomba ini akan menjadi agenda tahunan yang akan diselenggarakan oleh GBI Blessing sebab sangat berdampak bagi pelestarian alat musik tradisional Halmahera ini.
“Kemungkinan tahun depan kita akan buat lagi dengan membuat dua kategori, untuk pemuda dan umum. Supaya benar benar musik Yangere ini jangan ditinggalkan dan terus dipakai memuji Tuhan dalam ibadah gereja” katanya.
Sementara Haryanto Tahe, sekretaris panitia ungkap rangkaian acara HUT GBI Blessing masih akan berlangsung.
Menurutnya, Minggu malam ini di GBI Blessing masih ada acara live musik dan bazzar rohani yang terbuka untuk umum. “Anda bisa datang bersama keluarga karena panitia ada menjual beraneka ragam makanan minuman yang enak”
Besik Senin (14/8) malam ada acara Talkshow di lokasi acara yang membahas musik Yangere dalama konteks ibadah Kristiani yang akan dibawakan oleh Pdt Dr Ara Siahaan, M Th dari Jakarta, Yesaya Banari yang akan bicara tentang Musik yangere dalam konteks masyarakat adat Halmahera. Serta Yunus Rumu, S Pd yang menulis tulisan ilmiah tentang musik yangere serta peneliti khusus pengembangan musik ini hadir juga sebagai narasumber.
“Acara ini akan hadir dengan host Bertho Mene dan bersifat interaktif sehingga peserta yang datang di acara Bazzar kami besok malam, bisa sekalian diskusi dengan para narasumber. Acara ini juga akan live di Akun FB GBI Blessing dan juga disiarkan di Radio Syallom FM, supaya pendengar radio Syallom di pelosok desa Halmahera bisa dengar acara ini” kata Haryanto yang adalah staf Guru di SMAN 1 Halit ini.
Saat ditanya tentang acara puncak HUT GBI Blessing, ia bilang acara perayaan HUT GBI Blessing ke 12 akan dilaksanakan dalam bentuk acara KKR Syukur HUT pada Hari Selasa 15 Agustus 2023 Jam 7 malam. Yang akan berkhotbah adalah salah satu pengkhotbah yang cukup dikenal di Indonesia yaitu Pdt Dr Ara Siahaan, M Th. Thema acara KKR Syukur ini adalah “Kedewasaan Dalam Kristus”.
“Kami undang semua umat Tuhan bisa menghadiri acara ini. Anda akan diberkati dengan Firman Tuhan yang disampaikan oleh Hamba Tuhan Pdt Ara Siahaan kali ini. Jangan sampai dilewatkan undangan kami ini ya karena target kami acara KKR ini akan dihadiri sekitar 800 – 1000 orang”.
Haryanto Tahe juga mengundang semua ke 20 peserta musik Yangre yang ikut lomba ini untuk hadir di acara ini.
“Selesai acara KKR ini akan dilakukan pengumuman pemenang lomba dan penyerahan hadiah bagi para pemenang. Semua peserta lomba datang ya” ujarnya (rae5)