(TOBELO – SN) Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Kristen yang dibina di Gereja Oikoumene Metanoia Lapas Klas IIB Tobelo, Senin (25/12) mengadakan acara perayaan natal dari pagi hingga siang hari.

Acara perayaan natal ini diawali dengan Ibadah natal yang diikuti para WBP Kristen dan keluarganya yang diberi ijin masuk berkunjung.

Sedangkan Khotbah Natal dibawakan oleh Ev Jean Solar S Pdk yang adalah staf penyuluh Bimas Kristen Kantor agama Halut. Hamba Tuhan ini membawakan khotbah dengan thema “Jesus The prince of Peace” (Lukas 2 : 14).

Pada intinya Hamba Tuhan ini da;am khotbahnya mengajak para WBP Kristen yang merayakan natal tahun ini agar selalu menjadi pembawa damai dalam kehidupan mereka baik saat berada dalam pebinaan di lapas maupun jika nantinya mereka sudah keluar dari tempat itu.

Ibadah natal do Gereja Oikoumene Metanioa Lapas Klas IIB Tobelo tgl 25/12

“”Dengan moment kelahiran Kristus menjadi moment bersejarah dan spektakuler bagi dunia ini. Dia datang untuk membawa misi perdamaian dan keselamatan bagi manusia yang percaya kepadaNya. Kita diperdamaikan dengan Allah setelah hubungan terputus karena dosa manusia. Jadi Dia datang untuk menjadi juru damai manusia dengan Allah” katanya.

Undangan yang hadir

Lebih lanjut Ev Jean Solar katakan “Pada saat hidup kita diperdamaikan dengan Allah, maka secara otomoatis hal itu akan membawa gaya hidup kita yang mau selalu berdamai dengan sesama kita. Baik saat masih berada dalam pembinaan di Lapas ini ataupun nanti setelah keluar dari sini”

Setelah ibadah natal yang dilaksanakan di lokasi Gereja Oikoumeme Metanoia, acara dilanjutkan dengan Perayaan Natal yang dilaksanakan di lapangan Lapas Tobelo dengan melibatkan WBP baik yang Kristen dan Muslim juga.

Acara diawali dengan pembakaran lilin, lagu dengan judul “Torang samua basudara” yang melibatkan WBP dari berbagai suku dan agama serta kemudian dilanjutkan dengan pembacaan SK Menkumham mengenai pemberian remisi dan pengurangan hukuman kepada WBP Kristen.

 

Dari 101 WBP Kristen di lapas Klas IIB Tobelo saat ini,  yang mendapatkan Remisi 67 Orang

Yakni 15 Orang mendapatkan Potongan 15 Hari, 46 Orang mendapatkan 1 bulan, 5 Orang mendapatkan potongan 1 bulan 15 hari dan 1 Orang mendapatkan potongan 2 bulan.

Pesan Kalapas Klas IIB Tobelo Rommy Nofitrion kepada Para WBP saat penyerahan SK Remisi agar warga binaan  selalu menjaga diri, kebersaan,dan tetap beribadah sesuai dengan jadwal yang telah ada serta yang paling utama selalu beribadah baik yang Muslim maupun Non Muslim.

“Justeru saudara ada di sini untuk mendapatkan pembinaan, termasuk pembinaan rohani. Sehingga diharapkan setelah keluar dari sini saudara saudara dapat mengalamo perubahan dalam hidup sehari hari yang lebih baik. Taatilah beribadah  selama saudara berada di sini”

Lebih jauh Kalapas juga mengucapkan selamat bagi mereka yang memperoleh Remisi Natal tahun ini. “Semoga seepatnya mendapat pengurangan agar bisa kembali kumpul bersama keluarga. Sedangkan  bagi yang belum,  tetap bersabar pasti akan diusulkan jika sudah terpenuhi syaratnya” katanya.

Turut hadir dalam acara ini selain Kalapas dan jajarannya, juga ada Kepala Imigrasi unit TPI, Anggota DPRD Maluku utara Deybora Tongotingo, Camat Tobelo utara, Pengurus LBH Rakyat Halut serta keluarga WBP.

Selesai acara seremonial perayaan natal, dilanjutkan dengan jamuan makan siang bersama.(kmu7)

By admin