(SN-TOBELO) Radio Syallom dan Persekutuan Doa Kasih Bapa Wari akan mengadakan Ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani pada Hari Kamis (9/5) jam 19 00 dengan mengambil tempat di Lapangan Samping Studio Radio Syallom Jl SD Inpres Wari Tobelo.
Akan hadir sebagai pembicara adalah Pdt Nixon Michel asal Gorontalo. Hamba Tuhan ini dulunya seorang preman yang menguasai Pasar dan terminal Karombasan Manado. Karena kejahatannya, ia dikenal dengan sebutan “Jhon Kei”nya Pasar Karombasan.
Tak tanggung tanggung, dengan ilmu hitam dan ilmu bela diri kung fu yang dimilikinya, kerap kali ia “menghabisi”orang orang yang menentangnya. Perkelahian, perampokan, dan berbagai pernuatan jahat lainnya kerap kali menjadi santapan setiap harinya. Ia memalak para pedagang yang ada di sana tanpa ada yang berani melawan. Ia punya banyak pengikut para preman yang siap membelanya setiap waktu.
Nama aslinya Makeso, ia lahir dan besar di desa Marisa, Kec Pahuwato Gorontalo dan saat remaja mulai belajar ilmu hitam. Ia belajar ilmu hitam dan ilmu kebal sampai di Sangir, Poso dan sejumlah daerah lainnya. Kemudian setelah merasa kuat, ia merantau ke Manado dan menjadi preman pasar yang paling ditakuti waktu itu.
Di saat Ia sedang Berjaya dan menjadi preman paling ditakuti di Terminal dan pasar Karombasan Manado itulah, tiba tiba ia didatangi oleh seorang penginjil yang menginjilinya. Sontak ia menolak keras dan ia menantang penginjil tersebut adu ilmu.
Ternyata ilmu hitam yang ia miliki tidak mampu membinasakan Penginjil itu, ia yamg malah mengalami kesakitan. Dan disitulah ia bertobat dan dilayani. Ia meninggalkan agama lamanya sebagai muslim dan dibaptis menjadi seorang Kristen. Ia mengganti namanya menjadi Nikson Michel.
Setelah itu ia Sekolah Alkitab dan menjadi seorang pendeta yang memberitakan Injil ke berbagai tempat di seluruh Indonesia.
Pdt Sefnat Pawatte, Gembala sidang GKMI Kao yang mendampingi Pdt Nikson Michel selama di Halmahera mengatakan bahwa Hamba Tuhan dari Gorontalo ini memang dipakai luar biasa dengan karunia yang hebat saat mendoakan orang orang di setiap acara KKR yang pernah diadakan selama ini.
“Saya sangat yakin, siapapun warga Wari, Wari Ino, MKCM, Gorua yang hadir di acara ini pasti akan pulang dengan sukacita karena mengalami pemulihan dari Tuhan”
Sementara itu Egbert Hoata pimpinan radio Syallom mengungkapkan bahwa acara ini dilaksanakan kerjasama radio Syallom dengan Persekutuan doa kasih Bapa wari dan GKMI Kao, sebagai acara pengganti KKR Pdt Esra Soru yang tertunda beberapa waktu lalu.
“Sambil mengatur waktu kembali untuk KKR Pdt Esra Soru di Tobelo, kami adakan acara ini. Untuk memaknai arti paskah bagi pendengar radio Syallom dan juga jemaat launnya” katanya.
Acara KKR ini berthema “Yesus Bangkit untuk memulihkan Hidup kita” dan terbuka untuk umum serta gratis dan tidak dipungut bayaran.
Seperti biasa yang melayani pelayanan altar dan music di acara seperti ini adalah anak anak Booming Youth Tobelo (iko5)