Ke 18 WBP Lapas Klas IIB Tobelo yang diteguhkan sebagai anggota Sidi Gereja GMIH
Spread the love

(SN-TOBELO)   Ibadah Minggu Pra Paskah VI jemaat Oikoumene Lembaga pemasyarakatan klas IIB Tobelo, Minggu, 24 Maret 2024 lalu, Melaksanaan Pelayanan Ibadah Minggu pagi di dalam Lapas untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Kristen, sekaligus peneguhan sidi bagi 18 WBP.  Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 09.30 WIT sampai dengan selesai bertempat di Gereja Oikumene Lapas Kelas IIB Tobelo. Yang memimpin Ibadah pagi ini Pdt. Frica Widiya Christiany, S.Si.Teol Dari Kemenag Kab. Halut

Sebelum memasuki Gereja 18 orang yang mengikuti peneguhan sidi di Persiapakan terlebih dahulu untuk memasuki Geraja dan di saksikan langsung oleh Kasi Binadik Ridwan Usman.

Kasi Binadik, Ridwan Usman yang menyaksikan langsung kegiatan ini berharap agar kegiatan seperti ini terus dilakukan khususnya kepada narapidana yang beragama Kristen.

“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh pegawai dan para pendeta dan jemaat bahwa berkat kerjasama kita dapat menjalankan pembinaan kepribadian bagi WBP. Semoga ke depan kita bisa saling mendukung satu sama lain hingga narapidana yang ada dapat tersadarkan dengan kegiatan positif seperti ini” imbuh Ridwan.

Sebelumnya, 18 orang WBP ini telah mengikuti pendidikan Katekisasi dan pembimbingan rohani selama tiga bulan. Pasca dari situ mereka kemudian diteguhkan menjadi anggota Sidi agar lebih menjadikan mereka lebih dewasa dari segi iman.

Seperti diketahui,  Ibadah Minggu pagi rutin dilaksanakan dan di ikuti oleh seluruh WBP yang beragama Kristen. Kegiatan peneguhan sidi  semacam ini belum pernah  dilaksanakan, baru kali ini Lapas Tobelo melaksanakan kegiatan tersebut. Setelah sebelumnya, jajaran pejabat Lapas klas IIB Tobelo mengadakan kunjungan ke pengurus Sinode GMIH sekitar 3 bulan lalu.

Ibadah minggu hari ini sekaligus melaksanakan kegiatan Sidi sebanyak 18 WBP yang ditahbiskan sebagai anggota  dilaksanakan di Gereja Oikumene Lapas Tobelo yang dipimpin oleh Pdt. Frica Widiya Cristiany, S.Si.Teol 18 wbp tersebut sekaligus penyerahan Surat sidi  oleh Pdt. Roi Lolok M. Pd. Dari unsur Sinode GMIH.

Sementara salah seorang anggota keluarga WBP yang tak mau namanya disebutkan kepada Syallomews mengatakan harapannya agar Peneguhan Sidi merupakan bagian dari pengakuan iman serta janji seseorang kepada Allah dan jemat yang di ikuti dengan kesediaan untuk menjadi pribadi yang Dewasa dalam mengikuti Kristus.

“Semoga peneguhan sidi ini bisa membuat para 18  WBP ini akan mengalami perubahan hidup ke arah yang lebih baik, sehingga setelah mereka keluar dari sini karakter mereka jadi berubah total lebih baik lagi. Terima kasih Pak Kalapas, Pak Kasibinadik, Para petugas dan penyuluh Bimas Kristen Depag Halut yang sudah membina keluarga kami selama ini dalam kategesasi” katanya singkat.

Kegiatan ibadah serta peneguhan sidi ini merupakan pembinaan yang bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan agar WBP menjadi pribadi yang lebih baik.

Ibadah Minggu sekaligus Peneguhan Sidi ke 18 orang WBP tersebut didampingi langsung oleh keluarga mereka  

Kegiatan ibadah minggu pagi ini ditutup dengan pemberian persembahan dari WBP dan keluarga  sekaligus doa Berkat.

Pengamanan Ibadah minggu pagi diawasi langusng oleh regu petugas pengamanan pagi dan  Kegiatan ibadah hari ini berjalan baik, lancar dan aman (nft5)

By admin