(TOBELO – SN) Pernyataan Salah seorang anggota Pemuda Katolik Halut yang mendesak Polres Halmahera utara untuk memeriksa Bupati Frans Manery akibat kejadian Peristiwa Demo GMKI dan dirilis sejumlah media lokal, ditanggapi oleh Ketua Pengurus Cabang Pemuda Katolik Halmahera utara, Frangky Kilian.

Kepada Syallomnews siang ini, Frangky Kilian membantah jika organisasi yang dipimpinnya itu mendesak Polres Halmehera utara untuk memanggil dan memeriksa Bupati Manery akibat peristiwa Demo GMKI beberapa hari lalu.

“Saya tegaskan itu adalah pernyataan pribadi dan bukan sikap Pengurus Pemuda Katolik Halmahera utara. Kami tidak pernah mengadakan rapat untuk mengeluarkan pernyataan seperti itu” kata Farngky yang juga adalah kepala desa MKCM ini.

Ia menghargai setiap pikiran dan gagasan anggotanya Pemuda Katolik Halmahera utara. Tapi menurutnya jika pernyataan itu adalah sifatnya pribadi, agar jangan menyangkutkan dengan organisasi Pemuda Katolik Cabang Halmahera utara.

“Silahkan berkomentar tapi itu adalah pernyataan pribadi bukan berbicara atas nama organisasi pemuda Katolik Cabang Halmahera Utara” ujar Sarjana Hukum ini.

Frangky berharap agar semua anggota Pemuda Katolik Halmahera utara dapat melihat pemerintah itu adalah wakil Allah di Bumi ini, Sehingga jika ada kesalahan yang dibuat pemerintah, hendaklah teguran dan saran itu dilakukan dengan cara yang benar.

“Demonstrasi dan unjuk rasa itu sah sah saja. Tapi kita Pemuda Katolik harus melakukan itu sesuai dengan standar kebenaran firman Tuhan, Bukan dengan merusak atau melanggar hukum dan aturan yang berlaku di negara ini”

Ia berharap agar ke depannya jika ada pemuda Katolik Halmahera utara yang ingin mengeluarkan aspirasinya, jangan membawa bawa nama Organisasi Pemuda Katolik Cabang Halmahera utara.

“Sikap organisasi kami itu diputuskan lewat rapat pengurus, bukan steatment orang per orang di media massa. Jadi sekali lagi desakan anggota Pemuda Katolik Halut yang tersebar di media itu bukan sikap organisasi kami” katanya (kmh6)

By admin