(TOBELO-SN) Langkah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Halmahera utara yang melakukan sidak turun langsung menemui para nelayan untuk mengetahui persoalan ketersediaan BBM Bersubsidi pada Rabu (21/6) Jam 10 00 pagi lalu diapresiasi banyak pihak.
Salah satunya adalah Politisi Partai Keadilan Sjahtera Halmahera Utara, Fictor Fandi Difa SH. Secara tegas ia memberikan apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Ketua DPRD Halut dan anggota Komisi II dan III yang langsung menuju ke lokasi SPBN TPI Desa Wosia untuk menggali informasi secara mendetail soal keluhan para melayan Halut tentang ketersediaan Bahan Bakar Minyak Berusbsidi bagi para nelayan.
“Saya kira ini langkah sangat baik sudah dilakukan oleh DPRD Halut untuk turun langsung menemui para Nelayan. Kalau mereka hanya dengar penjelasan dari staf UPTD DKP Malut soal ini, yah bisa saja informasi itu kurang valid. Apalagi dalam undangan rapat Dengar pendapat sebelumnya yang sudah dilayangkan DPRD Halut, kepala UPTD tidak hadir” katanya.
Ia berharap agar apa yang sudah ditemui para legislator di lapangan itu menjadi bahan penting dalam mengawasi distribusi BBM Bersubsidi bagi para nelayan di TPI Wosia.
“Soal ketersediaan BBM Bersubsidi bagi nelayan ini khan bukan soal baru. Sudah cukup lama hal ini dikeluhkan. Jadi saya sangat berterima kasih kepada komisi II dan III yang sudah lakukan sidak ke lokasi SPBN. Semoga hasilnya dipublish biar semua nelayan tahu”
Ficktor Difa harap agar keluhan nelayan yang ditemui dan mengatakan kalau sudah berbulan bulan mereka tidak kebagian BBM Bersusidi yang memperngaruhi profesi mereka ditindak lanjuti oleh anggota Dewan Halut. Sebab hal itu patut disayangkan. Membeli BBM dengan harga normal saat mereka melaut pakai motor, jauh memberatkan dalam kondisi ekonomi sulit saat ini.
“Kami juga sudah cukup lama mendapatkan keluhan seperti ini. Tapi syukurlah langkah on the spot dari para wakil rakyat ini semoga bisa ada solusi cepat”.
Pria yang berprofesi pengacara ini juga sepakat steatment Ketua DPRD Halut Janlis Kitong yang meminta agar setiap orang yang mengambil BBM Bersubsidi di SPBN TPI disertai dengan rekomendasi dari Dinas Kelautan dan perikanan Halut.
Ia berharap dengan adanya kunjungan langsung ke para nelayan ini akan menolong kesulitan para nelayan selama ini yang sangat butuh BBM bersubsidi (bert07)