(TOBELO _ SN) Pengurus Daerah Persekutuan Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) Maluku utara dalam rapat yang dilaksanakan Selasa (28/5) di Gereja GPKDI Keluarga Allah Buaele memutuskan akan melakukan penggalangan bantuan untuk warga korban Erupsi Gunung Ibu yang saat ini sedang mengungsi di sejumlah desa di Kao barat.
Rapat yang dipimpin oleh Ketua PGPI Maluku utara Pdt Theo Kumendong, sekretaris Pdm Yekber Tonengan dan Bendahara Pdt Brami Sambeka serta diikuti belasan pengurus ini memutuskan bahwa sebagai bentuk peduli PGPI Malut pada korban erupsi Gunung Ibu yang sedang mengungsi di kao barat, maka PGPI Malut akan menggalang bantuan untuk disalurkan pada mereka.
Sekretaris PGPI Maluku Utara Pdm Yekber Tonengan kepada Syallomnews mengatakan bahwa setiap gereja anggota PGPI dihimbau untuk mengeluarkan seruan kepada anggotanya untuk ikut membagi berkat bagi saudara saudara pengungsi di Kao barat.
“Kami harapkan bantuan berupa beras, telur dan mie instan dari anggota jemaat PGPI dan masyarakat umum agar dikumpulkan di gereja masing masing. Kami dari PGPI Malut akan salurkan itu pada hari Selasa (4/6) di lokasi pengungsian di beberapa desa di kao barat dan akan langsung dipimpin oleh Ketua PGPI Pdt Theo Kumendong versama jajaran pengurus lainnya” katanya
Selain kegiatan yang akan dilaksanakan itu, rapat juga memutuskan jika dalam waktu dekat ini akan dibentuk dan dilantik pengurus PGPI Kabupaten se Maluku utara.
“Kami rencana pembentukan Pengurus PGPI Kabupaten Halmahera barat dulu. Rencana akan dilantik jika sudah terbentuk dan dirangkai dengan kegiatan KKR di Halbar oleh PGPI Malut. Selanjutnya semua Kabupaten kota akan dibentuk pengurus PGPInya, sehingga jalur kordinasi Pengurus wilayah dan pengurus kabupaten kota se Maluku utara bisa lancar. Ada banyak sekali program yang akan dilakukan ke depannya oleh PGPI. Jadi pembentukan PGPI Kabupaten kota tetap menjadi prioritas kami” ujarnya (ikf5)