WhatsApp Image 2025 04 03 at 08.04.43

(TOBELO-SN)  Jika diikuti secara saksama, pada masa pemerintahan Halmahera utara dibawah kepemimpinan Frans Manery, bupati ini paling banyak mendapatkan kritikan lewat media massa baik media konvensional dan media sosial. Sejumlah pernyataan dan sikap mantan bupati Frans Manery selama beberapa waktu sempat menjadi viral dan jadi bulan bulanan kritikan serta cacian masyarakat.

Hal ini terjadi sebab pada waktu memimpin Halut, dinas Infokom pemkab tidak maksimal menjalankan tugas dan fungsi fungsinya sehingga setiap pernyataan dan sikap bupati Frans Manery yang kontroversial, akan menjadi bulan bulanan penyerangan orang yang tak menyukainya.

Apalagi saat itu, bupati Frans punya ckup banyak staf khusus tapi tak ada staf khusus bidang komunikasi publik yang merangkap jadi  juru bicaranya.

WhatsApp Image 2025 03 22 at 10.21.22 1

Berpengalaman dari fakta itulah maka prakitisi media di Halmahera utara, Egbert Hoata memberi masukan Kepada bupati terpilih Piet Hein Babua agar bisa bercermin dari kondisi pemerintahan lalu dengan segera menunjuk seorang staf khusus bidang komunikasi publik.

‘Rata rata sejumlah Kepala daerah di Indonesia punya staf khusus bidang komunikasi publik ini. bahkan presiden dari masa ke masa selalu ada staf khusus ini’ katanya Kepada sejumlah wartawan senin (7/4) di kantornya desa wari Tobelo

WhatsApp Image 2025 03 22 at 10.21.23

Menurutnya Dasar hukum pengangkatan Staf Khusus Bupati adalah Peraturan Bupati. Berdasarkan Referensi beberapa Peraturan Bupati, Staf Khusus Bupati terdiri dari bidang Politik dan pemerintahan, bidang Hukum, bidang Perencanaan dan Pembangunan, bidang Kerjasama dan Investasi serta bidang Komunikasi Publik.

Egbert Hoata melanjutkan, Tugas Staf Khusus Bupati sesuai referensi sejumlah Perbub yang pernah adalah sebagai berikut : Memonitor publikasi media konvensional dan media Online/medsos dan membuat catatan tentang point penting dari berbagai publikasi tersebut

A2

Kemudian tugas lainnya adalah Membuat konsep klarifikasi/tanggapan resmi a.n.Bupati/Pemda, untuk hal hal  yang dinilai perlu diklarifikasi, dan setelah disetujui Bupati/Sekda, mempublikasikannya melalui akun resmi infokom Pemda Halut atau Radio Pemda, agar publik dapat mengakses informasi yang benar dari sumber resmi.

Menurutnya staf komunikasi public atas penugasan Bupati, dapat menjadi juru bicara bupati untuk masalah tertentu.

ellena5 3

‘Kita berharap kehadiran staf khusus bupati harus ada. Jangan hanya staf khusus bagian hukum yang banyak seperti yang lalu lalu. Staf khusus komunikasi publik sangat penting dan harus ada. Supaya bupati tidak akan menjadi bulan bulanan media, padahal ada banyak hal hal baik yang dibuat bupati tapi tertutupi dengan berita negatif karena tak ada staf yang khusus menangani hal itu”  katanya.

Saat ditanya tentang siapa nama yang paling layak untuk menduduki posisi itu, Egbert menyebutkan satu nama yang menurutnya orangnya cukup professional dan memiliki latar belakang dunia kewartawanan yang sangat senior.

WhatsApp Image 2022 08 24 at 04.30.40 1

“Saya kira posisi staf khusus ini jangan dari team pemenangan. Ini posisi yang sangat vital. Harus orang professional dunia media. Saya memberi masukan nama lasan Silverius Ferry Bataona, wartawan senior Halut. Dia ini pernah dipakai pak Hein Namotemo ikut mendampingi saat berkunjung ke Amerika serikat waktu menjabat dulu”

Pemilik Syallomnews media Group ini juga memberi masukan penting Kepada Bupati Piet Hein Babua soal pemanfaatan media untuk komunikasi publiknya ke depan.

WhatsApp Image 2025 04 03 at 08.08.54 1

Wartawan senior Halmahera utara, Lasan silverius Ferry Bataona, salah satu kandidat yang diusulkan praktisi media untuk menjadi Staf khusus bupati Halut bidang komunikasi publik

“Data rillis dari Badan Pusat Statistik tahun lalu menghasilkan data propinsi Maluku utara adalah propinsi ketiga terbawah di Indonesia dengan pengguna internet tersedikit. Hanya 35,2 % dari seluruh masyarakatnya. Sudah tentu untuk Halmahera utara, pengguna internetnya jauh lebih sedikit pasti di bawah 25% dari masyarakatnya. Jadi idealnya pemkab lewat staf komunikasi publik bupati nantinya  lebih banyak gunakan media konvensional seperti surat khabar dan radio.”

Egbert melanjutkan “Saya sudah pernah bicara dengannya tentang rencana menerbitkan surat khabar  dan dibagikan gratis ke masyarakat desa se Halut agar mereka bisa tahu apa yang dibuat Bupati. Termasuk juga membuat ide acara Bincang dan Tanya jawab dengan bupati lewat radio.

“Banyak masyarakat Halut di desa desa yang tak ada akses inetrnet. Tak ada pulsa data.  Mereka tidak baca berita online. Mereka tak punya akun media sosial. Jadi pernyataan infokom selama ini lewat online tak efektif.  Mereka justeru lebih suka dengar radio dan baca berita surat khabar” ujarnya (msw3)

By admin