(TOBELO – SN) Adanya sejumlah aksi tutup jalan yang dilakukan oleh massa pendukung Bupati Ir Frans Manery beberapa hari terahir ini di sejumlah kecamatan se Halmahera utara, membuat Lembaga Bantuan hukum “Rakyat Halmahera utara” ikut menyatakan keprihatinan serta desakan kepada Polda Maluku utara untuk menghentikan kasus tersebut.

Ketua LBH Rakyat Halut, Egbert Hoata SH kepada sejumlah awak media siang ini Rabu (21/8) di kantor nya Desa Wari Tobelo secara tegas meminta kepada Polda Maluku utara untuk menghentikan kasus itu tanpa syarat. Sebab sudah terjadi perdamaian antara Ketua cabang GMKI Tobelo dengan Bupati Halmahera utara Ir Frans Manery beberapa waktu lalu.

“Jika perdamaian sudah dilakukan oleh para pihak, apa lagi yang mau dipersoalkan ? Justeru jika Polda Malut membiarkan kasus ini bergulir tanpa kepastian seperti sekarang ini, sudah mulai marak pendukung Bupati Frans Manery di desa desa se Halut mulai lakukan protes. Jika ini terjadi terus mnerus setiap hari khan masyarakat banyak jadi korban kalau sampai jalan umum ditutup seperti ini” ujarnya

Egbert juga memberi apresiasi kepada Kasatpol PP Halut M Kacoa yang hari ini menyatakan sikap bersama sejumlah ASN soal kasus ini lewat aksi unjuk rasa di depan Polres Halut.

Aksi Tutup Jalan sejumlah masyarakat pendukung Bupati Halmahera utara yang menuntut Polda malut menghentikan kasus GMKI – Bupati halut

“Sangat salut dengan sikap sejumlah ASN itu. Mereka menyatakan sikap seperti itu. Sebab kehormatan daerah ini terletak pada pemimpinnya dalam hal ini Bupati di daerah itu. Masa sih kehormatan Bupati dipertaruhkan oleh sekelompok orang orang yang mengatasnamakan GMKI Cabang Tobelo dan sejumlah senior yang ikut memanas manasi adik adik mereka. Tidak semua Senior GMKI setuju dengan mereka. Banyak kami juga senior GMKI sangat tidak setuju dengan tindakan beberapa orang senior itu” kata Egbert Hoata yang juga menjadi aktifis di BPC GMKI Makassar tahun 1988 – 1998 itu.

Prosesi Perdamaian antara Bupati Halmahera utara Ir Frans Manery dengan Ketua GMKI Cabang Tobelo

Ia berharap agar adanya aksi unjuk rasa dan tutup jalan yang dilakukan oleh masyarakat Halut yang sangat mencintai Bupati Manery bisa menjadi perhatian sangat serius dari Polda Maluku utara. Apalagi saat sekarang ini waktu persiapan Pilkada. jadi dengan adaanya pencabutan laporan Polisi dari Rivaldo Djini sebagai ketua cabang GMKI waktu itu dan sudah ada saling memaafkan di antara mereka, apa lagi yang mesti di persoalkan ?”

LBH Rakyat Halut sangat yakin, 2 periode Frans Manery terpilih jadi Bupati Halut menjadi bukti jika ada banyak pendukungnya di bumi Hibualamo ini.

“Polda harus bijak perhatikan itu demi stabilitas kamtibmas di daerah kami ini. Tidak banyak kog mahasiswa Kristen dan senior yang sepakat dengan sikap mereka itu. Justeru Frans Manery itu selain sebagai Bupati dua periode, jelas banyak pendukungnya, dia juga tokoh gereja dan di kalangan masyarakat adat beliau itu penasehat Suku Boeng Kao yang sangat dihormati. Sudah tentu pendukungnya tidak akan tinggal diam kalau pemimpin mereka diperlakukan seperti itu”

Sebagai ketua LBH Rakyat Halut, Egbert Hoata justeru sangat memberi apresiasi pada kepemimpinan Frans Manery yang begitu peduli dengan persoalan hukum di bumi Hibualamo ini,terutama untuk masyaraat miskin.

Aksi tutup jalan yang dilakukan warga Desa gamlaha Kec kao Utara sebagai bentuk tuntutan Polda menghentikan kasus Bupati – GMKI Tobelo

“Sejak tahun 2016 lalu Bupati Frans Manery mendorong untuk kami mendirian LBH Rakyat Halut untuk bisa membantu masyarakat miskin yang sulit mendapatkan bantuan hukum karena tidak memiliki uang untuk bayar pengacara. Lalu dalam pemerintahannya, bersama DPRD Halut bisa didorong lahirnya Perda bantuan Hukum bagi rakyat miskin tahun lalu. Kami yakin dalam beberapa bulan ke depan ini lembaga kami terakreditasi dan akan dipercayakan menjadi mitra pemerintah daerah dalam implementasi bantuan hukum bagi rakyat miskin Halut nanti”

“Bupati Manery itu sangat mencintai masyarakatnya. Terutama dalam usaha memberi bantuan hukum bagi masyarakat miskin. jadi soal kejadian itu khan bukan berarti beliau mau lakukan pembunuhan seperti yang dituduhkan itu. Beliau itu khan dalam posisi rumahnya mau didatangi pendemo, jadi yah orang adat itu khan pasti menolak keras. Apalagi ada tamunya saat itu yang lagi tinggal di kediamannya.”

Ia berharap agar tidak ada senior senior GMKI yang mencari panggung dalam kasus ini. Egbert Hoata sebagai senior GMKI yang terlibat di organisasi ini sejak tahun 1988 lalu justeru mengajak senior senior GMKI untuk mengajak adik adiknya mengkritisi hal hal besar soal aturan Pilkada yang berubah ubah, Putusan MK, soal Politik dinasti dan mengkritisi aturan pendirian rumah ibadah lewat pencabutan peraturan bersama dua menteri yang sementara berlaku dan merugikan warga gereja.

Ketua LBH Rakyat Halut, Egbert Hoata SH

“Itu yang paling bagus didorong adik adik GMKI kristisi. Kalau soal kasus itu khan sudah ada pencabutan laporan. Hentikan saja Polda Maluku utara, kami juga senior GMKI ingin kasus itu dihentikan segera ” ujar pengacara yang juga pemilik media ini (ksw5)

By admin