A6

(KAO SN) Setelah Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku utara terpilih Sherly Laos dan  Sarbin Sehe dilantik oleh Presiden Prabowo beberapa hari lalu, kini masyarakat kecil yang selama ini mengais rejeki dari aktifitas bandara Kuabang Kao, menyampaikan harapannya.

A2

Mereka yang sehari hari mencari nafkah lewat aktifitas bandara di Kuabang Kao seperti Penjual makanan dan sopir penumpang berharap agar pemerintahan propinsi dibawah pimpinan Gubernur Sherly Laos bersama bupati Halut Piet Hein Babua bisa melakukan lobby lobby intensif dengan kementrian Perhubungan serta maskapai penerbangan agar sejumlah penerbangan dari bandara Babullah dialihkan ke bandara Kuabang Kao sehingga frekuensi penerbangan di bandara Kao semakin banyak dan aktifitas perekonomian semakin lancar.

A5

Maulida karim, salah satu Pemilik kios makan di bandara Kuabang Kao

Seorang penjual makanan di kios makan bandara Kuabang Kao bernama Maulida Karim menyampaikan harapannya agar setelah dilantik sebagai Gubernur Maluku utara dan sebagai  Bupati Halmahera Utara, Sherly Laos dan Piet Hein Babua bisa berkolaborasi membangun lobby lobby dengan kementrian Perhubungan agar ada penerbangan yang lebih banyak lagi dari dan ke Kao Halmahera utara. Sebab semakin banyak penerbangan maka usahanya akan semakin membaik.

A4

Para Sopir yang melayani trayek Tobelo – bandara Kuabang Kao, Andar (Tengah) dan Mateis (Kanan)

“Terus terang saja kami harap Gubernur Sherly laos dan Pak Bupati Piet babua kalau sudah dilantik nanti mohon perhatikan bandara Kuabang kao ini. Kasihan sekali penerbangan sering cancel. Jadi dilobby ke kementrian perhubungan bisa saja nanti ada pesawat berbadan besar yang terbang langsung dari kao ke kota kota besar di jawa. Itu akan membuat usaha rumah makan kami lebih berkembang” kata maulida karim, pemilik kios makan di seputar bandara Kuabang Kao.

A1

Ia berharap ada langkah cepat dari pemprov dan Pemkab Halut untuk meningkatkan frekueansi penerbangan di bandara ini agar semakin banyak penumpang yang hilir mudik di sana.

“Bandara ini khan diresmikan Presiden jokowi masa itu. Kog dibiarkan sunyi seperti ini” ujarnya

Hal senada juga  diungkapkan oleh para sopir yang melayani trayek bandara Kao ke Tobelo.

Andar dan Mateis yang selama ini melayani trayek Tobelo Bandara Kao mengharapkan supaya penerbangan di bandara Kao lebih diperbanyak agar mereka bisa mengakses rejeki untuk kebutuhan sehari hari dengan lancar mengangkut penumpang. Mereka juga nerharap agar tidak lagi terjadi pesawat cancel yang selalu terjadi selama ini.

“Kita orang orang di halut ada punya Bandara sebagus ini kog kalau berangkat harus lewat Ternate. Kami atas nama para sopir di sini meminta perhatian dari Pemerintahan Ibu Sherly dan Pak Bupati Piet agar bagaimana caranya mengembangkan bandara ini. Sayang khan orang orang dari Halut kalau mau berangkat ke Jakaerta harus lewat Ternate saja. Padahal kita punya bandara yang tak kalah megah dngan bandara babullah Ternate” kata Andar.

A3

Sopir lainnya bernama Mateis menimpali “Rata rata orang yang turun di Pelabuhan Babullah ternateitu tujuannya ke tanah besar Halmahera. Sepertti ke Weda, Tobelo dan lain lain. Kenapa pesawat berbadan besar tidak saaja diusahakan oleh Pemprov dan pemkab agar seperti Lion dan Citylink masuk saja di Bandara Kuabang Kao. “ katanya (kxs3)

By admin